This commit is contained in:
2023-11-12 00:15:41 +03:00
commit 50e2b26da8
65347 changed files with 2588709 additions and 0 deletions

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Akuoumaru",
"description": "Pedang kesayangan \"Akuou\" yang legendaris. Pedang ini sangat besar dan agung, tapi ternyata cukup mudah digunakan.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "Pedang ini pernah digunakan oleh jenderal besar Watatsumi.\nMenurut orang-orang, dia hanya menguasai dua ilmu pedang sebatas teknik \"Getsumouun\" dan \"Yuushio\" dari Garyuu Art.\nNamun berkat kedua teknik itu, dia tidak pernah dikalahkan oleh siapa saja, baik dalam sebuah duel maupun di medan pertempuran.\n\nSering kita dengar kalau ular dan ikan sama-sama merupakan makhluk berdarah dingin. Tapi makhluk berdarah dingin pun pernah mencari tanah kehangatan yang dijanjikan.\nDemi melihat impian rakyatnya terpenuhi, Omikami membusungkan dada untuk menantang kumpulan awan badai untuk berperang.\nDi antara orang-orang Watatsumi yang bertekad untuk menaklukkan, seorang pemuda tampil menonjol di antara yang lainnya.\nKeberaniannya yang sungguh besar membuatnya sangat dicintai oleh orang-orang Watatsumi, dan mereka memanggilnya Touzannou.\nTetapi setelah bertahun-tahun berlalu, namanya yang mengandung makna raja terlupakan, sementara makna baik namanya itu justru digantikan oleh sebuah julukan hinaan dari musuhnya:\n\"Akuou\", taring dan cakar jahat si Ular Besar Agung, si iblis penyerbu yang biadab dari Pulau Yashiori ....\n\nPembantaian itu telah menempa sang pemuda menjadi seorang pejuang.\nTapi baginya, hanya harapan yang diucapkan di bawah sinar rembulan — yang terpantul di permukaan laut sebelah kuil sebelum dia berangkat ... yang tetap abadi.\n\n\"Suatu hari, aku akan menjejakkan kakiku di atas Gunung Yougou, dan akan kuarahkan pandanganku ke arah istana sang Penguasa Guntur.\"\n\"Aku akan mengadakan pertarungan yang memuaskan melawan Tengu Agung dari Yougou yang legendaris di atas atap Tenshukaku.\"\n\"Lalu aku akan membawa topeng tengu itu untuk Ayame dan Mouun sebagai cendera mata!\"\n\nAkhirnya, impian mereka hancur dan hanyut bak menara pasir yang dihantam dan dirobohkan oleh air pasang.\nTopeng tengu, yang bersinar cerah seperti bintang merah, kemudian hancur seperti pasir di pantai setelah mengalami pertempuran yang kacau,\nMiko yang bersinar seperti cahaya bulan bagi jiwa pemuda itu tidak akan pernah kembali lagi,\nSementara Akuou sendiri akan menghadapi sinar petir yang menyilaukan di samping Ular Besar Agung.",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "9",
"effectname": "Watatsumi Wavewalker",
"effect": "Setiap 1 poin dari gabungan jumlah Energy maksimum seluruh anggota party akan meningkatkan {0} DMG Elemental Burst milik Karakter yang mengenakan senjata ini. Peningkatan DMG Elemental Burst maksimum yang bisa didapatkan dengan cara ini adalah {1}.",
"r1": [
"0,12%",
"40%"
],
"r2": [
"0,15%",
"50%"
],
"r3": [
"0,18%",
"60%"
],
"r4": [
"0,21%",
"70%"
],
"r5": [
"0,24%",
"80%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Coral Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Concealed Claw",
"count": 3
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Concealed Claw",
"count": 12
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Concealed Unguis",
"count": 6
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Concealed Unguis",
"count": 12
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Concealed Talon",
"count": 9
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Golden Branch of a Distant Sea",
"count": 4
},
{
"name": "Concealed Talon",
"count": 18
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Alley Hunter",
"description": "Busur panjang yang indah, dulunya digunakan oleh seorang pencuri ulung yang tidak pernah tertangkap.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "Busur halus yang dicat hitam, sangat sempurna untuk berbaur dalam pekatnya malam.\nDulu, busur ini adalah pilihan utama bagi para bangsawan untuk berburu,\nSampai suatu hari, busur ini jatuh ke tangan pencuri yang tidak pernah tertangkap.\n\nPenggunanya menembak mahkota dari kepala bangsawan dalam diam,\nBusur itu telah menembak banyak tali yang kuat dan melucuti banyak prajurit.\nBusur itu dulu pernah bersumpah untuk membawa cahaya pada zaman kegelapan,\nUntuk membawa keadilan, kemakmuran dan kebahagiaan kepada yang menderita.\n\nDi masa lampau, dia memang membawa keadilan, kemakmuran dan kebahagiaan bagi yang menderita, dan membawa ketakutan bagi mereka yang berkuasa, memberikan mimpi buruk dan kemarahan tak berujung,\nDia melangkah ringan bagai hujan di atap dan teras, dan membawa musik bagi para penyair di lapangan,\nDia bahkan pernah mencabut batu safir dari pakaian bangsawan untuk diberikan kepada penyihir bermata biru, yang memburu para pencuri dengan tombak di tangan.\n\nNamun sampai pada akhirnya, dia tetap tidak bisa memberikan senyum di bibir penyihir yang dikasihinya itu, sang penyihir yang hatinya sedingin batu safir yang diberikan padanya.\nPada akhirnya, wajahnya yang semanis bunga ternodai oleh darah orang tak berdosa, lalu dia menghilang tanpa jejak...\nPada akhirnya, pencuri itu mendengarkan nasihat saudaranya. Meninggalkan sumpahnya, berpgi berlayar ke lautan yang bukan milik siapa pun.\n\"Apakah dia masih mengingat laguku? Apakah dia ingat tahun-tahun di mana dia mengejarku, dari jalanan yang beraroma anggur dan lagu-lagu yang dinyanyikan darinya?\"",
"baseatk": 44,
"substat": "ATK",
"subvalue": "6",
"effectname": "Oppidan Ambush",
"effect": "Saat Karakter yang menggunakan senjata ini ada dalam party tapi tidak berada di medan pertempuran, DMG Karakter tersebut akan meningkat {0} setiap detik, hingga maksimal {1}. Saat Karakter tersebut memasuki medan pertempuran selama lebih dari 4 detik, peningkatan DMG akan berkurang {2} setiap detik, sampai kembali ke 0%.",
"r1": [
"2%",
"20%",
"4%"
],
"r2": [
"2,5%",
"25%",
"5%"
],
"r3": [
"3%",
"30%",
"6%"
],
"r4": [
"3,5%",
"35%",
"7%"
],
"r5": [
"4%",
"40%",
"8%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 3
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 6
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 9
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 18
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Amenoma Kageuchi",
"description": "Pedang yang konon dibuat sesuai permintaan samurai terkenal yang bahkan sanggup memotong prajurit tengu. Pedang ini termasyhur karena kecepatannya, menebas tajam dari udara.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Salah satu replika \"Kageuchi\" dari pedang terkenal \"Hakuen Michimitsu Amenoma.\"\nPedang ini diberikan oleh Douin kepada Klan Saimon, pendiri Klan Iwakura.\nSebagai balas budi atas perawatan yang diterimanya saat dirinya tinggal dalam pengasingan di Desa Konda.\n\nDikatakan bahwa teknik rahasia Iwakura yang bernama Tengu Sweeper, hanya dapat dilakukan saat tidak ada sedikit pun gundah gulana di dalam hati.\nDulu, nama Tengu Sweeper terdengar sama dengan \"Pembantai Tengu\". Itu adalah teknik yang bahkan bisa menebas Tengu yang menjulang tinggi di langit.\nSelama ratusan tahun, pendekar pedang Iwakura, yang mewarisi nama \"In\", menggunakan teknik rahasianya untuk membunuh iblis dan monster yang tak terhitung jumlahnya di kepulauan Inazuma.\n\nLegenda menceritakan, Tengu Sweeper pertama kali dibuat di halaman kuil kecil di mana dupa tidak ada di situ.\nTekniknya sangat kuat sampai-sampai semua bangunan dihancurkannya, dan pedang Iwakura Douin sendiri pun terbelah menjadi dua.\nSetelah itu, dengan keahlian pedangnya, ia mendirikan Seni Iwakura dan menjadi instruktur Klan Kujou.\nDia juga meminta master Amenoma pada waktu itu membuat pedang yang akhirnya diturunkan melalui keturunan \"In\" — \"Hakuen Michimitsu Amenoma\".\n\nAda banyak legenda tentang perbuatan pedang itu. Dikatakan bahwa pedang ini sangat tajam sampai bahkan dapat memotong nasib manusia hingga putus.\nAdapun nama panjangnya, dikatakan bahwa Iwakura Douin menyebutkan sendiri namanya kepada Amenoma saat dibuat.",
"baseatk": 41,
"substat": "ATK",
"subvalue": "12",
"effectname": "Iwakura Succession",
"effect": "Setelah melancarkan Elemental Skill, akan mendapatkan 1 Succession Seed. Efek dapat terpicu setiap 5 detik. Succession Seed bertahan selama 30 detik. Bisa terdapat sampai 3 Succession Seed dalam waktu bersamaan. Setelah menggunakan Elemental Burst, semua Succession Seed akan terkonsumsi dan setelah 2 detik, Karakter akan mendapatkan pemulihan {0} Energy untuk setiap seed yang terkonsumsi.",
"r1": [
"6"
],
"r2": [
"7,5"
],
"r3": [
"9"
],
"r4": [
"10,5"
],
"r5": [
"12"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Coral Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 3
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 12
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 6
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 12
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 9
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Golden Branch of a Distant Sea",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 18
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Amos' Bow",
"description": "Busur kuno yang masih menyimpan kekuatan walaupun pemiliknya telah lama hilang. Menarik kekuatan dari semua orang dan segala yang ada di dunia, dan semakin jauh seseorang dari keinginan hatinya, semakin kuat pula busur tersebut.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "5",
"story": "Pada zaman kuno, saat dataran masih berupa tanah tandus.\nSeorang gadis, bertelanjang kaki di salju, mengikuti jejak Lord of the Tower.\n\nDulunya dia adalah kekasih gadis itu, namun angin yang kejam tidak akan pernah mengerti betapa rapuhnya manusia.\nDulunya dia adalah musuh gadis itu, namun perburuannya lebih daripada sekadar balas dendam sederhana.\n\n\"Aku memimpikan ombak dan pasir halus, aku memimpikan hutan hijau dan bumi\"\n\"Aku bermimpi tentang boar bermain di semak-semak beri, aku bermimpi tentang menara yang menjulang\"\nItulah kata yang diucapkannya kepada Raja Dewa dengan suara lirih namun tetap tak didengar.\n\nTerbangun dari cinta buta, dia menyadari hanya dialah satu-satunya yang berbicara dengan ketulusan:\nKarena dia berbicara tentang cinta, tetapi hanya disertai angin yang tajam bagai pedang.\nMatanya menatap orang-orangnya di tengah badai yang menderu.\nPercaya bahwa itu adalah simbol kekaguman dan kepatuhan yang tak tergoyahkan.\n\nItu era di mana tirani Angin Utara melawan Raja Menara,\nPemburu wanita itu mengira dirinya dicintai oleh tuan dari para budak.\nDi akhir peperangan, dan saat angin pemberontakan pertama bertiup,\nDengan ditemani seorang pemuda tanpa nama, seorang elf, dan seorang kesatria,\nDia memanjat menara yang menjulang tinggi dan menantang sang Raja yang eksentrik tersebut.\n\n\"Akhirnya, aku bisa mendapatkan perhatiannya\"\n\nNamun, sampai saat dia menembakkan panah padanya,\nSampai saat angin yang menderu akan mencabiknya,\nBaru pada saat itulah dia menyadari jarak yang ada di antara mereka.",
"baseatk": 46,
"substat": "ATK",
"subvalue": "10.8",
"effectname": "Strong-willed Arrow",
"effect": "Meningkatkan DMG dari Normal dan Charged Attack sebesar {0}. Setelah Normal atau Charged Attack ditembakkan, DMG meningkat sebesar {1} lebih lanjut setiap 0,1 detik panah di udara hingga 5 kali.",
"r1": [
"12%",
"8%"
],
"r2": [
"15%",
"10%"
],
"r3": [
"18%",
"12%"
],
"r4": [
"21%",
"14%"
],
"r5": [
"24%",
"16%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 5
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 18
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 9
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 18
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 14
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 27
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,91 @@
{
"name": "Apprentice's Notes",
"description": "Catatan milik salah satu murid terbaik, di dalamnya terdapat berbagai sihir yang sangat berguna, dan tulisan tangannya sangat indah.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "1",
"story": "Aku menggunakan banyak kata dan kalimat untuk mencatat setiap pembelajaran, catatan percobaan dan mantra,\nDan juga menggunakan ruang di antara kata-kata untuk mencatat usaha para murid.",
"baseatk": 23,
"substat": "",
"subvalue": "",
"effectname": "",
"effect": "",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora"
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 1
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 1
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 1
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 4
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 2
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 2
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 2
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 2
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 1
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 4
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 3
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Aqua Simulacra",
"description": "Warna busur ini tidak dapat diprediksi. Di bawah cahaya, ia menjadi warna biru bagaikan air dan terang berkilauan.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "5",
"story": "Dikatakan bahwa air tidak mempunyai wujud atau warna yang tetap, dan bisa setajam bilah pedang ataupun busur.\nDi antara semua elemen yang ada di dunia, air adalah yang paling lembut, dan juga yang paling tajam.\nDi antara semua senjata yang ada di dunia, busur halus ini memiliki kemampuan yang luar biasa untuk memanggil air.\n\n\"Ia dapat menyelimuti semua yang tidak murni, membasuh semua kotoran, sambil mempertahankan kemurniannya sendiri.\"\n\"Ia dapat berubah ke berbagai bentuk, meniru berbagai kehidupan, berubah-ubah, namun tidak pernah kehilangan dirinya yang sebenarnya.\"\n\"Terbagi, bagaikan arus yang tak bisa dihitung, begitu dekat namun tidak terurai. Bersatu seperti gelombang raksasa, tak terhindarkan dan tak terhentikan.\"\n\"Banyak rahasia yang tidak dapat diuraikan dengan cahaya, bersembunyi di bawah cahaya birunya yang tembus pandang.\"\n\"Inilah misteri air, bahkan ribuan pemikiran yang brilian pun gagal untuk mengungkapnya.\"\n\nSebelum dia mulai bekerja untuk bangsawan di Jade Chamber, dia pernah mendengar seorang senior yang berpengalaman menjelaskan ajaran ini padanya.\nTerumbu karang dan badai tersembunyi selalu mengintai skema dunia perdagangan dan bermain demi kekuasaan, di saat itu pula kerangka kapal memenuhi dasar laut.\nMereka yang hatinya penuh dengan ambisi besar dan duduk di atas banyak sumber daya sering kali dapat berlayar dengan terampil dan aman,\nMenghindari persaingan dan kebencian yang selalu ada di mana-mana, melonjak melalui arus yang bergejolak.\n\n\"Itulah yang mereka katakan, tetapi aku tidak punya semangat seperti yang dimiliki para pemain besar tersebut, aku juga tidak punya kesabaran yang diperlukan.\"\n\"Aku lebih memilih menikmati harumnya aroma teh di dalam ruangan, dan terkagum-kagum dengan berbagai kemungkinan tak terbatas dari lemparan dadu bersisi enam.\"\n\"Aku telah menyusup ke banyak tempat persembunyian para penjahat di malam hari, dan menghancurkan rencana musuh dari negeri yang jauh di atas lututku.\"\n\"Tetapi aku tidak melakukan hal-hal ini untuk membantu yang kuat dan menyingkirkan kekuatan para pembangkang, tetapi karena bagiku, air juga memiliki sumbernya tersendiri.\"\n\nDemi mempertahankan kemurnian sumbernya, kelembutan air juga bisa menjadi seperti bilah pisau dan busur.\nKonspirasi dan bahasa kode terjalin dengan mudah di bawah bulan purnama biru yang pucat — inilah bentuk kebijaksanaan dari air.",
"baseatk": 44,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "19.2",
"effectname": "The Cleansing Form",
"effect": "HP meningkat {0}. Saat ada musuh di sekitar, maka DMG yang diakibatkan oleh Karakter pengguna Senjata ini meningkat {1} baik saat Karakter-nya aktif, maupun hanya ada dalam party namun sedang tidak bertempur.",
"r1": [
"16%",
"20%"
],
"r2": [
"20%",
"25%"
],
"r3": [
"24%",
"30%"
],
"r4": [
"28%",
"35%"
],
"r5": [
"32%",
"40%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 5
},
{
"name": "Gloomy Statuette",
"count": 5
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 5
},
{
"name": "Gloomy Statuette",
"count": 18
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 9
},
{
"name": "Dark Statuette",
"count": 9
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 5
},
{
"name": "Dark Statuette",
"count": 18
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 9
},
{
"name": "Deathly Statuette",
"count": 14
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Deathly Statuette",
"count": 27
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Aquila Favonia",
"description": "Lambang jiwa dan raga dari Knights of Favonius. Ribuan tahun berlalu pun, pedang ini masih akan menghembuskan angin keadilan, dan membasmi kejahatan, seperti pahlawan wanita yang terakhir menggenggamnya.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "5",
"story": "Semua orang tahu bahwa perlindungan elang adalah berkat Favonius.\nHanya sedikit yang tahu bahwa berkat dari Favonius berasal dari suku yang jauh.\n\nDi bawah tirani bangsawan tua, Mondstadt menangis untuk kebebasan.\nPara pejuang yang datang dari jauh melangkah di kerajaan angin sebagai budak.\nNamun dia tidak berlutut di depan ketidakadilan dan penipuan, tetapi memberi contoh yang layak.\nKarena dia menggulingkan para bangsawan biadab dan mendirikan tatanan kesatria dan gereja.\nDiberkati sampai akhirnya berjalan bersama para Dewa.\n\nInilah pedangnya yang telah menyaksikan semua kesusahan dan deritanya.\nSebuah bukti pencapaiannya dalam menyebarkan keadilan di Mondstadt.\nKamu bisa merasakan semangatnya yang membara saat mengayunkan pedang:\n\nSiapa pun yang tertindas akan menunjukkan keadilan.\nSiapa pun yang dipenjara akan membawa kebebasan.\nSiapa pun yang tertipu akan membawa kebijaksanaan.\nDengarkanlah angin keadilan dan kebebasan yang akan membimbing.",
"baseatk": 48,
"substat": "Physical DMG Bonus",
"subvalue": "9",
"effectname": "Falcon's Defiance",
"effect": "Meningkatkan {0} ATK. Terpicu saat menerima DMG: Jiwa Falcon of the West bangkit dan menegakkan bendera pertahanan. Memulihkan HP sebesar {1} ATK dan mengakibatkan DMG sebesar {2} ATK pada musuh di sekitar. Dapat terpicu setiap 15 detik.",
"r1": [
"20%",
"100%",
"200%"
],
"r2": [
"25%",
"115%",
"230%"
],
"r3": [
"30%",
"130%",
"260%"
],
"r4": [
"35%",
"145%",
"290%"
],
"r5": [
"40%",
"160%",
"320%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 5
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 5
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 5
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 18
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 9
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 9
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 5
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 18
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 9
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 14
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Scattered Piece of Decarabian's Dream",
"count": 6
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 27
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "A Thousand Floating Dreams",
"description": "Lampu ini telah menerangi mimpi-mimpi yang melayang lebih dari seribu malam, dan dalam cahaya hijau zamrudnya mengalir lagu yang berasal dari zaman kuno.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "5",
"story": "\"Ada masa kehidupan dan kematian bagi seluruh makhluk hidup, bagaikan roda yang berputar menyerupai siang dan malam.\"\n\"Semoga cerita-cerita dari dalam lampu ini memberikan mimpi yang telah kamu harapkan.\"\n\nDi saat istana mengalami keruntuhan, seorang gadis yang tidak pernah mengenal \"cahaya\" mendengar bisikannya di dalam mimpi.\nDengan tekad yang penuh, anak yang pergi dengan mimpinya melihat belas kasihannya dalam air mata.\n\nDari pantulan cahaya bulan yang tenang, lentera zamrud mengisahkan bayangan bintang-bintang dan melodi abadi —\nSeorang penari dengan mata berwarna zamrud mencium kain sutra yang meneteskan nektar dengan ringan, ikan-ikan berwarna-warni berputar-putar di air jernih seperti mutiara,\nSeorang musisi cahaya bulan memandu obor Jinni, menyanyikan lagu-lagu benteng berlapis emas di lautan pasir dan senar berwarna delima,\nSeorang pelaut yang hebat memulai perjalanan besar, tidak mencari apa pun selain suara nyanyian dari mimpinya dan taman yang bermekaran di pantai seberang.\n\nIstana yang runtuh diterangi oleh cahaya yang sunyi, dikelilingi oleh pemandangan mimpi yang menakjubkan dari seribu dunia,\nAngin hutan yang lembut membersihkan debu yang berkumpul di jalan pulang, membimbing anak-anak yang hilang menjauhi istana yang tidak lagi tenang seperti dulu.\nSaat cahaya fajar menyusup melalui celah-celah di antara dedaunan, lampu zamrud yang menceritakan kisah mimpi seribu malam mulai memudar:\nHanya ketika dia melihat ke belakang, berdiri di antara mimpi dan kenyataan, gadis buta itu menyadari bahwa tidak ada jalan untuk pulang, karena fajar telah menyingsing.\n\nSetelah itu, lampu di dalam mimpinya tidak pernah bersinar kembali, dan aliran waktu menelan mimpi malam yang lalu,\nTapi burung-burung masih bernyanyi saat mereka memeluk fajar yang menyingsing. Mereka menyanyikan kisah-kisah yang mekar dengan cemerlang seperti ladang bunga,\nMembawa keberanian, harapan, dan kebahagiaan bagi anak-anak yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk menyaksikan mimpi,\nMenenun lagu seribu malam yang tak berakhir, menerangi momen-momen menjelang fajar yang ditunggu-tunggu.\n\nSetelah melintasi seribu mimpi, sampai burung bulbul tidak lagi bernyanyi, sampai matahari yang memudar terbenam ke bawah cakrawala sekali lagi,\nPengembara itu melihat di ujung perjalanan lampu zamrud itu, tanah tua nan jauh di sana,\nDi mana mawar yang diselimuti embun masih bergoyang lembut diterpa angin yang berembus, menunggunya untuk menceritakan kisah baru:\n\"Meskipun kenangan malam yang lalu telah memudar, kita akan terus menyanyikan lagu pujian untuk mimpi indah yang belum terungkap.\"",
"baseatk": 44,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "58",
"effectname": "A Thousand Nights' Dawnsong",
"effect": "Setiap Karakter lain dalam party akan memberikan efek buff kepada pengguna senjata ini berdasarkan apakah jenis elemen-elemen mereka sama dengan pengguna senjata ini atau tidak. Jika elemennya sama: Elemental Mastery meningkat {0} poin; Jika elemennya berbeda: meningkatkan {1} Bonus DMG Elemental untuk tipe elemen pengguna senjata ini. Setiap jenis dari efek di atas dapat ditumpuk hingga 3 lapis. Selain itu, Elemental Mastery Karakter lain di dalam party yang berada di sekitar (selain daripada pengguna senjata ini) meningkat {2} poin. Saat efek ini dihasilkan oleh lebih dari satu Senjata dengan nama yang sama, efek akan bisa ditumpuk.",
"r1": [
"32",
"10%",
"40"
],
"r2": [
"40",
"14%",
"42"
],
"r3": [
"48",
"18%",
"44"
],
"r4": [
"56",
"22%",
"46"
],
"r5": [
"64",
"26%",
"48"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Oasis Garden's Reminiscence",
"count": 5
},
{
"name": "Damaged Prism",
"count": 5
},
{
"name": "Fungal Spore",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Oasis Garden's Kindness",
"count": 5
},
{
"name": "Damaged Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Fungal Spore",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Oasis Garden's Kindness",
"count": 9
},
{
"name": "Turbid Prism",
"count": 9
},
{
"name": "Luminescent Pollen",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Oasis Garden's Mourning",
"count": 5
},
{
"name": "Turbid Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Luminescent Pollen",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Oasis Garden's Mourning",
"count": 9
},
{
"name": "Radiant Prism",
"count": 14
},
{
"name": "Crystalline Cyst Dust",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Oasis Garden's Truth",
"count": 6
},
{
"name": "Radiant Prism",
"count": 27
},
{
"name": "Crystalline Cyst Dust",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Ballad of the Boundless Blue",
"description": "Koleksi puisi yang indah. Berisikan berbagai puisi yang berhubungan dengan topik yang disukai oleh orang Mondstadt seperti langit, bunga dandelion, dan lainnya.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "Antara tepi ini dan seberang sana, antara sekarang dan masa lalu,\nLuasnya langit tanpa batas adalah warna biru yang bebas.\nBunga berakar pada bumi pertiwi, juga mendambakan hidup di langit tinggi,\nmeski tidak ada sepasang sayap, tetap bisa terbang ke angkasa ....\n\nSama seperti takdir bunga dan rerumputan yang pada akhirnya akan terbelenggu oleh akar yang tertancap dalam di bumi,\nkehidupan dandelion ditakdirkan untuk melihat kebebasan, tinggi, dan luasnya langit di atas,\nLuasnya biru yang tak terbatas itu seperti atap dunia, yang memantulkan dunia ke empat penjuru,\ndi atasnya ada awan yang melayang, dengan sentuhan cakrawala tenang yang tak bergelombang.\n\nSama seperti dandelion dan krisan yang kuat,\norang-orang di daratan hijau memegang teguh kepercayaan mereka.\nMeski pernah ditindas oleh tirani bagai badai musim dingin,\nmeski karakter yang mulia dan agung terus melemah dan membusuk.\n\nNamun asal tradisi pemujaan angin di langit masih tercatat,\nasalkan kebebasan yang mulia ini terus dikumandangkan oleh generasi demi generasi,\nmaka seluruh masyarakat akan sama seperti dandelion yang terbang ke angkasa,\nterus-mengejar kebahagiaan yang terbelenggu dengan hati kebebasannya.",
"baseatk": 44,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "6.7",
"effectname": "Azure Skies",
"effect": "Selama 6 detik setelah Normal Attack atau Charged Attack mengenai musuh, DMG Normal Attack meningkat {0} dan DMG Charged Attack meningkat {1}. Efek ini dapat ditumpuk sampai 3 lapis dan dapat terpicu sekali setiap 0,3 detik.",
"r1": [
"8%",
"6%"
],
"r2": [
"10%",
"7,5%"
],
"r3": [
"12%",
"9%"
],
"r4": [
"14%",
"10,5%"
],
"r5": [
"16%",
"12%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 3
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 6
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 6
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 3
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 6
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 9
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Nostalgia",
"count": 4
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 18
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Ballad of the Fjords",
"description": "Tombak yang digunakan oleh mereka yang ingin menangkap ikan di kutub es. Tombak ini jelas tidak akan membiarkan mangsanya lolos.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Musim dingin berasal dari Hyperborea. Fjord dan Aurora di sana setajam taring serigala;\nGletser dan padang salju menghasilkan retakan baru, mengisinya kembali, dan menjadikan tanah selalu berubah.\nHingga akhirnya bumi yang membeku ingin memutuskan ikatan dengan benua, seakan punya kehendak.\nSisanya adalah legenda Ajax. Yang menemukan negeri emas dan batu putih di dasar laut beku.\nDi tengah udara dingin membeku, kisah pahlawan muda ini membawa cahaya dan kehangatan.\nKisahnya ada banyak. Berlayar ke perut ikan, melawan naga di padang beku selama tujuh hari.\nDia jatuh cinta dengan wanita salju, tapi harus kehilangan masing-masing karena termakan tipuan para makhluk pengubah wujud.\n\nKisah terakhir yanhg layak diceritakan seperti ini bunyinya.\nAnak yang lahir sebagai nelayan, memburu ikan dengan tombak, jatuh ke kerajaan yang belum diketahui.\nIbu kota kuno yang ditenggelamkan bencana kuno, terkubur di dasar bumi namun terang seperti fajar.\nRaja yang diam, duduk di takhta putih, tongkat di tangannya masih tersisa.\nDan pohon perak putih di halaman adalah pelukan ibu, atau kekasih. Di dalamnya ada para pandita yang mulia dan bijaksana.\nIndah namun berbahaya, monster yang buas, yang terbangun dari tidur seribu tahun ....\n\nSuara, dari kejauhan.\n\"Ayah! Ayah! Ada yang kena!\"\n\n\"Oh. Maaf.\"\n\n\"Terus? Terus gimana?\"\n\n\"Oh, ya. Akhirnya, si anak itu mengalahkan naga yang tertidur di kerajaan.\"\n\"Harta si naga adalah emas yang tak habis-habis. Tapi pahlawan yang baik dan berani tahu bahwa emas adalah sumber bencana dan kekacauan. Maka dia hanya ambil sedikit, cukup untuk dirinya sendiri dan temannya yang sakit.\"\n\n\"Hah? Gitu doang akhirnya?\"\n\n\"Tamat.\"\n\n\"Masa sih ... Mau cerita lagi deh!\"\n\n\"Cerita lain ... ya lain kali. Hari ini cukup, nanti ikan-ikan jadi takut semua.\"",
"baseatk": 42,
"substat": "CRIT Rate",
"subvalue": "6",
"effectname": "Tales of the Tundra",
"effect": "Saat ada Karakter dengan minimum tiga jenis elemen yang berbeda di dalam party, Elemental Mastery meningkat {0} poin.",
"r1": [
"120"
],
"r2": [
"150"
],
"r3": [
"180"
],
"r4": [
"210"
],
"r5": [
"240"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Broken Goblet of the Pristine Sea",
"count": 3
},
{
"name": "A Flower Yet to Bloom",
"count": 3
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Wine Goblet of the Pristine Sea",
"count": 3
},
{
"name": "A Flower Yet to Bloom",
"count": 12
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Wine Goblet of the Pristine Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Treasured Flower",
"count": 6
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Silver Goblet of the Pristine Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Treasured Flower",
"count": 12
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Silver Goblet of the Pristine Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Wanderer's Blooming Flower",
"count": 9
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Golden Goblet of the Pristine Sea",
"count": 4
},
{
"name": "Wanderer's Blooming Flower",
"count": 18
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Beacon of the Reed Sea",
"description": "Pedang besar berujung datar yang dirancang agar cocok dipakai sebagai senjata raja kuno atau instrumen upacara.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "5",
"story": "Di zaman ketika kerajaan-kerajaan bermunculan seperti jamur dan runtuh seperti istana pasir, ketika pahlawan bangkit seperti bintang dan jatuh seperti komet,\nSetelah Raja Pasir tenggelam dalam padang pasir bersama mimpinya, seorang penyair pengembara buta dengan asal-usul yang dulunya mulia,\ndulu pernah berkelana di lautan padang pasir yang luas dan menghimpun puisinya dari orang-orang padang pasir yang terpencar.\n\nDia mendengar kabar kejatuhan tanah airnya, dan pangeran yang membutakan dirinya akhirnya menggulingkan takhtanya yang berat.\nDia mendengarkan legenda tentang bagaimana para penari membantu satu sama lain untuk menjadi raja dan melenyapkan mereka dengan badai pasir.\nDia mendengarkan elegi tentang air mata yang berubah menjadi pasir yang mengalir, serta ratapan bangsa yang runtuh menjadi desa dan suku.\nDia mendengarkan kisah kematian sang pangeran pengembara, takdir pedangnya, dan pembunuhnya yang melarikan diri jauh ke dalam hutan ....\nSekarang, lagunya yang tak terkendali seperti air tapi menarik seperti pasir yang mengalir, semuanya berakar dalam hatinya.\nDi padang pasir yang membara, mimpi padang pasir yang telah lama sirna muncul dari penggalan lagu —\n\n\"Di seberang lautan bukit pasir, dulunya berdirilah kediaman Raja Deshret.\"\n\"Setiap jalannya bertatahkan emas, semua jalurnya menuju satu singgasana.\"\n\"Bagaikan mata emas dan hati yang mulia, Raja Deshret dulunya adalah ujung dari semua jalan ....\"\n\"Tapi pada akhirnya mimpi emas yang membara terbangun, dan matanya yang besar menatap matahari dan pasir dengan penuh pesona.\"\n\"Takdir bagaikan pasir waktu yang tenggelam jauh ke dalam kegelapan, dan kerajaan pasir yang mengalir hancur, hanya menyisakan debu emas.\"\n\nPendulum takdir tidak pernah berhenti untuk kebodohan raja ataupun rakyat jelata.\nBangsa-bangsa kecil dan rajanya yang hina, pada akhirnya semuanya ditelan pasir yang mengalir ....\nDahulu kala, pangeran yang paranoid mendirikan benteng di luar perbatasan hutan untuk melindungi kehormatan pasir.\nTapi pada akhirnya tentara dan rakyatnya tercerai-berai, dan namanya hilang seperti angin yang bertiup melewati pasir.\nDi atas reruntuhan kolam, tempat senjata raja yang digunakan untuk mengeksekusi penjahat di masa lalu digali,\nberkumpullah orang-orang yang telah kehilangan mimpi pasir, namun masih berpegang erat pada lautan pasir.\nAtas nama Reed Sea yang tidak pernah ada, menggemakan mimpi yang pernah dijanjikan ....",
"baseatk": 46,
"substat": "CRIT Rate",
"subvalue": "7.2",
"effectname": "Desert Watch",
"effect": "Setelah Elemental Skill mengenai musuh, ATK meningkat {0} selama 8 detik; Setelah menerima DMG, ATK meningkat {1} selama 8 detik. Kedua efek di atas tetap bisa terpicu meskipun Karakter yang mengenakan Senjata ini ada dalam party namun sedang tidak berada di medan pertempuran. Selain itu, saat tidak dilindungi perisai, Max HP meningkat {2}.",
"r1": [
"20%",
"20%",
"32%"
],
"r2": [
"25%",
"25%",
"40%"
],
"r3": [
"30%",
"30%",
"48%"
],
"r4": [
"35%",
"35%",
"56%"
],
"r5": [
"40%",
"40%",
"64%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Echo of Scorching Might",
"count": 5
},
{
"name": "Desiccated Shell",
"count": 5
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 5
},
{
"name": "Desiccated Shell",
"count": 18
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 9
},
{
"name": "Sturdy Shell",
"count": 9
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 5
},
{
"name": "Sturdy Shell",
"count": 18
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 9
},
{
"name": "Marked Shell",
"count": 14
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Olden Days of Scorching Might",
"count": 6
},
{
"name": "Marked Shell",
"count": 27
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,91 @@
{
"name": "Beginner's Protector",
"description": "Sebuah polearm yang sangat lurus seperti sebuah tiang bendera. Cocok digunakan di berbagai situasi.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "1",
"story": "Dulu, tombak adalah senjata yang dilarang oleh para bangsawan.\nMereka berkata bahwa ilmu pedang adalah seni bela diri bagi mereka yang berkultivasi tinggi,\nDikatakan bahwa sebenarnya karena senjata yang panjang dapat mengatasi celah dalam latihan,\nDan itu bisa membuat warga sipil yang tidak memiliki senjata dan latihan bisa memiliki perlawanan dengan senjata itu.",
"baseatk": 23,
"substat": "",
"subvalue": "",
"effectname": "",
"effect": "",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora"
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 1
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 1
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 1
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 4
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 2
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 2
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 2
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 2
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 1
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 4
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 3
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Blackcliff Amulet",
"description": "Catalyst misterius yang terbuat dari material Blackstone. Memiliki cahaya merah tua yang berpendar bagaikan getaran inti bumi.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "Katalis yang terbuat dari Blackstone. Bersinar saat diaktifkan dan terdapat energi kosmik yang bersikulasi di dalamnya.\nPerangkat melingkar dengan sepotong Pur Purum berwarna merah darah yang dipasang di tengah. Cor Purum tumbuh dan menyusut seperti bulan merah, tumbuh semakin terang lalu perlahan semakin gelap dalam siklus yang tidak pernah berakhir.\n\n\"Seluruh gunung Tianheng adalah tempat dari ribuan harta karun, karena jauh di dalam pegunungan batu, permata giok berkilau dengan indah\". Kata-kata ini merujuk pada pertambangan makmur di Liyue di bawah kepemimpinan Rex Lapis.\nSatu per satu bijih di Mt. Tianheng dan daerah sekitarnya akan mengering, dan para penambang akan menggali lebih jauh. Hasilnya adalah jaringan poros tambang yang membentang di seluruh wilayah ke segala arah. Pada titik terdalamnya, para penambang akan sampai pada inti bumi.\nPerlahan-lahan, daerah yang sunyi senyap itu dilanda oleh banyak bencana. Dengan suara gemuruh, bumi akan bergetar, menyebabkan tanah longsor di pegunungan dan gua di dalam tambang.\nPada malam hari, jiwa-jiwa orang tak berdosa yang mati dalam bencana bisa terdengar meraung dari kejauhan.\n\nSuatu hari, orang asing tiba di Mt. Qingce.\nDia memakai gaun panjang dan berbicara dengan fasih. Dia mengaku sebagai ahli sihir yang mengunjungi Liyue dalam pencariannya untuk menemukan kedua pengrajin bernama Yun dan Han.\nYun Huang, anak perempuan pertama keluarga Yun, tinggal di desa Qingce. Dia dengan cepat mengirim orang untuk menjemput Han Ce, anak laki-laki pertama dari pengrajin Han Wu.\nAhli sihir itu mengatakan kepada mereka bahwa dulu, keluarga Yun dan Han bekerja sama untuk membuat katalis bagi ahli sihir.\nLiyue saat ini sedang melalui masa sulit. Sehingga para ahli sihit berharap dengan Cor Purum, mereka bisa membantu yang kesulitan.\n\nYun Huang dan Han Ce segera menyalakan api tungku mereka dan membuat amulet Blackrock dengan menggunakan Pur Lapis sebagai intinya.\nGiok berwarna merah darah itu seolah bagaikan urat nadi bumi. Cahayanya yang menyala dan memudar seolah memperingatkan tentang perubahan yang akan datang,\nBagaikan bintang, dia membimbing dan memberikan jalan aman kepada rakyat Liyue melalui masa-masa yang penuh gejolak. Benda itu lalu ditempatkan di kaki Mt. Tianheng untuk dilihat semua orang.\nSaat kedamaian kembali, batu tersebut perlahan menghilang tanpa jejak, sama seperti inti bumi yang amarahnya telah memudar.",
"baseatk": 42,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "12",
"effectname": "Press the Advantage",
"effect": "Setelah mengalahkan musuh, meningkatkan {0} ATK selama 30 detik. Maksimum 3 lapis, dan durasi setiap lapis tidak terpengaruh satu sama lain.",
"r1": [
"12%"
],
"r2": [
"15%"
],
"r3": [
"18%"
],
"r4": [
"21%"
],
"r5": [
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 3
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 6
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 9
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 18
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Blackcliff Longsword",
"description": "Sebuah pedang yang dibuat dari blackstone. Mempunyai cahaya merah tua pada bilahnya.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Sebuah pedang panjang dibuat dari Blackstone yang langka. Ketajaman pedangnya dapat memotong emas dan giok dengan mudah.\nPada malam ketika awan tidak menutup bulan, maka akan terlihatlah warna merah tua seolah seperti jari-jari tangan, di sepanjang bagian tengah mata pisau,\nCahaya merah darahnya berkedip-kedip dalam kegelapan, seolah pedang itu melolong di malam hari, mengutarakan niatnya untuk merobek bumi.\n\nSetelah rancangan untuk prototipe baru muncul, pengrajin Han Wu merombak seluruh katalog senjatanya,\nRancangan khusus ini memakai bahan yang langka, Blackrock yang dikristalisasi, untuk menghasilkan mata pedang berkualitas tinggi.\nSaat menempa pedang Blackrock, perbedaan suhu dan jenis air yang digunakan untuk pendinginan dapat memengaruhi kekerasan akhir dan daya tahan pedang,\nIni merupakan tantangan besar bagi produsen persenjataan Blackrock. Tapi itu adalah salah satu masalah yang harus diatasi oleh para pengrajin pedang jika dia ingin membebaskan dirinya dari belenggu yang mengikatnya dan mencapai tingkat kompetensi baru dalam perdagangannya.\nHan Wu bergumul untuk melampaui batas kemampuannya sendiri. Dan berkat teman baiknya di rumah Yun, dia bisa pergi dengan para kru ke Chasm untuk secara pribadi memproduksi bahan untuk senjata barunya.\nNamun, keruntuhan yang tidak disangka terjadi di tambang. Mereka lalu terjebak di bawah tambang selama empat hari.\n\nTerpenjara di dalam dinding batu gua yang tak bisa ditembus, para kru menemukan alat penambangan mereka tidak ada gunanya.\nKehilangan semua cahaya alami dan buta akan waktu, satu demi satu kru yang terperangkap menyerah pada kegilaan dan keputusasaan.\nLalu entah dari mana, Han Wu melihat bahwa protoype yang dia bawa bersinar di ujung gua...\n...mengandalkan pedang itu, dia dan para kru melarikan diri. Tetapi pada saat sinar matahari membuat kontak dengan pedang, pedang itu hancur menjadi jutaan keping.\nSeluruh kekuatan yang tersisa di kaki sang pengrajin pedang itu hilang seraya dia jatuh ke tanah. Berbulan-bulan kemudian dia membuat ulang pedang itu dan berkata, \"Pedang ini akan dinamakan Blackcliff Longsword, karena terbuat dari Blackrock\".\nSemua orang memuji keindahan Blackrock, manfaat Blackrock, dan kekuatan Blackrock.\nTetapi para kru tidak mengatakan sepatah kata pun dari apa yang mereka saksikan selama cobaan di tambang...\n\nJauh di dalam kegelapan, ketika pengrajin ulung menikamkan pedangnya ke dinding gua dengan sekuat tenaga, pedang itu mengeluarkan raungan memekakkan telinga, seperti guntur yang menyapu dataran.\nMungkin para kru tahu bahwa raungan pedang itu adalah ramalan gempa bumi bertahun-tahun kemudian di masa depan...",
"baseatk": 44,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "8",
"effectname": "Press the Advantage",
"effect": "Setelah mengalahkan musuh, meningkatkan {0} ATK selama 30 detik. Maksimum 3 lapis, dan durasi setiap lapis tidak terpengaruh satu sama lain.",
"r1": [
"12%"
],
"r2": [
"15%"
],
"r3": [
"18%"
],
"r4": [
"21%"
],
"r5": [
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 3
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 6
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 9
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 18
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Blackcliff Pole",
"description": "Senjata yang terbuat dari blackstone dan aerosiderite. Bercahaya merah tua pada bilah hitamnya.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Tombak berujung tajam yang dibuat dari Blackstone langka. Bergerak cepat bagai kilat, tidak terpengaruh oleh angin.\nTerbuat dari kristal Blackstone dari kepala sampai ujungnya, tubuhnya didekorasi batu giok merah.\nDilihat di bawah bulan, bisa terlihat samar-samar cahaya merah darah di dalamnya.\n\nMaster pengrajin di Liyue, Han Wu mempunyai anak laki-laki hasil pernikahan dengan istri pertamanya. Bernama \"Han Ce, si dingin yang perhitungan\". Dingin, karena ayahnya berharap dia bisa selalu berpikir dengan kepala dingin dan rasional. Perhitungan, karena ayahnya berharap dia bisa selalu tepat dalam melakukan pekerjaannya, karena dia mungkin akan mewariskan bisnis keluarga.\nNamun Han Ce mempunyai ambisi lain. Saat dia masih seorang murid, Han Ce membolos dari pelajarannya untuk membaca buku fiksi bela diri, lalu menghabiskan waktunya untuk berlatih seni tombak di atas gunung.\nKetika dia menjelajah untuk mencari Aerosiderite, dia tidak mencari bijih langka tersebut melainkan mencari sensasi petualangan. Dan ketika dia naik ke puncak tertinggi untuk berkomunikasi dengan Adeptus, dia tidak menginginkan kebijaksanaan orang bijak tetapi kisah dari perjalanannya.\nHan Ce tidak peduli dengan api di tungu ataupun bekerja di persenjataan. Ayahnya menegurnya namun tidak berguna. Akhirnya, Han Ce suatu hari meninggalkan rumah tanpa berpamitan dengan ayahnya.\n\nBertahun-tahun kemudian, Han Wu terlibat dalam kecelakaan pertambangan yang mengubah dirinya. Han Ce yang mendengar kabar tersebut bergegas pulang untuk melihat ayahnya, berjalan sepanjang malam.\nYang sebelumnya pemarah dan selalu berbicara, Han Wu kini menjadi tenang dan pendiam. Dia tidak lagi menyimpan amarah kepada anaknya karena tidak mau megambil alih pekerjaannya.\nAkhirnya, ayah dan anak untuk pertama kalinya menjadi dekat. Han Ce merasa malu dengan tindakan masa lalunya namun tidak tahu bagaimana dia bisa menebus rasa bersalahnya.\nBeberapa tahun kemudian, Han Wu mengembuskan napas terakhirnya. Mengakhiri generasi seorang master pengrajin. Atas wasiat ayahnya, Han Ce menerima berkas desain senjata yang merupakan \"prototipe\" yang legendaris.\nBerkas itu disegel di dalam kotak kayu bersama dengan sebuah surat untuk Han Ce:\n\"Kepada anakku, Han Ce. Dunia ini luas, bersabarlah dalam melihatnya\"\n\nDesain tersebut penuh dengan komentar dari ayahnya. Han Ce begitu senang hingga dia melanjutkan membaca sepanjang malam.\nSaat Han Ce akhirnya keluar dari ruang belajar pada fajar pertama, dia melihat sebuah meteorit jatuh dari langit. Jatuh tepat di depannya di depan rumah keluarga Han, mendarat dengan sempurna.\nPerasaan ingin menangis dan tertawa, dia berkata: Ini kehendak Tuhan!\nHan Ce membawa Aerosiderite hitam pekat tersebut dan menambahkannya ke dalam Blackrock yang ada di dalam alat tempa. Mengikuti desain ayahnya di dalam surat, dia membuat tombak runcing dengan ujung tajam yang bersinar bagai es dan tubuh keras bagai batu.\nNamun dia tetap tidak bergantung kepada senjata untuk berkeliling dunia. Dia berjanji pada hari itu bahwa dia tidak akan lagi membiarkan api di dalam tungku padam.",
"baseatk": 42,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "12",
"effectname": "Press the Advantage",
"effect": "Setelah mengalahkan musuh, meningkatkan {0} ATK selama 30 detik. Maksimum 3 lapis, dan durasi setiap lapis tidak terpengaruh satu sama lain.",
"r1": [
"12%"
],
"r2": [
"15%"
],
"r3": [
"18%"
],
"r4": [
"21%"
],
"r5": [
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 3
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 12
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 6
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 12
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 9
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 18
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Blackcliff Slasher",
"description": "Pedang yang sangat kokoh dan kuat dari Blackcliff Forge. Berwarna merah gelap di sepanjang bilahnya.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "Pedang besar, terbuat dari Blackstone yang sangat langka, Beratnya seperti batu dan memiliki kekuatan yang cukup untuk membuat jalan melalui gunung.\nPedang ini ditempa dari kombinasi kristal Blackstone dan crimson ore. Warna hitamnya bagaikan kolam tinta, dengan api merah yang berasal dari dalam.\n\nSenjata yang terbuat dari Blackrock berkaitan erat dengan seri \"prototipe\" kuno. Pedang Blackrock mempunyai tiga fitur: Keras bagai batu, bersinar bagai es, ganas bagaikan darah yang memberi kehidupan.\nMeskipun \"Slasher\" adalah pedang besar, ini adalah pedang tajam yang unik karena ketebalannya tidak lebih tebal dari kain sutra.\nPerpaduan antara kristal hitam dan merah benar-benar mulus, dan setiap bagian pedangnya berkaitan satu sama lain dengan sempurna membentuk sebuah permukaan pisau yang elok.\nDengan motif Pyro dan batu giok merah yang menghiasi gagangnya, pedang itu mempunyai aura kehitaman jika dilihat dari jauh, seperti darah merah cerah yang mengalir dari lubang tinta hitam yang tak berdasar.\n\nPengrajin terkenal Han Wu dulu pernah melakukan perjalanan untuk menemukan bijih terbaik untuk menempa pedang Blackrock. Dia mencari ke mana-mana sampai terlibat dalam kecalakaan di pertambangan.\nSaat terperangkap di dalam gua, matanya tidak melihat apa-apa selain kegelapan pekat. Telinganya berdering dengan gemuruh batu yang bergemuruh, seakan fondasi dunia itu sendiri akan hancur.\nSejak itu, tungku sang pengrajin tidak pernah digunakan lagi. Api yang dulu bersinar kini hanya menjadi debu dan mimpinya menjadi hilang dan mati.\nAnak laki-laki Han Wu, Han Ce, membaca bahwa inti bumi telah tersegel karena serangan monster, dan dia dengan cepat memberi tahu ayahnya.\nHan Wu merasa bersalah saat mendengarnya. Dia yakin bahwa kecelakaan di pertambangan waktu itu pasti telah mengganggu naga di bawah tanah dan meteor di angkasa. Dia memaksakan dirinya bangkit, menyalakan api di tungkunya sekali lagi dan menempa sebuah pedang yang perkasa.\nSaat pedang telah siap, Han Ce membawa pedang itu ke pertambangan. Mengikuti instruksi ayahnya, dia mendirikan sebuah kuil setinggi dirinya dan menempatkan pedang tersebut di dalamnya untuk menangkal kejahatan dan sang naga.\n\nHan Wu akhirnya meninggal dengan damai dalam tidurnya bertahun-tahun kemudian.\nSaat kematian Han Wu, seorang petualang melewati pertambangan di Mt. Tianheng dan melihat cahaya kemerahan bersinar dari dalam bebatuan. Saat petualang itu melihat, sebuah kuil muncul dan perlahan terbuka.\nPedang di dalam kuil bersinar samar, seolah-olah menangis dengan sedih.\nHan Ce pergi ke gunung pada malam itu untuk mengambil kembali pedang tersebut.\nTianshu pada zaman itu menuliskan sendiri pada pedang tersebut:\n\"Hancurkan gunung dan laut, robek awan dan belah rembulan.\"",
"baseatk": 42,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "12",
"effectname": "Press the Advantage",
"effect": "Setelah mengalahkan musuh, meningkatkan {0} ATK selama 30 detik. Maksimum 3 lapis, dan durasi setiap lapis tidak terpengaruh satu sama lain.",
"r1": [
"12%"
],
"r2": [
"15%"
],
"r3": [
"18%"
],
"r4": [
"21%"
],
"r5": [
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 3
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 12
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 6
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 12
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 9
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 18
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Blackcliff Warbow",
"description": "Sebuah busur yang dibuat dari blackstone, sangat kokoh. Membutuhkan seorang pemanah dengan lengan yang kuat untuk menggunakannya.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "Sebuah busur panjang terbuat dari Blackstone langka. Seolah dapat mendengar suara angin, dapat menembakkan target sejauh 100 yard.\nBagian tengah dari busur berwarna gelap, dengan warna merah darah di kedua ujungnya, dingin saat disentuh. Tembakan dari busur ini menjulang ke angkasa bagai meteor, menantang angin dan petir.\n\nKeluarga Yun sudah lama tinggal di Liyue sebagai keluarga pengrajin. Pada saat busur ini lahir, kepala keluarga ketujuh, Hui, dikenal sebagai anggota Qixing.\nYun Hui mempunyai seorang putri bernama Huang. Berdasarkan adat istiadat keluarga, jika dia menikah maka suaminya akan menjadi kepala keluarga.\nDibesarkan sebagai seniman bela diri yang gigih, Huang menolak untuk mengambil alih bisnis keluarganya, yang akhirnya berujung pada gosip yang tidak menyenangkan di kalangan masyarakat.\nNamun Yun Huang tetap mengambil alih pada masa sulit.\n\nDunia pada saat itu mengalami bencana. Bahkan puncak tertinggi dan gua terdalam pun runtuh dalam sebuah simfoni raungan rendah.\nLogam permata yang terkubur di dalam bumi sulit untuk ditambang, sehingga mengancam kerajinan mereka yang sudah turun-temurun.\nPada suatu malam Yun Huang tidak bisa tidur, tersiksa oleh kekhawatirannya bahwa nama besar keluarganya akan berakhir pada dirinya.\nDi samping kesedihan yang melandanya, dia memohon dan berdoa kepada para Dewa untuk membantunya di saat sulit seperti ini.\n\nPada saat itulah Han Ce, yang telah meninggalkan bisnis keluarganya sejak lama berkunjung ke daerah tersebut, tiba di desa tersebut dengan masih memakai pakaian pengrajin.\nDia menyerahkan pada Huang sebuah kotak kayu, di dalamnya adalah rancangan prototipe ayahnya yang telah direvisi. Dia juga mengeluarkan sebuah busur dan berkata:\n\"Masalah datang dari Blackcliff, jadi biarlah diselesaikan oleh Blackcliff juga. Aku dengar keluarga Yun senang panahan. Jika kamu berkenan, silakan coba busur ini.\"\nHuang menembakkan panah ke angkasa. Bergemuruh di angkasa seperti petir yang mengamuk, dan suara tali busur yang dilepaskan bergema di seluruh pegunungan.\nSaat dia melihat awan di bawah bulan, dia tahu bahwa doanya telah terjawab...",
"baseatk": 44,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "8",
"effectname": "Press the Advantage",
"effect": "Setelah mengalahkan musuh, meningkatkan {0} ATK selama 30 detik. Maksimum 3 lapis, dan durasi setiap lapis tidak terpengaruh satu sama lain.",
"r1": [
"12%"
],
"r2": [
"15%"
],
"r3": [
"18%"
],
"r4": [
"21%"
],
"r5": [
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 3
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 6
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 9
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 18
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Black Tassel",
"description": "Warnanya yang hitam memberikan solusi pada White Tassel yang mudah kotor.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "3",
"story": "Di suatu malam, petugas Millelith minum bersama penyair, dan membawa halberd berumbai putih kebanggaannya,\nSaat sedang menyusun rencana, secara tak sengaja tinta sang penyair tercecer.\nDan halberd berumbai putih menjadi hitam.\n\"Tentu saja, ini hanya sebuah anekdot antara seniman bela diri dan penyair\"\n\"Tidak ada hubungannya dengan rumbai hitam di tangan\"\nPandai besi tua menepuk kepala muridnya,\nLalu dia memerintahkan untuk mencelupkan sekelompok rumbai putih baru ke dalam cat tinta.",
"baseatk": 38,
"substat": "HP",
"subvalue": "10.2",
"effectname": "Hard Hitter",
"effect": "Meningkatkan {0} DMG terhadap Slime.",
"r1": [
"40%"
],
"r2": [
"50%"
],
"r3": [
"60%"
],
"r4": [
"70%"
],
"r5": [
"80%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Grain of Aerosiderite",
"count": 2
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 2
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 2
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 8
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 4
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 4
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 2
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 8
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 4
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 6
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Chunk of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Bloodtainted Greatsword",
"description": "Pedang baja yang konon pernah dimandikan dengan darah naga oleh pahlawan dari Utara, membuatnya tidak dapat dihancurkan. Sayangnya efek perlindungan ini nampaknya tidak tersalurkan pada penggunanya.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "3",
"story": "Legenda mengatakan pahlawan itu setelah menebas naga beracun tersebut,\nBermandikan darah yang dia buru tersebut, dengan harapan bisa mendapat kekebalan.\nMemang benar, darah ini membuatnya menjadi tidak tersentuh.\nMenggulung pedang yang tak terhitung jumlahnya, melipat ujung tombak yang tak terhitung jumlahnya,\nPanah-panah yang terbang di langit terhanyut dalam tawanya.\nAkhirnya, musuh-musuhnya pun menyadari,\nDia bermandikan darah naga itu dengan membawa pedang kesayangannya di punggungnya,\nDan kini, titik lemahnya berada di bagian punggungnya, dengan bentuk dan ukuran sama seperti pedang kesayangannya.",
"baseatk": 38,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "41",
"effectname": "Bane of Fire and Thunder",
"effect": "Meningkatkan {0} DMG terhadap musuh yang terpengaruh Pyro atau Electro.",
"r1": [
"12%"
],
"r2": [
"15%"
],
"r3": [
"18%"
],
"r4": [
"21%"
],
"r5": [
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 2
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 2
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 2
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 8
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 4
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 4
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 2
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 8
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 4
},
{
"name": "Ley Lines Sprouts",
"count": 6
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Nostalgia",
"count": 3
},
{
"name": "Ley Lines Sprouts",
"count": 12
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Calamity Queller",
"description": "Sebuah senjata tajam yang diciptakan dari kristal aneh. Cahaya birunya yang remang-remang seakan membisikkan cerita masa lalu yang tiada berujung.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "5",
"story": "Katanya Polearm ini dibuat dari bahan-bahan yang bukan berasal dari dunia ini.\nSenjata ini sudah menjadi piala bergulir di tangan orang-orang kesepian yang berusia pendek,\ndan sudah menjadi saksi dari awal dan akhir pembunuhan, serta darah dan daging monster.\n\nKonon ada seorang pengusir roh jahat yang pernah datang ke jurang besar dengan pasir yang mengkristal,\nDan masuk ke kedalaman air untuk mengambil batu kristal malapetaka yang berwarna seperti air,\nDia kemudian menyewa seorang pengrajin untuk menempanya menjadi senjata, yang kemudian dinamakan \"Calamity Queller.\"\n\n\"Bila suatu saat malapetaka datang menghadang, senjata ini pasti dapat menenangkannhya.\"\nSuku yang mencari nafkah di pegunungan yang terjal tidak suka menyombongkan diri ataupun mengkritik.\nTapi karena tidak pernah ada kontrak yang ditandatangani, dan tidak ada biaya apa pun, maka tidak ada salahnya menerimanya.\n\nSaat pasukan monster berhamburan di jurang dan menodai tanah merah menjadi hitam,\nDinding pertahanan pasukan Millelith dan pasukan kegelapan saling bertikai, pasukan berkuda yang meninggalkan kawanannya juga tewas.\nSeperti bintang yang menatap dengan dingin, Calamity Queller bersinar terang di tengah kekacauan ....\n\nPada saat matahari terbenam menerobos awan, lumpur gelap tenggelam kembali ke kedalaman jurang.\nCalamity Queller juga hilang ke dalam mengikuti Yaksha yang mengayunkannya, kembali ke dalam kesunyian.\nSejak saat itu, orang-orang yang memakai tombak ini akan mengalami nasib yang sama,\nNamun, bagi mereka yang berperang tanpa dieprintah, atau yang melindungi rakyat tanpa perlu bersumpah,\nNasib seperti itu bukanlah sesuatu yang harus disesali ....\n\nAda juga yang mengatakan kalau tombak ini pernah dipinjam dari seseorang.\nDan menyaksikan perseteruan antar dua sahabat di dalam gua yang terkikis oleh air dingin.",
"baseatk": 49,
"substat": "ATK",
"subvalue": "3.6",
"effectname": "Extinguishing Precept",
"effect": "Mendapatkan {0} Elemental DMG Bonus untuk semua elemen. Setelah melancarkan Elemental Skill, akan mendapatkan efek Consummation yang berlangsung selama 20 detik. Efek ini akan meningkatkan {1} ATK setiap detik dan dapat ditumpuk hingga 6 kali. Saat Karakter yang mengenakan Senjata ini berada dalam party tapi tidak di medan pertempuran, maka peningkatan ATK Consummation akan menjadi dua kali lipat.",
"r1": [
"12%",
"3,2%"
],
"r2": [
"15%",
"4%"
],
"r3": [
"18%",
"4,8%"
],
"r4": [
"21%",
"5,6%"
],
"r5": [
"24%",
"6,4%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 5
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 5
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 5
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 18
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 9
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 9
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 5
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 18
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 9
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 14
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 27
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,153 @@
{
"name": "Cashflow Supervision",
"description": "Perangkat melayang yang dapat memantau fenomena tertentu. Setelah dulu diterlantarkan, orang yang memungutnya kini memodifikasinya ulang untuk fungsi yang lain.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "5",
"story": "Jejak aliran uang menggambarkan arus darah dunia yang mengalir,\nkehidupan yang tak terhitung jumlahnya tenggelam dalam darah, sampai mereka ditelan dan dilahap.\nTentu saja, semuanya ini seharusnya merupakan pencapaian kita \"manusia\",\nsama seperti angka dan buku matematika yang tercipta untuk menghitung uang,\nada tulisan untuk menulis utang, ada hukum untuk mendefinisikan kekayaan.\n\n\"manusia\" harusnya adalah tuan dari uang, bukan malah budaknya,\nhati emas juga seharusnya berdetak untuk dunia \"manusia\".\nTentu saja ... tidak ada seorang pun yang bisa benar-benar memiliki uang,\nkarena pada akhirnya ia hanya akan meminjam tangan kita \"manusia\",\nuntuk mengalir dari suatu sudut di dunia menuju ke akhir waktu.\n\nMaka inilah hal yang sulit dimengerti oleh seseorang,\n\"Sebuah sudut di dunia\" dipilih dan ditentukan.\nInilah hal yang membuat seseorang tidak bisa menerima,\nawalnya merupakan keberhasilan milik kita \"manusia\",\nmalah diungkit dan dikekang oleh \"dewa\" itu.\nMakanya, inilah kenapa kita harus menggantikannya:\nKalau memang jantung emas sudah direbut oleh \"dewa\" yang berasal dari kampung lain,\nmereka pasti akan memperbudak semua manusia sesuai kesukaan sesaat;\nMeski tidak bisa menjadi pemilik dari jantung emas,\nseharusnya semua orang bisa mengontrol uang dengan seimbang,\n\n\"Kalau begitu, Anda pasti sulit membayangkannya. Biar aku tunjukkan saja.\"\n\"Pertama-tama, ciptakan dulu mata uang baru untuk menggantikan ketergantungan terhadap Mora.\"\n\"Kalau soal lokasi, merupakan ekonomi kecil yang terisolasi dari dunia.\"\n\"Aku sudah menyukai sebuah bangsa di antara bangsa yang memiliki keagungan tak tertandingi,\"\n\"harusnya tidak butuh terlalu banyak waktu untuk menembusnya.\"\n\n\"Diberi nama apa ya ... Aku tidak terlalu suka memberikan nama. Oh, begini saja.\"\n\"Untuk memperingati Anda yang mengizinkan eksperimenku, aku akan menamakannya sebagai 'Kupon Khusus'.\"\n\nPengawas yang diciptakan oleh mesin teliti terus berbunyi, dia sedang mengamati aliran emas dari bangsa kecil.\nMencatat setiap transaksi tabungan dan pengeluaran setiap orang tanpa mengenal lelah, \npeningkatan dan penurunan setiap nilai, jumlah peredaran setiap mata uang dalam periode ditentukan,\nSelama itu, satu-satunya hukum adalah hukum pribadi penimbun, satu-satunya hukuman adalah kemiskinan atau kematian.\nAtau menjadi penguasa yang mendapatkan kekuatan dan kontrol, atau menjadi target kontrol dan bekerja sampai mati. Peraturan akan selalu adil.\n\nDari sinilah, manusia memantaskan dirinya dengan dewa berdasarkan ambisi dan kekayaan yang dimilikinya,\nsedangkan si lemah yang kehilangan segalanya dalam kompetisi ini akan dilahap oleh arus dunia,\ntidak akan mendapatkan kekuatan dewa lagi, untuk memerankan wibawa sang kaya di hadapan si miskin,\ntidak ada aliran dari kekayaan para dewa lagi, untuk mengangkat martabat si miskin di bawah kaki sang kaya.",
"baseatk": 48,
"substat": "CRIT Rate",
"subvalue": "4.8",
"effectname": "Golden Blood-Tide",
"effect": "ATK meningkat {0}. Saat HP bertambah atau berkurang, DMG Normal Attack meningkat {1}, dan DMG Charged Attack meningkat {2}. Efek ini berlangsung selama 4 detik, dapat ditumpuk sampai 3 lapis, dan dapat terpicu sekali setiap 0,3 detik. Saat ditumpuk sampai 3 lapis, ATK SPD meningkat {3}.",
"r1": [
"16%",
"16%",
"14%",
"8%"
],
"r2": [
"20%",
"20%",
"17,5%",
"10%"
],
"r3": [
"24%",
"24%",
"21%",
"12%"
],
"r4": [
"28%",
"28%",
"24,5%",
"14%"
],
"r5": [
"32%",
"32%",
"28%",
"16%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Broken Goblet of the Pristine Sea",
"count": 5
},
{
"name": "Old Operative's Pocket Watch",
"count": 5
},
{
"name": "Transoceanic Pearl",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Wine Goblet of the Pristine Sea",
"count": 5
},
{
"name": "Old Operative's Pocket Watch",
"count": 18
},
{
"name": "Transoceanic Pearl",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Wine Goblet of the Pristine Sea",
"count": 9
},
{
"name": "Operative's Standard Pocket Watch",
"count": 9
},
{
"name": "Transoceanic Chunk",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Silver Goblet of the Pristine Sea",
"count": 5
},
{
"name": "Operative's Standard Pocket Watch",
"count": 18
},
{
"name": "Transoceanic Chunk",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Silver Goblet of the Pristine Sea",
"count": 9
},
{
"name": "Operative's Constancy",
"count": 14
},
{
"name": "Xenochromatic Crystal",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Golden Goblet of the Pristine Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Operative's Constancy",
"count": 27
},
{
"name": "Xenochromatic Crystal",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Cinnabar Spindle",
"description": "Pedang yang terbentuk dari material yang bukan berasal dari dunia ini. Energi di dalam pedang ini bahkan dapat menangkis racun mematikan yang dapat melukai seekor naga.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Pisahkan debu dari api dengan gembira, keluarkan mahakarya dari yang biasa.\nOleh karena segalanya yang ada di semesta ini berawal dari satu sumber, demikian pula segalanya dapat berakar pada satu pemikiran.\nKejarlah hal yang kakakmu, sang kuda putih bercula satu, tak mampu dapatkan.\nCapailah sisi jauh filsafat, dan ciptakanlah sebuah takdir baru untukku, dan untuk saudara-saudaramu ....",
"baseatk": 41,
"substat": "DEF",
"subvalue": "15",
"effectname": "Spotless Heart",
"effect": "Meningkatkan DMG Elemental Skill sebesar {0} DEF. Efek ini dapat terpicu setiap 1,5 detik dan akan langsung hilang dalam waktu 0,1 detik setelah Elemental Skill mengakibatkan DMG.",
"r1": [
"40%"
],
"r2": [
"50%"
],
"r3": [
"60%"
],
"r4": [
"70%"
],
"r5": [
"80%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 3
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 12
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 6
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 12
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 9
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Scattered Piece of Decarabian's Dream",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 18
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Compound Bow",
"description": "Busur indah yang terbuat dari logam. Sangat sulit untuk dirawat, tetapi sangat mudah untuk digunakan dan memiliki kekuatan yang mengejutkan.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "Seluruh dunia berduyun-duyun ke pelabuhan komersial Liyue, yang menjadi kebanggaan kota itu sendiri.\nDengan banyaknya orang yang datang, banyak pula harta karun eksotis yang datang.\nMeskipun busur ini kecil namun mempunyai rancangan unik dan pembuatannya yang luar biasa telah menjadikannya menjadi lebih kuat daripada busur panjang pada umumnya.\nNamun juga lebih sulit memeliharanya daripada busur lainnya. Karena tidak hanya sebagai senjata tapi juga wujud kebijaksanaan dari negara asing.\n\nDibuat oleh pelajar asing, busur ini telah dimodifikasi dengan sebuah katrol.\nPelajar tersebut tidak mempunyai hati yang jahat dan tidak punya keinginan untuk melihat pertumapahan darah.\nTapi terpesona oleh lekukan busur yang ditarik, dan getar panah saat diluncurkan...\nDia tertarik untuk mengubah busur biasa tersebut dan membuatnya menjadi lebih kuat.\n\nPelajar itu tahu bahwa kreasinya akan menjadi senjata perang yang akan menyebabkan banyak kematian,\nNamun dia terlalu terfokus pada keinginannya untuk menyempurnakan struktur dan material,\nDan tidak ada yang dapat menghentikannya untuk mewujudkannya menjadi kenyataan.\n\nTapi busur ini akhirnya diambil oleh seorang prajurit, yang menembak jatuh seorang angsa liar.\n\"Sungguh sebuah busur yang bagus\"\nPrajurit yang tak berperasaan itu memuji senjata di tangannya.\nSuara terakhir dari burung yang telah dibunuhnya seolah menusuk jantungnya, sama seperti panahnya telah menembus jantung burung itu.",
"baseatk": 41,
"substat": "Physical DMG Bonus",
"subvalue": "15",
"effectname": "Infusion Arrow",
"effect": "Saat Normal Attack dan Charged Attack mengenai musuh maka akan meningkatkan ATK sebesar {0} dan Normal ATK SPD sebesar {1} selama 6 detik. Maks. 4 lapis. Dapat terpicu setiap 0,3 detik.",
"r1": [
"4%",
"1,2%"
],
"r2": [
"5%",
"1,5%"
],
"r3": [
"6%",
"1,8%"
],
"r4": [
"7%",
"2,1%"
],
"r5": [
"8%",
"2,4%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Grain of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 3
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 6
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 9
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Chunk of Aerosiderite",
"count": 4
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 18
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Cool Steel",
"description": "Senjata yang dibentuk dari banyak lapisan baja, juga menjadi tanda akan petualangan-petualangan besar pemiliknya.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "3",
"story": "Pedang baja yang kokoh ditempa dengan metode melipat,\nMemiliki kilau kusam dengan cahaya yang dingin.\nMilik petualang terkenal yang menyaksikan luasnya dunia,\nDengan itu, dia menebas tulang monster yang bagai besi, dan bertempur dengan bandit.\nNamun pada akhirnya,\nDemi gadis itu, dia menyerah pada bumi yang luas dan langit yang dalam,\nTeman-temannya di Guild, besinya yang terpercaya dan teman-teman lamanya, hanya demi bersama gadis yang dicintainya.",
"baseatk": 39,
"substat": "ATK",
"subvalue": "7.7",
"effectname": "Bane of Water and Ice",
"effect": "Meningkatkan {0} DMG terhadap musuh yang terkena elemen Hydro atau Cryo.",
"r1": [
"12%"
],
"r2": [
"15%"
],
"r3": [
"18%"
],
"r4": [
"21%"
],
"r5": [
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 2
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 2
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 2
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 8
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 4
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 4
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 2
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 8
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 4
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 6
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Scattered Piece of Decarabian's Dream",
"count": 3
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Crescent Pike",
"description": "Senjata indah dengan mata pedang yang sangat panjang di bagian atas, dan sabit di bagian bawah. Mencapai di Liyue setelah melalui tangan beberapa tangan pedagang. Dengan latihan, ini bisa menjadi senjata mematikan.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Seluruh dunia berduyun-duyun ke pelabuhan komersial Liyue, yang menjadi kebanggaan kota itu sendiri.\nDengan banyaknya orang yang datang, juga datang harta karun yang eksotis.\nKepala tombak panjang namun kecil seperti jarum, dengan pisau bentuk bulan sabit memanjang dari dasarnya.\nIde-ide rancangan yang sulit dipahami. Tetapi begitu dipahami, kekuatan penghancurnya bahkan lebih menakjubkan daripada tombak biasa.\n\nTidak seperti ahli bela diri Liyue, mereka yang datang dari tempat lain adalah ahli bela diri yang penuh kejutan, terampil dalam mengembangkan trik-trik aneh.\nFungsi senjata ini adalah untuk menembus celah antara baju besi dan pertahanan, seperti musik dan cinta.\n\nPerancang tombak ini, dikatakan bahwa dia dapat melihat celah antara hidup dan mati.\nBagaikan dikendalikan oleh suatu kekuatan mistis, tombak di tangannya akan langsung menyerang titik lemah lawannya.\n\"Mungkin semua kehidupan menunggu untuk kematian\"\nBegitulah pikir seorang perancang, yang bisa melihat kelemahan di setiap makhluk namun tidak melihat kelemahan dalam hidupnya sendiri.\n\nLalu dia menemukan musik, dan dari musik dia bertemu cinta. Dan dalam cinta, dia akhirnya menemukan kelemahannya.\nPada akhirnya, sakit yang menusuk hatinya bagaikan jarum, menyadarkan sang penyihir,\n\"Kelemahan lahir dari rasa takut akan kematian. Ketakutan akan kematian lahir karena memiliki sesuatu, dan orang-orang yang kita kasihi\"\n\n\"Ah, aku ingin bertemu dengannya lagi, pencuri yang tidak bisa ditangkap atau pun dibunuh\"\n\"Aku benar-benar ingin mendengarkan lagunya lagi. Jika aku bisa selamat, kepadanya aku harus-\"",
"baseatk": 44,
"substat": "Physical DMG Bonus",
"subvalue": "7.5",
"effectname": "Infusion Needle",
"effect": "Setelah mengambil Elemental Orb atau Particle, Normal dan Charged Attack mendapatkan {0}% DMG tambahan selama 5 detik.",
"r1": [
"20"
],
"r2": [
"25"
],
"r3": [
"30"
],
"r4": [
"35"
],
"r5": [
"40"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 3
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 6
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 9
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 18
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Dark Iron Sword",
"description": "Sebenarnya, hanya sebilah pedang yang sedikit lebih gelap dari Iron Sword.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "3",
"story": "\"Kenapa pedangmu tergeletak di tanah?\"\n\"Aku menjemurnya agar terlihat lebih gelap.\"\n\"Kenapa kamu mau membuat lebih gelap?\"\n\"Pertanyaan bagus, Nak. Benda tergelap apa yang bisa kamu pikirkan sekarang?\"\n\"Gagak?\"\n\"Oke! Apa lagi?\"\n\"Hmm... Panci memasak?\"\n\"Bagus. Teruskan. Apa yang ada di bawah panci memasak?\"\n\"Api!\"\n\"Api berasal dari mana?\"\nGadis itu berpikir untuk beberapa saat.\n\"Arang! Arang adalah benda tergelap dari semuanya!\"\n\"Betul! Arang, atau karbon, adalah hal yang membuat besi menjadi lebih kuat. Tapi kupikir aku bisa membuat pedang lebih kuat hanya dengan menjemurnya.\"\nDengan itu, dia membalikkan pedang ke sisi lainnya.",
"baseatk": 39,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "31",
"effectname": "Overloaded",
"effect": "Saat memicu Overloaded, Superconduct, Electro-Charged, Quicken, Aggravate, Hyperbloom, atau reaksi Swirl dengan elemen Electro, meningkatkan {0} ATK selama 12 detik.",
"r1": [
"20%"
],
"r2": [
"25%"
],
"r3": [
"30%"
],
"r4": [
"35%"
],
"r5": [
"40%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 2
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 2
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 2
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 8
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 4
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 2
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 8
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 6
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Deathmatch",
"description": "Tombak tajam berwarna merah darah yang sangat berharga bagi seorang gladiator di masa lalu. Ujungnya diwarnai dengan darah binatang buas dan manusia yang tak terhitung jumlahnya.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Tombak merah ini sudah menyaksikan pertempuran yang tak terhitung lagi, dan telah menjadi saksi keberanian dari seorang gladiator.\nUjungnya yang sedingin es dan sering kali bermandikan darah lawannya, sampai kepada gemuruh sorak sorai penonton.\nTernodai oleh darah sudah menjadi nasib sang gladiator, dan kebebasan, begitu dekat namun jauh, sering kali tergantung pada ujung senjatanya.\nSuara dari ujung senjatanya yang menembus daging musuh bagaikan menyatakan akhir dari pertempuran.\n\nSaat penampilan terakhir sang gladiator, tuannya berkata di antara gemuruh sorak sorai:\n\"Jumlah yang dijanjikan sudah tercapai. Kerjamu bagus, kamu sudah menjadi seorang prajurit yang layak.\"\n\"Anggaplah senjata itu adalah hadiah perpisahan dariku... namun, apa kamu tidak mau melanjutkan untuk berjuang?\"\n\"Teruslah berjuang sebagai orang yang bebas, untuk kemuliaanmu dan juga untukku. Bagaimana?\"\nSekian tahun berlalu, monster dan manusia yang menjadi korban dari tombak itu sudah tak terhitung jumlahnya.\nSenjatanya dikenal sebagai yang tak terkalahkan, namun hatinya masih tetap milik tuannya.\n\nSaat penampilan terakhir sang gladiator, di antara gemuruh sorak sorai,\nSenjatanya jatuh ke atas pasir yang berlumuran darah sementara pedang milik prajurit wanita berambut merah menembus hatinya.\nSaat dia jatuh, sedih, dia mengalihkan pandangannya kepada tuannya, tuannya yang mulia yang menghargainya...\n\"Eberhart, Master Eberhart... Apakah pertunjukan terakhirku baik?\"\nTetapi kursi tuannya kosong, yang ada hanyalah piala anggur dan piring perak yang berserakan.\n\n\"Awalnya, aku bertarung untuk diriku sendiri, untuk darah dan keinginan untuk bertarung.\"\n\"Namun entah sejak kapan, aku membunuh demi tuanku.\"\n\"Hanya demi orang lain kita bisa bertarung seperti binatang buas.\"\n\"Orang sepertimu, yang bertarung untuk rakyat dan bukan untuk dirimu sendiri... pastinya kamu mengerti hal ini.\"",
"baseatk": 41,
"substat": "CRIT Rate",
"subvalue": "8",
"effectname": "Gladiator",
"effect": "Meningkatkan {0} ATK dan DEF ketika terdapat 2 musuh atau lebih di sekitar Karakter; Jika jumlah musuh di sekitar Karakter kurang dari 2, meningkatkan {1} ATK.",
"r1": [
"16%",
"24%"
],
"r2": [
"20%",
"30%"
],
"r3": [
"24%",
"36%"
],
"r4": [
"28%",
"42%"
],
"r5": [
"32%",
"48%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 3
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 12
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 6
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 6
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 3
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 12
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 6
},
{
"name": "Ley Lines Sprouts",
"count": 9
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Nostalgia",
"count": 4
},
{
"name": "Ley Lines Sprouts",
"count": 18
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Debate Club",
"description": "Tongkat praktis yang terbuat dari baja berkualitas. Ini adalah perlengkapan dasar yang diperlukan untuk memiliki debat yang rasional.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "3",
"story": "Sebuah alat persuasif yang pasti bisa diandalkan dalam argumen apa pun. Dijamin menambah bobot argumen seseorang.\nBerguna dalam argumen apa pun, tidak peduli siapa pun lawannya, mereka pasti akan mendengarkan.\nDengan kata lain, orang akan mendengarkan mutiara kebijaksanaan.\nAkhirnya, produksi terpaksa berhenti karena banyaknya protes.\nSuara orang banyak mengalahkan suara orang yang membutuhkan.",
"baseatk": 39,
"substat": "ATK",
"subvalue": "7.7",
"effectname": "Blunt Conclusion",
"effect": "Setelah mengerahkan Elemental Skill, Normal, atau Charged Attack, serangan mengakibatkan DMG tambahan sebesar {0} ATK di area kecil, efek bertahan selama 15 detik. Dapat terpicu setiap 3 detik.",
"r1": [
"60%"
],
"r2": [
"75%"
],
"r3": [
"90%"
],
"r4": [
"105%"
],
"r5": [
"120%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 2
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 8
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 4
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 8
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 6
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 12
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Dodoco Tales",
"description": "Buku anak-anak yang penuh dengan cerita pendek anak-anak yang bisa membuat pembacanya tertawa.\nMereka yang sudah dewasa sekalipun akan terpukau dengan kepolosan, kesucian petualangan kecil yang tergambarkan di dalamnya.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "Menurut legenda, kepulauan dengan lautan berkabut ini bernama Golden Apple Archipelago.\nMenurut legenda, Klan Dodo yang lucu menggemaskan menjalani kehidupan yang damai di pulau-pulau dalam kepulauan ini.\nKlan Dodo terdiri dari makhluk-makhluk baik namun nakal. Mereka suka mengusili satu sama lain dan bermain. Tidak ada satu pun dari mereka yang merasa bosan ataupun sedih.\n\"Dodoco!\" — cara mereka memanggil satu sama lain. Artinya adalah \"teman baikku!\"\n\nSeperti Dandelion yang akan meninggalkan batangnya kemudian terbang tertiup angin, setiap Dodoco juga pada saatnya akan pergi mengarungi samudra seiring dengan angin, bertualang menuju dunia yang lebih luas dan mencari sekuntum semanggi berhelai empat.\nKenapa harus begitu?\nKarena Dodoco yang sudah lama tinggal di Golden Apple Archipelago tidak akan bisa mengenali satu sama lain. Mereka memiliki paras dan bentuk yang sama, mereka adalah Dodoco! Di dunia mereka tidak ada \"kamu\" dan \"aku\"!\nHanya semanggi berhelai empat yang bisa membantu mereka memahami apa maksud \"Dodoco\" yang sebenarnya, kemudian mereka akan bisa mengenali satu sama lain dan bebas bermain bersama sesamanya.\n...Pokoknya, kata mama sih gitu, dan mama bisa melakukan segalanya loh!\nDemi memahami maksud \"Dodoco\", mereka pun meninggalkan teman baik mereka di kepulauan dan merantau jauh. Mereka lalu menemukan teman baik dan menjadi \"Dodoco\" mereka, \"teman baik\" mereka!\nMenikmati pemandangan bersama, mewujudkan ide-ide menarik, menemukan lebih banyak teman lagi. Pada akhirnya, saat mereka melihat pantulan bayang dirinya di mata teman, pada momen yang tidak bisa diprediksi sama sekali — sekuntum semanggi berhelai empat pun muncul seiring dengan percikan api yang berkilauan!\n\nJadi, saat Dodoco yang berbulu merantau pergi dari Golden Apple Archipelago, atau melompat ke pusaran angin dan melayang jauh, pasti setelahnya ada seorang anak yang beruntung menemukan teman terbaiknya.\nBuku berharga ini dihadiahkan seorang ibu yang hidup bebas untuk anak perempuannya yang paling beruntung di dunia ini. Buku ini menuliskan tentang petualangan-petualangan yang tak terhitung jumlahnya, saat di mana Dodoco dan anak perempuan itu belum bertemu. Setelah bertemu dengan Dodoco, harapan anak perempuan itu berisi penuh dengan percikan api, harta karun dan petualangan yang lebih seru bersama partner!",
"baseatk": 41,
"substat": "ATK",
"subvalue": "12",
"effectname": "Dodoventure!",
"effect": "Saat Normal Attack mengenai musuh, meningkatkan {0} DMG Charged Attack selama 6 detik. Saat Charged Attack mengenai musuh, meningkatkan {1} ATK selama 6 detik.",
"r1": [
"16%",
"8%"
],
"r2": [
"20%",
"10%"
],
"r3": [
"24%",
"12%"
],
"r4": [
"28%",
"14%"
],
"r5": [
"32%",
"16%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 3
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 12
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 6
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 6
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 3
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 12
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 6
},
{
"name": "Ley Lines Sprouts",
"count": 9
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Nostalgia",
"count": 4
},
{
"name": "Ley Lines Sprouts",
"count": 18
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Dragon's Bane",
"description": "Tombak dengan ukiran naga emas yang membelit menjadi satu. Ringan dan tajam, mungkin senjata ini sungguh dapat membunuh naga.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Rumor yang beredar mengenai tombak legendaris dari Liyue.\nMempunyai motif naga yang melilit dari gagang hingga ujungnya.\nDulunya memiliki sarung kayu berbentuk naga juga.\nNamun sekarang sarung tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi.\nDan dapat menembus apa pun yang menghalanginya.\n\nDikatakan bahwa saat Kunwu menempa senjata tersebut, dia menggunakan tulang punggung naga untuk pegangannya dan cakar naga untuk ujungnya.\nSehingga bagian tubuh senjata itu tidak dapat dihancurkan, dan ketajamannya tak tertandingi, serta bersinar oleh amarah naga.\n\nDahulu kala ada seorang pembasmi naga dengan kekuatan dan keberanian yang tak terbayangkan, yang menentang kemurkaan samudra dan berjuang keras melawan monster-monster yang ada di dalamnya.\nBertahun-tahun setelah pembasmi naga menghilang tanpa jejak, suara tangisan sang naga masih bisa terdengar dari dalam laut.\n\nSang pembasmi naga menjadi legenda masyarakat. Pada akhirnya, baik legenda dan tombak pembasmi naga sama-sama hilang,\nTerbebas dari belenggu masa lalunya, dia menunjukkan kekuatan penuh dan keganasannya sekali lagi, seolah-olah menandai kembalinya sang naga ke laut di mana dia berasal.",
"baseatk": 41,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "48",
"effectname": "Bane of Flame and Water",
"effect": "Meningkatkan {0} DMG terhadap musuh yang terkena elemen Hydro atau Pyro.",
"r1": [
"20%"
],
"r2": [
"24%"
],
"r3": [
"28%"
],
"r4": [
"32%"
],
"r5": [
"36%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 3
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 12
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 6
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 12
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 9
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 18
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Dragonspine Spear",
"description": "Sebuah tombak yang dibuat dari gigi naga. Anehnya, tombak ini terasa hangat saat disentuh.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Dia bermimpi, mimpi yang sangat panjang...\n\nDia bermimpi tentang orang-orang termasuk dirinya, berjalan sangat jauh.\nHingga sampai di padang rumput hijau yang riuh oleh lagu.\nDia bermimpi dia sedang bersenang-senang dengan orang yang ada di sana,\nLalu menari bersama naga besar yang cantik layaknya permata di langit.\n\nSaat dia membuka mata, hanya ada gunung tinggi penuh salju di atasnya.\nRerumputan yang hijau itu kini sudah hangus dan penuh dengan darah.\nSuara lantunan lagu itu juga tenggelam oleh suara auman binatang buas.\nDan naga jinak dan cantik layaknya permata itu,\nMenggigit tepat di lehernya menggunakan gigi taringnya.\n\n\"Sampai jumpa, Ibu, perjalananku sudah usai\"\n\"Tertidur dalam salju yang seputih perak yang menyilaukan itu rupanya cukup menyenangkan\"\n\"Sampai jumpa para penyair, sampai jumpa naga yang cantik\"\n\"Kalau kita bisa bertemu di tempat dan waktu yang berbeda\"\n\"Bertemu, bernyanyi dan menari lagi, itu pasti akan sangat menyenangkan\"\nDirinya yang sekarat berpikir dengan tulus.\n\n\"Dalam pembuluh darahku mengalir berkat yang mendalam.\"\n\"Pemandangan menakjubkan dari alam semesta yang gelap di tempat aku dilahirkan.\"\n\"Kalianlah yang mewarisinya.\"",
"baseatk": 41,
"substat": "Physical DMG Bonus",
"subvalue": "15",
"effectname": "Frost Burial",
"effect": "Saat Normal atau Charged Attack mengenai musuh, memiliki {0} persentase untuk menciptakan Everfrost Icicle di atas musuh, mengakibatkan DMG area sebesar {1} ATK. Jika musuh berada dalam efek Cryo, maka Everfrost Icicle akan mengakibatkan DMG sebesar {2} ATK. Efek ini dapat terpicu setiap 10 detik.",
"r1": [
"60%",
"80%",
"200%"
],
"r2": [
"70%",
"95%",
"240%"
],
"r3": [
"80%",
"110%",
"280%"
],
"r4": [
"90%",
"125%",
"320%"
],
"r5": [
"100%",
"140%",
"360%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 3
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 12
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 6
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 12
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 9
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Nostalgia",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 18
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,91 @@
{
"name": "Dull Blade",
"description": "Mimpi masa muda dan semangat petualang, kalau dua hal itu tidak cukup tajam, tambahkanlah keberanian!",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "1",
"story": "Dalam sebuah perjalanan selalu ada pertemuan dan perpisahan.\nTidak akan pernah meninggalkan teman perjalanan setia para pengembara,\nTakutnya hanya ada mimpi dari pedang dan perjalanan yang panjang.",
"baseatk": 23,
"substat": "",
"subvalue": "",
"effectname": "",
"effect": "",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora"
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 1
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 1
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 1
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 4
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 2
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 2
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 2
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 2
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 1
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 4
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 3
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Elegy for the End",
"description": "Sebuah busur seanggun alat musik penyair, panah yang ditembakkan menghasilkan suara merdu yang mampu menembus hati seseorang.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "5",
"story": "\"Angin barat yang membawa aroma anggur\"\n\"Angin gunung membawa kabar kemenangan\"\n\"Angin sepoi-sepoi dari jauh menarik hatiku\"\n\"Menyanyikan kerinduanku untukmu\"\n\nDahulu kala, ada seorang Knight yang selalu muram.\nHanya ada satu lagu saja yang bisa menghilangkan kemuramannya,\nDan hanya gadis inilah yang menyanyikan lagu tersebut di lapangan,\nYang dapat membuatnya melupakan beban berat kewajibannya untuk sementara waktu.\n\nNamun pada akhirnya, bencana tiba di daratan tersebut,\nLagu yang tadinya dinyanyikan dengan penuh sukacita bersama angin kini hilang ditelan oleh raungan sang naga beracun,\nDengan langkah-langkahnya yang mengguncang bumi, bahkan tangisan dan nyala api menjadi tercabik-cabik.\nSang Anemo Archon mendengar ratapan penderitaan mereka, dan walaupun dia sudah menolak untuk memerintah,\nNamun demi melindungi mimpi temannya, dan melindungi ladang hijau tempat impian teman lamanya itu,\nDia bangun dari tidur panjangnya, dan terbang bersama dengan naga langit menuju medan tempur...\nPara Knight ikut berjuang untuk melindungi tanah mereka.\n\nKetika naga berbisa jatuh dan terbunuh di puncak yang tertutup es, naga langit tertidur di menara kuno,\nNamun sang Knight yang berada di dalam lembah, kehabisan darah, dan di akhir hidupnya dia hanya dapat berpikir:\n\"Sekarang dia sedang pergi jauh untuk belajar, seharusnya dia baik-baik saja. Tapi, ah andai saja aku bisa mendengarnya bernyanyi lagi.\"\n\"Setidaknya Arundolyn dan Roland baik-baik saja. Saat dia kembali nanti, bencana ini seharusnya sudah berakhir.\"\n\nBanyak lagu-lagu pujian bagi para Archon dan nada yang dibuat untuk mengenang pertempuran kedua naga tersebut, namun semuanya perlahan mulai hilang,\nDan lagu yang biasa dinyanyikan oleh gadis itupun, perlahan mulai berubah saat dia kembali.\n\"Dandelion yang dibawa oleh angin musim panas\"\n\"Musim gugur yang membawa aroma biji-bijian\"\n\"Namun tidak ada angin pada musim apa pun di bumi\"\n\"Juga tidak bisa membuatmu menatapku lagi\"\n\nDan setelah suara dan air matanya mengering, gadis itu bersumpah menggunakan sisa hidupnya untuk membersihkan dunia dari kekelaman...",
"baseatk": 46,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "12",
"effectname": "The Parting Refrain",
"effect": "Bagian dari \"Millennial Movement\" yang mengembara di tengah angin. Meningkatkan {0} Elemental Mastery, dan saat Elemental Skill atau Elemental Burst mengenai musuh, Karakter akan mendapatkan Sigil of Remembrance. Efek ini dapat terpicu setiap 0,2 detik dan bisa terpicu walaupun Karakter tersebut tidak berada di medan bertarung. Saat kamu mempunyai 4 Sigil of Remembrance, semuanya akan terkonsumsi dan seluruh anggota party di sekitar akan mendapatkan efek \"Millennial Movement: Farewell Song\" selama 12 detik. \"Millennial Movement: Farewell Song\" meningkatkan {1} Elemental Mastery dan {2} ATK. Ketika efek ini sudah terpicu, kamu tidak akan mendapatkan Sigil of Remembrance selama 20 detik. Dari beragam efek \"Millennial Movement\" yang ada, efek dengan jenis sama tidak bisa ditumpuk.",
"r1": [
"60",
"100",
"20%"
],
"r2": [
"75",
"125",
"25%"
],
"r3": [
"90",
"150",
"30%"
],
"r4": [
"105",
"175",
"35%"
],
"r5": [
"120",
"200",
"40%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 5
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 5
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 5
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 18
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 9
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 9
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 5
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 18
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 9
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 14
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Nostalgia",
"count": 6
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 27
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Emerald Orb",
"description": "Sebuah Catalyst yang dibentuk dari giok keras yang berasal dari Jueyun Karst di Utara Liyue. Bentuknya kecil, ringan, dan memiliki ketahanan yang kuat.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "3",
"story": "Katalis ringan yang diukir dari batu giok. Tahan lama dan terjangkau, sehingga menjadikannya item yang populer di masyarakat sekitar.\nKecil namun dibuat dengan indah, orang-orang Liyue menyebutnya sebagai Jade Orb.\nTidak hanya dapat digunakan sebagai senjata pertahanan diri yang efektif, namun juga merupakan perhiasan yang bagus untuk dikenakan pada tubuh.",
"baseatk": 40,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "20",
"effectname": "Rapids",
"effect": "Saat memicu Vaporize, Electro-Charged, Frozen, Bloom, atau reaksi Swirl dengan elemen Hydro, meningkatkan {0} ATK selama 12 detik.",
"r1": [
"20%"
],
"r2": [
"25%"
],
"r3": [
"30%"
],
"r4": [
"35%"
],
"r5": [
"40%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 2
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 2
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 2
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 8
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 4
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 2
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 8
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 6
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "End of the Line",
"description": "Tampak seperti ikan yang kini sudah punah. Dengan elastisitas tubuhnya, ia dapat digunakan sebagai busur setelah diikatkan dengan tali.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "Air yang deras pernah mengalir ke pasir kuning, dulu, dulu sekali.\nKemudian, sang makhluk agung mengikuti kehendak suci ke padang pasir, dan hanya sedikit saja yang selamat.\nIkan meluncur menembus ruang bagaikan anak panah, di danau yang di dataran tinggi.\nDia lurus bagaikan tombak, meluncur ke sana kemari di tempat suci,\nMata air perlahan terhisap pasir dan danau berubah menjadi genangan air,\nSampai akhirnya, meringkuk dalam kolam kecil dan menjadi buruan para peziarah yang lewat.\n\nMoral dari cerita ini:\nJika kamu taat dan welas asih, niscaya ikan pun dapat kamu temui di tengah padang pasir.",
"baseatk": 42,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "10",
"effectname": "Net Snapper",
"effect": "Setelah melancarkan Elemental Skill, efek \"Flowrider\" akan terpicu. Saat serangan mengenai musuh, akan mendapatkan efek \"Flowrider\" yang mengakibatkan DMG Area sebesar {0} ATK. Efek ini akan dihapus setelah 15 detik atau setelah memicu DMG Area sebanyak 3 kali. DMG Area dari \"Flowrider\" dapat diakibatkan dengan cara ini setiap 2 detik, sementara \"Flowrider\" dapat terpicu setiap 12 detik.",
"r1": [
"80%"
],
"r2": [
"100%"
],
"r3": [
"120%"
],
"r4": [
"140%"
],
"r5": [
"160%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Echo of Scorching Might",
"count": 3
},
{
"name": "Inactivated Fungal Nucleus",
"count": 3
},
{
"name": "Fungal Spore",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 3
},
{
"name": "Inactivated Fungal Nucleus",
"count": 12
},
{
"name": "Fungal Spore",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 6
},
{
"name": "Dormant Fungal Nucleus",
"count": 6
},
{
"name": "Luminescent Pollen",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 3
},
{
"name": "Dormant Fungal Nucleus",
"count": 12
},
{
"name": "Luminescent Pollen",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 6
},
{
"name": "Robust Fungal Nucleus",
"count": 9
},
{
"name": "Crystalline Cyst Dust",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Olden Days of Scorching Might",
"count": 4
},
{
"name": "Robust Fungal Nucleus",
"count": 18
},
{
"name": "Crystalline Cyst Dust",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Engulfing Lightning",
"description": "Naginata yang digunakan untuk \"memotong rumput\". Pasukan yang berani berdiri di hadapan senjata ini pasti akan tertebas seperti rumput liar...",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "5",
"story": "Naginata adalah senjata mematikan yang dengannya sampah yang berserakan dapat dipotong.\nDan orang yang menggenggam naginata itu adalah orang yang menjaga jalan menuju keabadian.\n\nKetika seorang yang berdiri tinggi di atas awan badai memandang dunia fana yang sangat dia cintai,\nMelihat perselisihan sepele beserta obsesi sesaatnya...\nPerselisihan seperti itu berasal dari keterikatan yang tidak perlu dan nafsu yang tidak terkendali — keduanya jelas merupakan musuh dari keabadian.\nBenalu liar yang mengganggu dunia yang tidak berubah akan dibasmi oleh kilat.\n\n\"Kalau begitu — Keabadian macam apa yang dipantulkan dari mata ███?\"\nJadi tanyalah pendeta yang minum dan mabuk anggur dengannya di bawah pohon sakura dalam ingatan yang masih jelas itu.\n\nSungguh pertanyaan yang tidak berguna.\nMeskipun jawaban yang dia berikan kepada mereka terlupakan karena tegukan alkohol,\nDia telah mendapatkan jawabannya berkali-kali melalui ingatan itu.\nBuah harus ditipiskan agar meningkat kualitasnya, dan tanaman yang digunakan dalam pewarna harus dipangkas bunganya.\nTidak ada setitik kotoran pun yang diizinkan di dalam surga yang abadi.\n\n\"Ah, tapi meski begitu...\"\n\"Menggunakan sinar dari pedang besar itu untuk mencabut semua obsesi dan melucuti semua kemungkinan bagi mimpi-mimpi untuk berakar dan layu secara alami...\"\n\"Dunia yang tenang di mana tidak ada perselisihan, tidak ada keuntungan, maupun kerugian... Ini akan menjadi dunia yang terlupakan, yang akan menghilang dengan sendirinya.\"\nDi jantung keabadian, teman lama masih tergambar dengan jelas, aroma sakura masih tercium begitu segar, seolah-olah mereka semua masih bersama dengan diri sendiri di masa kini.\n\nTapi aku tidak akan pernah melupakanmu, sama seperti aku tidak akan melupakan hal-hal yang hilang selama ribuan tahun.\nMeski begitu...\n\nAku telah menyaksikan penghancuran gelap gulita yang menghabisi orang-orang yang berharga baginya,\nBagaimana mungkin dia tidak melihat natur dari hidup dan mati yang tidak dapat dipahami itu sendiri, sebagai musuh bebuyutannya?\nTapi karena tidak ada yang bisa mengubah dunia menjadi kekal, dan tandusnya permainan ini,\nMaka biarlah euthymia abadi di dalam hatinya dia bawa menuju bangsa yang dia cintai.",
"baseatk": 46,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "12",
"effectname": "Timeless Dream: Eternal Stove",
"effect": "Mendapatkan Bonus ATK sebesar {0} dari jumlah Energy Recharge di atas angka 100%. Maksimum bisa meningkatkan {1} ATK dengan cara ini. Melancarkan Elemental Burst akan meningkatkan Energy Recharge sebesar {2} selama 12 detik.",
"r1": [
"28%",
"80%",
"30%"
],
"r2": [
"35%",
"90%",
"35%"
],
"r3": [
"42%",
"100%",
"40%"
],
"r4": [
"49%",
"110%",
"45%"
],
"r5": [
"56%",
"120%",
"50%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Mask of the Wicked Lieutenant",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 5
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 18
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 9
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 18
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 14
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Mask of the Kijin",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 27
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Everlasting Moonglow",
"description": "Serangkaian cincin giok indah yang berasal dari laut dalam. Mereka memancarkan sinar yang murni seperti rembulan, dan selalu terasa sulit untuk dijangkau.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "5",
"story": "Orang bilang bahwa lambang \"mutiara dan ombak\" dari Sangonomiya mewakili ombak yang merangkul Watatsumi,\ndan mutiara cerah yang dapat ditemukan di sana. Tetapi beberapa orang lainnya juga mengatakan bahwa lambang itu menunjukkan roda permata Watatsumi Omikami yang terus berjaga-jaga di atas tanah karang layaknya bulan.\n\nDalam mimpi laut yang dalam di mana bunga karang dan batu karang berdiam, di kedalaman di mana awan yang mengalir dan pasir laut menari menjadi satu,\nharapan abadi akan turun-temurun didapatkan mereka dari dewanya — yaitu bagi mereka yang memimpikan mimpi yang sama dengan Watatsumi.\nWarna langit selalu berubah, dan cahaya serta bayangan yang terpancar jauh di bawah ombak adalah bentuk yang tidak jelas...\nDemikianlah welas asih cemerlang yang tidak dapat disembunyikan oleh samudra yang gelap sekalipun, menyebar dalam kebahagiaan yang tenang.\n\nPada masa itu, Pemimpin Suci pertama pernah memimpin saudara-saudaranya dengan kebijaksanaan yang berharga bak mutiara,\ndan dia memilih pendeta dari antara orang-orang yang baru diperkenalkan ke matahari, yang membantu keturunan dewa mereka dalam menghibur mereka yang ketakutan akan terang siang.\nDi hari-hari terakhir, \"Umigozen\" yang membuat angkatan laut Narukami gemetar akan menyanyikan lagu paus bersama mereka,\ndan simbol inilah yang mereka gambar saat mereka menari dengan kurage udara.\n\nHingga beberapa tahun kemudian, satu sambaran petir yang keras menampik impian orang-orang Watatsumi.\nUlar bergerak menuju badai petir, harus dihadapinyalah kekuatan petir yang kejam...\nTetapi anak-anak dewa dan miko berhati mutiara, tidak akan melupakannya.\nKisah yang tak terhitung jumlahnya, rasa terima kasih yang begitu besar, dan cincin permata laut itu akan selamanya diturunkan,\ndan mereka akan bersinar semakin terang dan indah karenanya.\n\nBaik itu sejarah cabang permata yang robek atau kelahiran mutiara yang berharga,\nentah itu masalah menaklukkan makhluk jahat di laut dalam dan membawa sinar matahari ke sebuah bangsa di jurang yang pucat,\natau bagaimanakah pemuda yang bermimpi berdiri di atas Mt. Yougou dijuluki \"raja jahat\", dan berduel hebat melawan tengu...\nSemua ini akan menerangi hati anak-anak Watatsumi, seperti mutiara dari langit, bagaikan gelombang di bawah cahaya rembulan.\nKisah-kisah ini akan membawa rasa sakit akan kehilangan ke dalam air asin yang bergolak, menyimpannya di dalam mutiara yang bersinar.\nSemoga kisah dan pengorbanan zaman para dewa terus diceritakan turun-temurun, bersama dengan lambang \"mutiara dan ombak\".\n\nSekalipun awan badai berkumpul, sekalipun keganasan petir ungu itu berbahaya dan sulit diprediksi,\nCahaya bulan Watatsumi masih akan menembus awan dan menyebarkan cahayanya.",
"baseatk": 46,
"substat": "HP",
"subvalue": "10.8",
"effectname": "Byakuya Kougetsu",
"effect": "Meningkatkan {0} Healing Bonus. Meningkatkan DMG Normal Attack sebesar {1} dari Max HP Karakter yang mengenakan senjata ini. Setelah melancarkan Elemental Burst, Normal Attack yang mengenai musuh akan memulihkan 0,6 Energy. Efek pemulihan Energy ini berlangsung selama 12 detik dan dapat terpicu setiap 0,1 detik.",
"r1": [
"10%",
"1%"
],
"r2": [
"12.5%",
"1,5%"
],
"r3": [
"15%",
"2%"
],
"r4": [
"17.5%",
"2.5%"
],
"r5": [
"20%",
"3%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Coral Branch of a Distant Sea",
"count": 5
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 5
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 5
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 9
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 9
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 5
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 9
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 14
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Golden Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 27
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Eye of Perception",
"description": "Bola kristal gelap yang memiliki kekuatan legendaris untuk melihat isi hati seseorang yang sebenarnya.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "Sebuah item dibuat dari glasir alam yang langka.\nLegenda mengatakan bahwa dulu Eye of Perception memang seterang, sejernih dan sehalus permukaan danau, namun menjadi redup setelah bertahun-tahun berlalu.\nCerita rakyat mengklaim bahwa pada malam yang tenang, orang dapat mendengar suaranya yang lembut.\nTerkadang seperti angin sepoi, namun terkadang seperti mata air yang mengalir lembut.\n\nDikatakan bahwa item tersebut adalah warisan dari Adeptus yang diberikan untuk Liyue dari generasi ke generasi dan akhirnya sampai ke tangan Keluarga Yun.\nSuatu hari, Yun berjalan-jalan di gunung, di situlah dia bertemu exorcist bernama Huang, yang datang untuk berkonsultasi dengan Adeptus,\nYun berbicara kepada Huang dengan antusias, dan memberikan item tersebut kepada Huang. Saat Huang menolak dengan panik, Yun tersenyum sambil berkata:\n\"Mutiara ini adalah benda alam yang murni. Hanya mereka yang berhati bersih dapat menggunakannya.\"\n\nHuang berterima kasih kepada Yun, mengambilnya lalu memakainya sebelum melanjutkan perjalanan menuju Liyue. Selama perjalanan, tidak ada hujan maupun angin yang menerpanya.\nSebagai orang yang mencari jalan Adeptus, Huang berkelana tanpa istirahat. Walaupun dia sering berada di pasar untuk membeli air dan makanan.\nJalan-jalan di sisi pelabuhan bagaikan lautan manusia. Namun Huang berjalan di antara mereka dengan santai dan tidak pernah ada yang menipu atau memanfaatkannya.\nBeberapa orang penasaran: bagaimana mungkin exorcist yang kutu buku ini pergi ke kota dengan santai bagai ikan di dalam air namun tidak pernah tersesat?\nSaat ditanya, dia menjawab: \"Item ini akan bergetar di hadapan yang jahat, ini membantuku melihat mana hati yang suci.\"\n\n\"Item ini dapat membantuku melihat isi hati manusia, walaupun tidak ada yang tahu bagaimana cara kerjanya, akhirnya banyak orang menggunakan dongeng untuk menjelaskannya.\"\nBeberapa mengatakan bahwa pada tengah malam, kamu bisa samar-samar mendengarnya memanggilmu bagaikan angin sepoi-sepoi, atau seperti mata air yang mengalir di antara bebatuan.\nKeduanya mencerminkan gumaman iblis yang memangsa pikiran jahat manusia, ciri umum dari perumpamaan yang pernah diceritakan oleh ibu kepada anak-anak mereka di masa lalu.",
"baseatk": 41,
"substat": "ATK",
"subvalue": "12",
"effectname": "Echo",
"effect": "Saat melancarkan Normal atau Charged Attack, memiliki 50% persentase untuk melancarkan Bolt of Perception, mengakibatkan {0} DMG. Bolt ini dapat terpantulkan 4 kali di antara musuh. Dapat terpicu setiap {1} detik.",
"r1": [
"240%",
"12"
],
"r2": [
"270%",
"11"
],
"r3": [
"300%",
"10"
],
"r4": [
"330%",
"9"
],
"r5": [
"360%",
"8"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 3
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 12
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 6
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 12
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 9
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 18
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Fading Twilight",
"description": "Busur berharga yang dibuat dari platinum, bertatahkan bola-bola yang terang berkilauan dengan cahaya senja yang indah.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "Busur berwarna hijau giok yang dikatakan mampu menembak jatuh awan senja. Di atasnya bertatahkan manik-manik yang berharga.\nTerkubur di kedalaman, diselimuti kegelapan, namun cahaya dan kilauannnya tetap bertahan.\n\nDahulu kala, saat bencana menerpa Vermillion Valley, para prajurit Millelith bertahan di medan perang dengan semangat juangnya yang tinggi.\nDi antara para prajurit tersebut, seorang pemanah muda yang datang dari gunung pada akhirnya tinggal di kedalaman, dan tidak pernah pergi.\n\n\"Aku adalah putri dari tebing Glazed Sand Crystal. Darah di dalam nadiku tidak mengenal rasa takut.\"\n\"Dengan begitu banyaknya Prajurit Millelith yang menerjang ke dalam medan perang, sungguh memalukan jika orang-orang di gunung hanya berdiam diri dan menonton saja.\"\n\"Sebuah bencana yang belum kita lihat dengan mata kepala sendiri mungkin akan tetap menjadi konsep asing dan abstrak bagi kita.\"\n\"Namun di sinilah kami berdiri saat ini, maka dari itu biarlah kami semua bertahan dan melaksanakan tugas kami ....\"\n\nNona muda yang keras kepala mencuri sebuah busur milik ayahnya sang kepala suku di malam hari, kemudian pergi mengikuti para Millelith.\nTatkala sudah siap mental seandainya dirinya tak bisa melihat hari esok lagi, permata di busurnya itu tiba-tiba bersinar.\n\n\"Kelelawar hitam yang dia tebas dengan setiap tembakan, kura-kura raksasa dari lumpur hitam, semuanya dijatuhkan ke tanah.\"\n\"Busur yang megah menari-nari bagaikan awan, pancaran dingin anak panahnya merobek daging para monster.\"\n\"Tidak ada kekotoran dari kedalaman, ataupun monster jahat yang dibalut dalam kegalapan ....\"\n\"Ataupun kengerian tak terbatas yang bisa membuat hatinya goyah atau mundur.\"\n\nOrang-orang dari gunung akan menyanyikan lagu puji-pujian untuk gadis itu, walaupun sang gadis tidak akan kembali lagi pada mereka.\nMelodi ini terus berubah seiring berjalannya waktu sampai hari ini, namun sang pemilik busur tak kunjung jua kembali.\n\n\"Satu-satunya yang kutakuti adalah ... menjadi hilang dan terlupakan.\"\n\"Apabila takdir menentukan diri ini gugur di wilayah tanpa nama, kiranya diriku tidak dilupakan.\"",
"baseatk": 44,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "6.7",
"effectname": "Radiance of the Deeps",
"effect": "Mempunyai 3 status, yakni: Evengleam, Afterglow, dan Dawnblaze. Masing-masing meningkatkan DMG sebesar {0}. Setelah serangan mengenai musuh, Senjata ini akan berubah ke status selanjutnya. Maksimal dapat mengubah status 1 kali setiap 7 detik. Perubahan status tetap dapat terpicu meskipun Karakter yang mengenakannya ada dalam party namun sedang tidak berada di medan pertempuran.",
"r1": [
"6%/10%/14%"
],
"r2": [
"7,5%/12,5%/17,5%"
],
"r3": [
"9%/15%/21%"
],
"r4": [
"10,5%/17,5%/24,5%"
],
"r5": [
"12%/20%/28%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Grain of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 3
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 6
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 9
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Chunk of Aerosiderite",
"count": 4
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 18
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Favonius Codex",
"description": "Kitab rahasia milik para sarjana Knights of Favonius. Di dalamnya tercatat logika dan kekuatan akan elemen dan materi alam.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "Kode rahasia yang beredar di antara para pelajar Knights of Favonius. Menyimpan ilmu pengetahuan dari para pelajar.\nBerisikan elemen yang terakumulasi dalam buku, itulah sebabnya Favonius Codex sangat langka.\nTidak hanya karena kristal elemental sangat berharga namun juga karena setiap Favonius Codex adalah buatan tangan.\nHanya pelajar yang telah bisa mengontrol elemen dapat membuat kristal elemental semacam itu.\n\nSaat Knights of Favonius terbentuk, Dawn Knight, Ragnvindr, mengubah pemandian di dalam ruangan milik bangsawan tua menjadi perpustakaan,\nKontribusi dari para penyair, pelajar, dan pendatang telah mengubah perpustakaan menjadi tempat koleksi literatur terbesar di benua utara.\nLagi pula, lagu-lagu dibawa pergi oleh angin dan kesenangan anggur hanya berlangsung sesaat. Hanya cerita dan pengetahuan yang bersinar selamanya.\n\nNamun demikian, perpustakaan saat ini hanyalah sisa dari masa kejayaannya.\nKarena sayangnya, perpustakaan ini pernah hancur terbakar pada saat tragedi \"Great Fire of Fall Equinox\".\n\nAda sebuah pintu yang kokoh terbuat dari kayu poplar di ruang bawah tanah perpustakaan.\nDikatakan bahwa pintu itu sudah ada mendahului perpustakaan dan masih berdiri kokoh melawan api,\nSebenarnya pintu tersebut sudah ada jauh sebelum Knights of Favonius dibentuk.\nKnights of Favonius secara resmi mengumumkan bahwa daerah terlarang di perpustakaan berada di balik pintu itu.\nTetapi dikatakan bahwa ada rahasia yang lebih dalam di sana...",
"baseatk": 42,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "10",
"effectname": "Wind Companion",
"effect": "Serangan CRIT memiliki {0} persentase untuk memunculkan sejumlah kecil Elemental Particle yang bisa memulihkan energy karakter sebanyak 6 pt. Dapat terpicu setiap {1}.",
"r1": [
"60%",
"12 detik"
],
"r2": [
"70%",
"10,5 detik"
],
"r3": [
"80%",
"9 detik"
],
"r4": [
"90%",
"7,5 detik"
],
"r5": [
"100%",
"6 detik"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 3
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 3
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 3
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 6
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 6
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 3
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 6
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 9
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Scattered Piece of Decarabian's Dream",
"count": 4
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 18
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Favonius Greatsword",
"description": "Pedang ritual milik Knights of Favonius. Dapat mengalirkan kekuatan elemen dengan mudah, dan memiliki daya hancur yang besar.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "Pedang upacara yang berat milik Knights of Favonius. Biasanya dikeluarkan jika sudah mendapat persetujuan dari Grand Master dan gereja.\nPara pengrajin di Mondstadt telah mencapai beberapa hasil pada elemen afinitas dengan mempelajari artefak kuno Mondstadt.\nPedang besar yang berat ini tidak hanya untuk penghormatan kepada Knights of Favonius tapi juga buah hasil kerja keras dan kemampuan dari para penjaga Mondstadt.\nDapat menyalurkan kekuatan elemental dengan mudah. Pemiliknya bisa dengan mudah mengingat bahwa kehancuran diperlukan untuk melindungi.\n\nHanya gaya pedang satu tangan dari Rostam, the Wolf Pup's sang pengrajin yang bertahan sampai hari ini,\nFormasi lainnya hilang ditelan sejarah, Arundolyn, Lion of Light, yang dapat memakai baik pedang panjang dan pedang besar bersamaan dalam pertempuran.\nKarena kekuatan besar yang dibutuhkan, hanya mereka yang diberkati dengan kekuatan luar biasa bisa memakai formasi ini. Karena itu, formasi ini mati dengan cepat.\n\nTeman dekat yang tumbuh dewasa, Arundolyn berasal dari keluarga kesatria turun-temurun sementara Rostam dilahirkan dari keluarga petani.\nPersahabatan masa kecil mereka ditempa dari sebuah mimpi heroik. Sebagai anak muda mereka menjadi kesatria, sebagai orang dewasa, yang satu menjadi Grand Master dan satunya lagi adalah asistennya.\n\nGrand Master Arundolyn bukanlah pemilik Vision. Kekuatannya yang tangguh berasal dari gabungan bakat alami dan latihan tekun.\nGrand Master sangat membanggakan kekuatannya. Para Knight dan seluruh Mondstadt sangat membanggakan Grand Master mereka.\nSetelah Rostam menemui takdirnya, Arundolyn tidak pernah memperlihatkan kekuatannya lagi. Dia juga tidak lagi merasa mulia dengan menantang para monster ganas.",
"baseatk": 41,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "13.3",
"effectname": "Wind Companion",
"effect": "Serangan CRIT memiliki {0} persentase untuk memunculkan sejumlah kecil Elemental Particle yang bisa memulihkan energy karakter sebanyak 6 pt. Dapat terpicu setiap {1}.",
"r1": [
"60%",
"12 detik"
],
"r2": [
"70%",
"10,5 detik"
],
"r3": [
"80%",
"9 detik"
],
"r4": [
"90%",
"7,5 detik"
],
"r5": [
"100%",
"6 detik"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 3
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 12
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 6
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 12
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 9
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 18
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Favonius Lance",
"description": "Polearm yang dibuat berdasarkan gaya dari Knights of Favonius. Gagangnya lurus dan panjang, dan mata pedangnya ringan seperti angin.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Tombak upacara Knights of Favonius adalah senjata ritual yang sangat dibanggakan dalam ritual upacara tersebut, dan juga merupakan senjata mematikan untuk melawan monster.\nDengan mempelajari tentang pohon-pohon yang menjulang tinggi, para pengrajin Mondstadt telah berhasil melihat buah jerih payah dari kekuatan elemental mereka.\nOleh karena itu, tombak yang kokoh ini bukan hanya wujud kehormatan Knights of Favonius, tetapi juga kristalisasi dari ketekunan dan kehendak Knight Mondstadt.\nIngatlah selalu, untuk selalu menjadi kuat seperti tombak ini, setia menjaga kebebasan bagaikan angin.\n\nSepanjang zaman, orang sering menggunakan tombak panjang sebagai senjata, mengambil keuntungan dari jaraknya yang jauh untuk mengimbangi kurangnya seni bela diri.\nBahkan warga sipil yang dipersenjatai dengan tongkat kayu tajam mungkin dapat menghadapi para prajurit dengan pedang baja di tangan mereka.\nSetelah menggulingkan pemerintahan para bangsawan, untuk merayakannya, tongkat runcing, tiang bendera, dan garpu rumput dulunya pernah memenuhi padang rumput hijau di pinggiran kota.\n\nIlmu berpedang menjadi salah satu pelatihan wajib para bangsawan, karena dapat menumbuhkan sikap dan kebijaksanaan bangsawan.\nDan pada saat itu, keahlian dalam memakai tombak adalah milik budak gladiator dan pemberontak dari negeri asing.\nTetapi di masa lalu ada juga seorang anak bangsawan yang memakai tombak.\nLegenda mengatakan bahwa Eberhart menggunakan angin malam untuk menangkap embun jernih dengan ujung tombaknya.\n\nEberhart, yang semula adalah anak haram, bermimpi untuk kembali ke kaum bangsawan dari sejak dia kecil.\nNamun, untuk mengguncang fondasi yang membusuk, dibutuhkan kekuatan yang kuat. Kemudian...\nMeskipun dia pernah menghasut putra sulung kakak laki-lakinya untuk membuat mimpinya menjadi kenyataan dan menjadikannya sebuah pencuri bangsawan lalu pada akhirnya menjebaknya juga,\nDan membiarkan dirinya sendiri untuk menjadi pewaris,\nSetelah diam-diam di belakang menjadi murid penyihir dan menggunakan tombak untuk mempelajari teknik membunuh,\nDan pada akhirnya menyingkirkan penyihir itu juga...\n\n\"Bahkan jika generasi selanjutnya direndahkan. Selama tujuannya dapat dicapai, semua cara bisa digunakan.\"",
"baseatk": 44,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "6.7",
"effectname": "Wind Companion",
"effect": "Serangan CRIT memiliki {0} persentase untuk memunculkan sejumlah kecil Elemental Particle yang bisa memulihkan energy karakter sebanyak 6 pt. Dapat terpicu setiap {1}.",
"r1": [
"60%",
"12 detik"
],
"r2": [
"70%",
"10,5 detik"
],
"r3": [
"80%",
"9 detik"
],
"r4": [
"90%",
"7,5 detik"
],
"r5": [
"100%",
"6 detik"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 3
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 6
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 9
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 18
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Favonius Sword",
"description": "Pedang panjang yang digunakan oleh para anggota Knights of Favonius. Ringan dan tajam, juga dapat dialirkan kekuatan elemen dengan mudah.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Sebuah pedang panjang yang digunakan oleh Knights of Favonius. Biasanya memerlukan persetujuan dari gereja dan Master ordo sebelum dikeluarkan.\nPara pengrajin di Mondstadt telah membuahkan beberapa hasil dalam afinitas elemen dengan mempelajari Anemo di Mondstadt.\nPedang yang ringan dan lincah ini bukan hanya sebuah kehormatan yang dianugerahkan kepada seorang Knights of Favonius, tapi juga buah dari kerja keras dan keterampilan para penjaga Mondstadt.\nDapat menyalurkan kekuatan elemental dengan mudah. Pemiliknya harus ingat bahwa pedang ini berfungsi untuk melindungi, bukan menyerang.\n\nSeni tradisional Favonius Bladework berasal dari teman masa kecil dan belahan jiwa Arundolyn, the Lion of Light, yang bernama Rostam, the Wolf Pup.\nLegenda mengatakan dia bisa membelah setiap tetes hujan dari langit, dan angin dari tarian pedangnya bisa membelah mawar dan memadamkan obor.\nDi sini terbaring esensi dari Favonius Bladework: cahaya, kecepatan dan ketepatan dalam mempertahankan Mondstadt.\n\nDi usia 27 tahun, Rostam menerima gelar Wolf Pup.\nTradisi Knights of Favonius mengatakan bahwa gelar Lion dan Wolf hanya diberikan kepada pemimpin hebat yang berpotensi,\nIndividu seperti itu suatu hari akan berada di posisi Grand Master, mendedikasikan diri kepada jalan kesatria dan menjaga Mondstadt.\nTetapi, meskipun dia memenuhi kewajibannya dan mendedikasikan dirinya untuk Mondstadt, Rostam tidak akan hidup untuk melihat hari itu.\n\nSejak Rostam memperkenalkan ilmu menempa pedang, tidak ada yang bisa menandingi kemampuannya yang legendaris.\nTetapi semangatnya, bersama dengan keinginannya untuk melindungi Mondstadt, terus hidup bersama para kesatria sepanjang generasi.",
"baseatk": 41,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "13.3",
"effectname": "Wind Companion",
"effect": "Serangan CRIT memiliki {0} persentase untuk memunculkan sejumlah kecil Elemental Particle yang bisa memulihkan energy karakter sebanyak 6 pt. Dapat terpicu setiap {1}.",
"r1": [
"60%",
"12 detik"
],
"r2": [
"70%",
"10,5 detik"
],
"r3": [
"80%",
"9 detik"
],
"r4": [
"90%",
"7,5 detik"
],
"r5": [
"100%",
"6 detik"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 3
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 3
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 3
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 6
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 6
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 3
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 6
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 9
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Scattered Piece of Decarabian's Dream",
"count": 4
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 18
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Favonius Warbow",
"description": "Recurve Bow sederhana yang digunakan oleh Knights of Favonius. Hanya pemanah terhandal yang dapat menggunakan busur ini sampai ke potensi terbesarnya.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "Busur melengkung standar dimiliki oleh Knights of Favonius. Hanya dikeluarkan untuk pemanah terbaik yang sudah lama melayani.\nDibuat dengan baik, rangka kayu ek memberikan kekuatan yang unggul sementara penambahan bagian logam membuatnya mudah digunakan.\nTali busur dibumbui oleh semacam bahan kimia rahasia dan sihir, memberikan perlindungan kepada jari-jari pemanah.\nBusur itu adalah hadiah kepada penjaga Mondstadt yang layak, dan sebuah senjata bagi mereka untuk terus melanjutkan tugasnya.\n\nKnights of Favonius dulu mempunyai tim pemanah yang unggul, dikenal dengan nama Outrider.\nTim tersebut dibentuk oleh pemimpin mercenary dari Liyue, yang mewariskan pengetahuannya kepada para Outrider.\n\nKeterampilan melacak yang mereka peroleh, bersama dengan kemampuan untuk merasakan ketika bahaya sedang terjadi, dapat dibilang unik di antara semua kesatria.\nKarena itu, kemampuan para Outrider sangat berharga bagi Knights of Favonius.\n\nIni berlangsung sampai orang pertama di Outrider, dengan alasan yang tidak diketahui, meninggalkan Knights of Favonius.\nSejak itu, tim Outrider hanyalah sebuah cangkang kosong. Namun nama besarnya masih dikenal.\nNamun demikian, masih ada pula yang bekerja tanpa lelah untuk menjaga kehormatan gelar Outrider.",
"baseatk": 41,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "13.3",
"effectname": "Wind Companion",
"effect": "Serangan CRIT memiliki {0} persentase untuk memunculkan sejumlah kecil Elemental Particle yang bisa memulihkan energy karakter sebanyak 6 pt. Dapat terpicu setiap {1}.",
"r1": [
"60%",
"12 detik"
],
"r2": [
"70%",
"10,5 detik"
],
"r3": [
"80%",
"9 detik"
],
"r4": [
"90%",
"7,5 detik"
],
"r5": [
"100%",
"6 detik"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 3
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 12
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 6
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 12
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 9
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 18
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Ferrous Shadow",
"description": "Replika dari pedang terkenal Arundolyn, Lion of Light. Genggam dan rasakan kekuatan pahlawan legendaris! Perhatian: Terlalu banyak berkhayal dapat membawa dampak buruk!",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "3",
"story": "Saat Arundolyn muda mengayunkan replika pedang besarnya — meniru pedang besar milik Ravenwood yang hebat, Knight of Boreas — membayangkan dirinya sedang menebas bangsawan tua Mondstadt, tidak pernah terbayang olehnya bahwa dia akan menjadi \"Lion of Light\". Dia juga tidak pernah membayangkan bahwa teman bermainnya Rostam, seseorang yang sering berlatih dengannya sejak kecil, akan menjadi orang kepercayaannya, sebelum akhirnya gugur setelah mengabdi untuk rakyat Mondstadt selama 23 tahun.\nReplika pedang besar milik \"Lion of Light\" kini berada di tangan anak muda lainnya.\nBagaimana takdir misterius ini akan diwariskan?",
"baseatk": 39,
"substat": "HP",
"subvalue": "7.7",
"effectname": "Unbending",
"effect": "Saat HP kurang dari {0}, Charged Attack menjadi lebih sulit untuk diinterupsi, dan DMG Charged Attack meningkat {1}.",
"r1": [
"70%",
"30%"
],
"r2": [
"75%",
"35%"
],
"r3": [
"80%",
"40%"
],
"r4": [
"85%",
"45%"
],
"r5": [
"90%",
"50%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 2
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 2
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 2
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 8
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 4
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 4
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 2
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 8
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 4
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 6
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Scattered Piece of Decarabian's Dream",
"count": 3
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Festering Desire",
"description": "Sebilah pedang mengerikan yang seakan-akan haus akan nyawa. Pedang ini dilapisi oleh racun mematikan yang bisa melukai seekor naga sekalipun.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Itu adalah kejadian yang terjadi dulu...\n\nGagal untuk memperpanjang nyawa, gagal untuk mengabulkan permintaan,\nMimpi kegagalan dalam semesta yang gelap dan penuh ketidakpastian, \nMasuklah ke dalam tubuhku, dan datanglah ke dunia ini.\n\nLalu, anak-anakku yang sangat menggemaskan,\nSama seperti air hujan yang mengalir dan membuat rerumputan itu tumbuh menuju arah sinar matahari, \nPergilah ke tempat yang indah, lalu kembangkan keindahan dalam diri kalian masing-masing.\n\nItu adalah ingatan seorang anak bernama Durin tentang ibunya...\n\n\"Ibu, terima kasih banyak.\"\n\"Sudah memberikanku sayap untuk terbang, sudah memberikanku tubuh yang kuat.\"\n\"Ibu, aku ingin pergi ke tempat yang indah.\"\n\"Memberi tahu mereka, perihal semua orang, dan juga tentang ibu.\"\n\"Aku akan memberi tahu mereka seberapa indahnya tempat kelahiranku.\"",
"baseatk": 42,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "10",
"effectname": "Undying Admiration",
"effect": "Meningkatkan DMG Elemental Skill sebanyak {0}, dan meningkatkan CRIT Rate Elemental Skill sebanyak {1}.",
"r1": [
"16%",
"6%"
],
"r2": [
"20%",
"7.5%"
],
"r3": [
"24%",
"9%"
],
"r4": [
"28%",
"10.5%"
],
"r5": [
"32%",
"12%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 3
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 6
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 9
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 4
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 18
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Fillet Blade",
"description": "Pedang tajam yang digunakan untuk memotong ikan, mata pedangnya panjang dan sangat tajam.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "3",
"story": "Legenda mengatakan bahwa ikan Ticker merupakan ikan favorit warga Liyue.\nNamun setelah sekian lama, entah mengapa Ticker menjadi Tiger.\nSekarang, ikan Ticker yang sebenarnya menjadi langka,\nTapi ikan filet Tiger menjadi identik dengan daging ikan di Liyue.",
"baseatk": 39,
"substat": "ATK",
"subvalue": "7.7",
"effectname": "Gash",
"effect": "Saat mengenai target, memiliki 50% persentase untuk mengakibatkan {0} ATK DMG ke suatu target. Dapat terpicu setiap {1}.",
"r1": [
"240%",
"15 detik"
],
"r2": [
"280%",
"14 detik"
],
"r3": [
"320%",
"13 detik"
],
"r4": [
"360%",
"12 detik"
],
"r5": [
"400%",
"11 detik"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 2
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 8
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 4
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 8
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 6
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 12
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Finale of the Deep",
"description": "Pedang panjang yang sunyi bagaikan kedalaman laut yang misterius, bahkan sepertinya pedang ini masih jauh lebih tua daripada kelihatannya.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Pedang upacara ini adalah milik seorang biduan yang namanya sudah lama terlupakan.\nHiasan mewah berlapis, batu berharga yang menghiasinya, menunjukkan bahwa pemiliknya bukan sekadar biduan biasa.\n\nMenurut legenda, si biduan sangat bangga dengan sebuah simfoni agung kuno, yang tidak mau dia mainkan di depan orang.\nKarena tiada seorang pun di dunia kekacauan yang akan bertepuk dan bersorak setelah mendengarnya. Juga tak akan ada yang bersedia menuliskannya.\nAda opera Fontaine yang mengambil tema kisah hidupnya. Memang tidak ada yang tahu dari mana dia berasal, tapi semua orang tahu tragedinya.\nSeperti kebanyakan asal mula yang sederhana, nasibnya ditentukan di kota tempat bertemunya perairan.\n\n\"Murid-murid! Kita adalah pencipta lagu, penyusun kedaulatan, dan musik akan maju oleh perintah kita!\"\n\"Musik ibarat ombak dan riak, iramanya bagai elusan cinta, menaklukkan semua yang mendengarkan!\"\nDi menara akademi teater, keagungan musik, peradaban, dan seni diajarkan ke para murid yang bebal.\nLagunya digubah dengan sempurna, serta dimainkan dengan logika. kebijaksanaan yang benar.\n\n\"Tapi kenapa kehendak tatanan begitu bergantung pada aturan yang kaku? Biduan adalah kaum yang melewati kekakuan, menyuarakan yang maha tinggi.\"\n\"Yang maha tinggi penuh kuasa, seperti kicauan burung di pegunungan, dan gelora badai di lautan. Semangat yang tak terbatas\".\n\"Kejayaan yang datang dari semangat, menyatukan dan menyeimbangkan tatanan. Demikianlah peran musik dan biduannya\".\n\"Semangat dari mengalahkan musuh. Mengasihi rekan. Perasaan tinggi yang memisahkan manusia menjadi tuan dan hamba\".\nKemudian, opera dilantunkan. Penafsiran musik pun mengangkat para biduan ke balai tertinggi.\nDi masa itu, ketika arahan dan kuasa sepenuhnya di tangan para biduan, musik menjadi tongkat dan perisai penguasa. Pendengarnya dibuat takluk.\n\nDi zaman keemasan, pendengar yang budiman mabuk oleh keindahan yang maha tinggi, kesenangan dan kesedihan dikejar bersama.\nTapi ketika pandangan orang dihalangi ombak setinggi gunung, maka ratapan mereka yang dimangsa akan dibungkam.\nDan ketika menara akademi teater hancur ditelan ombak, orang-orang gentar dan ketakutan.\nKarena tulang-belulang mereka yang terbakar oleh semangat sang biduan terlihat, muncul dari bawah fondasinya.",
"baseatk": 44,
"substat": "ATK",
"subvalue": "6",
"effectname": "An End Sublime",
"effect": "Saat melancarkan Elemental Skill, ATK meningkat {0} selama 15 detik dan memberikan Bond of Life sebesar 25% dari Max HP. Efek ini dapat terpicu sekali setiap 10 detik. Saat Bond of Life hilang, akan meningkatkan ATK sebesar {1} dari nilai HP yang dibersihkan selama 15 detik, maksimum {2} poin ATK.",
"r1": [
"12%",
"2,4%",
"150"
],
"r2": [
"15%",
"3%",
"187,5"
],
"r3": [
"18%",
"3,6%",
"225"
],
"r4": [
"21%",
"4,2%",
"262,5"
],
"r5": [
"24%",
"4,8%",
"300"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Dross of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 3
},
{
"name": "Drop of Tainted Water",
"count": 3
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Sublimation of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 3
},
{
"name": "Drop of Tainted Water",
"count": 12
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Sublimation of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 6
},
{
"name": "Scoop of Tainted Water",
"count": 6
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Spring of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 3
},
{
"name": "Scoop of Tainted Water",
"count": 12
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Spring of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 6
},
{
"name": "Newborn Tainted Hydro Phantasm",
"count": 9
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Essense of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 4
},
{
"name": "Newborn Tainted Hydro Phantasm",
"count": 18
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Fleuve Cendre Ferryman",
"description": "Pipa tembaga yang pernah digunakan sebagai senjata di masa lalu. Bisa dibilang benda ini cukup terkenal — atau mungkin juga tidak — tergantung lingkungan komunitasnya.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Komponen-komponen yang dibuang ke selokan, bisa dijadikan senjata di saat darurat.\nAwalnya, musuhnya cuma monster yang diberi tenaga oleh \"air bernutrisi\".\nDan dia meremukkan lutut dan menghajar rahang \"ternak\".\nKarena dia mengirim pihak yang mengancam saudara setanah airnya ke sungai kelabu.\nDi tangan Eduardo, namanya menjadi dikenal dengan \"Ferryman\".\n\nTahap akhir pengembangan kota Fontaine adalah menjadikan saluran air bawah tanah menjadi kota di bawah kota.\nDan tentunya, bukan birokrasi Court of Fontaine yang dapat menegakkan aturan di Fleuve Cendre.\nDi hari-hari selanjutnya, sang pemimpin bandit memungut pipa tembaga untuk menghajar buaya.\nMelindungi para pedagang dari kelompok yang ingin memeras dan mengancam mereka.\nMenengahi perselisihan sesama \"penghuni\" Fleuve Cendre, dan memberkati pernikahan.\nTahap akhirnya adalah, \"Biar semua yang terkena sinar mentari menjadi milik mereka, dan Fleuve Cendre adalah milik kita\".\n\nTapi tidak ada istilah \"akhir\" untuk pengembangan.\nPosisi orang tidak bisa diubah, tapi koordinatnya bisa.\nDari sudut pandang tertentu, tidak ada \"mereka\", dan tidak ada \"kita\",\nHanya tempat yang bisa dikembangkan, dan sampah yang harus dibuang, atau \"dipindahkan\".\n\nEduardo melawan ketika Fleuve Cendre \"dibersihkan\", dan ketika diseret ke pengasingan padang pasir,\nDia diselamatkan anak buahnya. Dan bersama rekan-rekan di Mont Automnequi, mereka menduduki Poisson.\nAnggota Maison Gardiennage yang bertugas mengawal mereka diringkus, dijadikan sandera untuk membuat tuntutan tidak masuk akal.\nInsiden ini baru bisa diselesaikan ketika para pemburu Marechaussee turun.\n\nWartawan yang mengajukan diri untuk mengantar tuntutan, Karl Ingold, mengambil foto ini di Poisson, sebelum situasinya menegang:\nYang di tengah adalah Eduardo Baker, yang bersandar di pipa tembaganya yang terkenal layaknya sebuah tongkat.\nTangan Eduardo memegang bahu anaknya Jakob, yang memegang lengan baju Rene de Petrichor dengan tegang.\nDi sebelah kiri ada Parsifal si pesulap, bersandar di pagar dan tersenyum renyah.\nDi sebelah kanan ada walikota Poisson, Renault de Petrichor. Dandanannya resmi, tapi kerahnya agak lecek.\nAnaknya Rene berdiri di depan, tertarik dengan temuan baru seperti Kamera ini. Matanya lebar dan menunjukkan sorot bingung.\nWanita yang menggendong bayi di sebelah kiri Parsifal adalah Rosa Reed, bersama suaminya Thompson. Jauh di kanan adalah Tom Alter.\nSemua melihat kedepan, wajah terlihat lebih pucat akibat lampu kamera. Mereka tidak melihat Ingold, tidak melihat Kamera.\nMereka memandang ke masa depan.",
"baseatk": 42,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "10",
"effectname": "Ironbone",
"effect": "Meningkatkan CRIT Rate Elemental Skill sebesar {0}. Selain itu, Energy Recharge meningkat {1} selama 5 detik setelah melancarkan Elemental Skill.",
"r1": [
"8%",
"16%"
],
"r2": [
"10%",
"20%"
],
"r3": [
"12%",
"24%"
],
"r4": [
"14%",
"28%"
],
"r5": [
"16%",
"32%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fragment of an Ancient Chord",
"count": 3
},
{
"name": "Drop of Tainted Water",
"count": 3
},
{
"name": "Transoceanic Pearl",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Chapter of an Ancient Chord",
"count": 3
},
{
"name": "Drop of Tainted Water",
"count": 12
},
{
"name": "Transoceanic Pearl",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chapter of an Ancient Chord",
"count": 6
},
{
"name": "Scoop of Tainted Water",
"count": 6
},
{
"name": "Transoceanic Chunk",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Movement of an Ancient Chord",
"count": 3
},
{
"name": "Scoop of Tainted Water",
"count": 12
},
{
"name": "Transoceanic Chunk",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Movement of an Ancient Chord",
"count": 6
},
{
"name": "Newborn Tainted Hydro Phantasm",
"count": 9
},
{
"name": "Xenochromatic Crystal",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Echo of Ancient Chord",
"count": 4
},
{
"name": "Newborn Tainted Hydro Phantasm",
"count": 18
},
{
"name": "Xenochromatic Crystal",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Flowing Purity",
"description": "Koleksi naskah dengan bentuk aneh yang berisi semua naskah ciptaan Coppelius.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "...\nBerhubung sesuatu yang diketahui semua, naskah \"Clockwork Coppelia\" tidak pernah diterbitkan, dan tidak pernah dibuka ke umum. Yang selamat dari opera hari itu menuliskan bagian dan dialog berdasarkan ingatan dari sebelum jeda antar adegan.\nSetelah direstui kerabat almarhum Tuan Coppelius dan pihak-pihak terkait, perusahaan merapikan dan menyusun material yang ada untuk menciptakan kembali sebagian dari karya asli Tuan Coppelius.\nMungkin hanya spekulasi liar, tapi kami harap usah ini bisa membuahkan hasil.\n...\nRingkasan: Rencana Coppelius terbongkar di depan Marechaussee Hunter, dan dia mengucapkan selamat tinggal pada Coppelia sebelum menerima hukuman.\n...\nCoppelius: Bernyanyilah, Coppelia-ku, cintaku, dosaku, jiwaku! Bernyanyilah untuk terakhir kali!\nCoppelius: Seutas benang mengikat erat hatiku! Rantai membelenggu diriku, saksikan aku hancur di hadapanmu!\nCoppelius: Karena hati ini telah memilih, bahwa mulai hari ini aku tidak lagi mencari kebahagiaan, melainkan mengantarkannya!\nCoppelius: Meski aku harus dihina, tapi pikiranku tidak terhina. Hanya tindakanku sahaja!\nCoppelia: Nyanyian seperti apa, wahai kekasih? Dosa dan penghukuman, apakah harus kunyanyikan?\nCoppelia: Khayalan warna-warni yang menenangkan, semua yang berdarah daging mengejar buah berlapis emas, tanpa tahu bahwa dalamnya beracun!\nCoppelia: Coppelius, Coppelius, kamu mengejar kekosongan, layaknya peraga panggung yang tidak menyisakan seberkas asap! Pencobaan akan mengakhiri perjalanan, demikian semua yang berhikmat hendaknya paham.\n...\nRingkasan: Coppelia mengakui tujuan perjalanannya ke anak muda yang menemaninya, dan berniat mengikuti pencipta yang di matanya sudah tiada lagi.\n...\nNathaniel: Ini sepenuhnya konyol, tapi konyolnya juga umum terjadi. Yang bijak mengikuti perintah yang bebal, dan hidup ini ibarat cerita jenaka.\nCoppelia: Demikianlah kiranya, tuan. Jangan khawatir, karena segala kesusahan ini akan berlalu.\nCoppelia: Yang menciptakan aku dan memberikan kehidupan telah berlalu dari dunia fana ini. Dan ketika gerigiku berkarat akan kembali ke tanah mengikuti tulang belulangnya, maka semua dosa akan dilupakan. Dan ketika itu, semua akan diampuni.\nCoppelia: Aku tidak perlu melihat matahari, bulan, mau pun bintang. Tidak perlu lagi mendengar nanyian burung merdu di hutan, tidak perlu lagi jantung ini berdetak di dunia yang sudah tanpa penciptaku.\nNathaniel: Apa rencanamu?\nCoppelia: Hati ini, yang berdetak layaknya darah dan daging, telah dinodai dosa yang sama di dalam perjalanan. Hati yang tersiksa oleh penyesalan, di mana kiranya ada kedamaian?\n...",
"baseatk": 44,
"substat": "ATK",
"subvalue": "6",
"effectname": "Unfinished Masterpiece",
"effect": "Saat melancarkan Elemental Skill, akan meningkatkan Elemental DMG Bonus seluruh elemen sebesar {0} selama 15 detik dan memberikan Bond of Life sebesar 24% dari Max HP. Efek ini dapat terpicu sekali setiap 10 detik. Saat Bond of Life hilang, akan meningkatkan {1} Elemental DMG Bonus seluruh elemen untuk setiap 1.000 poin HP yang dibersihkan. Peningkatan Elemental DMG Bonus seluruh elemen yang diperoleh dengan cara ini adalah maksimum {2} dan berlangsung selama 15 detik.",
"r1": [
"8%",
"2%",
"12%"
],
"r2": [
"10%",
"2,5%",
"15%"
],
"r3": [
"12%",
"3%",
"18%"
],
"r4": [
"14%",
"3,5%",
"21%"
],
"r5": [
"16%",
"4%",
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Dross of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 3
},
{
"name": "Rift Core",
"count": 3
},
{
"name": "Transoceanic Pearl",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Sublimation of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 3
},
{
"name": "Rift Core",
"count": 12
},
{
"name": "Transoceanic Pearl",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Sublimation of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 6
},
{
"name": "Foreign Synapse",
"count": 6
},
{
"name": "Transoceanic Chunk",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Spring of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 3
},
{
"name": "Foreign Synapse",
"count": 12
},
{
"name": "Transoceanic Chunk",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Spring of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 6
},
{
"name": "Alien Life Core",
"count": 9
},
{
"name": "Xenochromatic Crystal",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Essense of Pure Sacred Dewdrop",
"count": 4
},
{
"name": "Alien Life Core",
"count": 18
},
{
"name": "Xenochromatic Crystal",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Forest Regalia",
"description": "Senjata yang didapat dari cerita Aranara. Senjata dengan bentuk pedang besar ini dapat menghancurkan musuh-musuh hutan.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "\"Hutan ini tadinya sebuah labirin raksasa sekian bulan dahulu lamanya ....\"\n\nRaja hutan terakhir kembali ke Sarva. Salah satu abdinya mewarisi nama \"Harimau\".\nPada masa lampau, di mana ada teduh di sana adalah wilayah sang raja hutan. Dan dia berjalan bebas di seluruh wilayahnya.\nBurung dan binatang buas yang hidup dari rimba belantara bertekuk lutut di hadapannya, takut, gentar, dan hormat.\n\nSetiap raja haruslah tinggal di istana: Setiap raja yang mewarisi takhta akan mengubah hutan menjadi segambar dan serupa dengannya.\nIstana sang raja terakhir tersembunyi di balik pagar pohon dan rambat akar, jauh di balik jaring-jaring air dan tebing.\nLingkaran mutiara yang terbentuk dari daun-daun di atas air yang menyerupai terang rembulan. Sang raja berdiam di tepi air, menikmati tempat yang disinari dewi malam.\n\nMaka labirin hutan pun terjadilah. Konon sang raja hutan menentukan jalur menggunakan tandanya yang berkilauan.\nIstana para raja dibangun di atas istana generasi sebelumnya, dan jalannya berliuk dari pohon ke pohon. Mata air terbelah, dan memberikan kehidupan ke cabang yang baru.\nJalan ini semakin rumit seiring berlalunya waktu. Hanya raja hutan, Aranara, dan para penghuni pohon suci,\nYang dapat bebas memasuki tempat suci dari pohon ke pohon, mata air ke mata air.\n\n....\nRaja terakhir wafat melindungi hutan. Tidak ada lagi istana baru, dan labirin itu pun sirna.\nMungkinkah binatang buas yang datang seperti angin ribut meluluhlantakkan pohon seperti rumput liar? Demikianlah labirin itu musnah, dan raja hutan pergi menemui leluhurnya.\n\nAranara yang menceritakan ini sifatnya penakut, dan tidak ingin nyanyiannya terdengar. Dia selalu ingin menyendiri.\nPada satu malam, dia melewati labirin hutan dan menemukan pantulan terang bulan di muka air. Lalu dia mendengar kisah sang raja hutan.\nArus berganti dan bayangan itu sirna. Semua berubah, namun semua tetaplah sama.\nTapi jika kamu belum pernah bertemu raja, sama seperti diriku, maka kamu akan merasa harimau itu mulia dan menguasai hutan.",
"baseatk": 44,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "6.7",
"effectname": "Forest Sanctuary",
"effect": "Setelah memicu Burning, Quicken, Aggravate, Spread, Bloom, Hyperbloom, atau Burgeon, \"Leaf of Consciousness\" akan muncul di sekitar Karakter dan bertahan hingga 10 detik. Elemental Mastery dari Karakter yang mengambil \"Leaf of Consciousness\" ini akan meningkat sebesar {0} poin selama 12 detik. Maksimal satu \"Leaf of Consciousness\" yang bisa dihasilkan setiap 20 detik dengan cara ini. Juga bisa terpicu saat Karakter party yang mengenakannya ada dalam party namun sedang tidak berada di medan pertempuran. Efek Leaf of Consciousness tidak dapat ditumpuk.",
"r1": [
"60"
],
"r2": [
"75"
],
"r3": [
"90"
],
"r4": [
"105"
],
"r5": [
"120"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Copper Talisman of the Forest Dew",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Storage",
"count": 3
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Iron Talisman of the Forest Dew",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Storage",
"count": 12
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Iron Talisman of the Forest Dew",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Module",
"count": 6
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Silver Talisman of the Forest Dew",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Module",
"count": 12
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Silver Talisman of the Forest Dew",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Bolt",
"count": 9
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Golden Talisman of the Forest Dew",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Bolt",
"count": 18
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Freedom-Sworn",
"description": "Pedang biru langit yang mengingatkan pada lagu lama, senjata tajam seperti sumpah kebebasan di bangsa milik Dewa Angin.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "5",
"story": "Dulu orang-orang akan bersulang dan menyanyikan sebuah lagu:\n\"Jika seseorang menarik lidahmu, kamu masih bisa bernyanyi dengan mata.\"\n\"Jika seseorang membutakan kedua matamu, kamu masih bisa melihat dengan telinga.\"\n\"Jika seseorang berkonspirasi ingin menghancurkan hari esok, maka bersulanglah.\"\n\"Karena walaupun hari esok mati, lagu ini akan terus hidup.\"\n\nDikatakan bahwa karakter suatu daerah serupa dengan Archon yang melindunginya, dan ini berlaku untuk rakyat dan daratan itu sendiri.\nTetapi apakah Archon yang tidak bisa terikat itu, yang menyebarkan gairah kebebasan pada tanah dan orang-orang di tengah konflik?\nAtau apakah harapan orang-orang yang merindukan kebebasan di tengah salju dan badai, harapan itulah yang melahirkan Archon Anemo yang mencintai kebebasan?\nIni adalah pertanyaan yang sejak awal tidak dapat dijawab.\n\nNamun nyanyian itu sering dinyanyikan pada masa yang kelam.\nBaik di saat Decarabian masih memerintah dari menaranya,\natau saat para bangsawan yang hina itu menggulingkan keagungan Archon,\ndi ruang bawah tanah tertutup, di lorong-lorong gelap, dan di Tavern tua,\nnyanyian itu menembus angin kencang dan tinju besi tirani, dan menjadi lagu kebangsaan para pahlawan pemberontak.\n\nDi masa lalu, di kota yang senyap dari semua sisinya,\nSorak-sorai diiringi bunyi lira dan akhirnya menembus penjara melalui angin yang berembus kencang.\nSebuah kelompok yang terdiri dari para pemuda, peri, pemanah, seorang Knight dan prajurit dengan rambut merah api,\ndatang dan berdiri di hadapan menara yang menjulang tinggi sampai ke langit,\nyang membayangi bagaikan raksasa,\ndan mereka bersumpah untuk bebas, bersumpah untuk menghancurkan menara tersebut beserta aturannya yang lalim.\n\nMereka yang lemah dan tak berdaya tidak bisa memanjat menara, malah menyanyikan lagu yang, sampai sekarang, hanya dibisikkan di sudut-sudut yang bahan angin tidak bisa mencapainya,\nDan lagu itu bangkit dengan kekuatan yang bahkan cukup untuk mengguncang tembok kota, memberi semangat pada para pahlawan yang memanjat tembok kota...\n\"Jika seseorang menarik lidahmu, kamu masih bisa bernyanyi dengan mata.\"\n\"Jika seseorang membutakan kedua matamu, kamu masih bisa melihat dengan telinga.\"\n\"Namun jika ada orang yang berani mencuri lagu dan kebebasan yang kamu dambakan,\"\n\"—Hal itu, sama sekali adalah hal yang tidak boleh dibiarkan!\"",
"baseatk": 46,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "43",
"effectname": "Revolutionary Chorale",
"effect": "Bagian dari \"Millennial Movement\" yang mengembara di tengah angin. Meningkatkan DMG sebesar {0}, dan saat Karakter yang menggunakan senjata ini memicu Reaksi Elemental, Karakter akan mendapatkan Sigil of Rebellion. Efek ini dapat terpicu setiap 0,5 detik dan bisa terpicu walaupun Karakter tersebut tidak berada di lapangan. Saat kamu mempunyai 2 Sigil of Rebellion, semuanya akan terkonsumsi dan semua anggota party di sekitar akan mendapatkan efek \"Millennial Movement: Song of Resistance\" selama 12 detik. \"Millennial Movement: Song of Resistance\" meningkatkan {1} DMG Normal, Charged dan Plunging Attack, serta meningkatkan {2} ATK. Ketika efek ini sudah terpicu, kamu tidak akan mendapatkan Sigils of Rebellion lagi selama 20 detik. Dari sekian banyak efek \"Millennial Movement\", efek dengan jenis yang sama tidak bisa ditumpuk.",
"r1": [
"10%",
"16%",
"20%"
],
"r2": [
"12,5%",
"20%",
"25%"
],
"r3": [
"15%",
"24%",
"30%"
],
"r4": [
"17,5%",
"28%",
"35%"
],
"r5": [
"20%",
"32%",
"40%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 5
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 18
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 9
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 18
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 14
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 27
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Frostbearer",
"description": "Buah unik yang seakan memiliki sebuah keinginan sendiri. Senjata ini memancarkan sebuah aura kepedihan yang samar.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "Ketika putri Vindagnyr lahir di bawah pohon putih ini,\nketika menerima berkat, pegunungan hijau negara itu dipenuhi dengan sukacita.\n\nKebahagiaan Sal Vindagnyr akan bertahan selamanya,\nSama seperti pohon putih yang menembus bumi dan tidak pernah layu...\nDemi orang-orang di negara di atas gunung, saat itulah aku berpikir seperti itu.\nMereka yang telah menyaksikan banyak peristiwa dan orang-orang yang dengan tulus memercayainya,\nKecantikan dan kebajikan sang putri akan selalu berkilau seterang cahaya bulan... \n\nKetika es yang bahkan bisa membekukan langit sekalipun itu turun,\nbahkan ketika pohon ini dihancurkan oleh guncangannya,\ngadis itu mengambil cabang ranting yang paling lengkap,\nuntuk melanjutkan kehidupan pohon yang menaungi tempat itu.\nNamun pada akhirnya, kehidupan yang bercabang tersebut tidak pernah bisa bertahan.\nBadai es dan salju yang menusuk seperti pedang akhirnya menghalangi cahaya bulan...\n\nSetelah waktu yang sangat teramat panjang, dahulu kala...\nKetika naga hitam dan Dvalin bertarung sampai titik darah penghabisan,\nketika pertumpahan darah mewarnai lembah putih itu menjadi merah,\npohon ini teringat bahwa dia tidak mati sekalipun ditinggalkan,\ndan akarnya menjulur dengan rakus ke darah hangat yang mengairi permukaan bumi.\n\nKarena seseorang menyiramkan sebuah esens merah darah ke atasnya,\npohon putih yang seharusnya telah lama mati teringat akan masa lalunya...\ndia mengumpulkan semua kekuatannya dan membuahkan hasil...\n\nOrang-orang yang kunaungi, imam-imam yang memberiku nyanyian pujian,\ngadis cantik yang sering melukis di sisiku,\nkebahagiaan yang tidak pernah dimiliki telah menjadi buah es berwarna merah tua.\n\nBiarkan mereka yang bisa memberi penghakiman ke dunia yang kejam ini,\ndapat membawa keadilan dengan \"buah pahit\" yang belum pernah dimiliki siapa pun.",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "9",
"effectname": "Frost Burial",
"effect": "Saat Normal atau Charged Attack mengenai musuh, memiliki {0} persentase untuk menciptakan Everfrost Icicle di atas musuh, mengakibatkan DMG area sebesar {1} ATK. Jika musuh berada dalam efek Cryo, maka Everfrost Icicle akan mengakibatkan DMG sebesar {2} ATK. Efek ini dapat terpicu setiap 10 detik.",
"r1": [
"60%",
"80%",
"200%"
],
"r2": [
"70%",
"95%",
"240%"
],
"r3": [
"80%",
"110%",
"280%"
],
"r4": [
"90%",
"125%",
"320%"
],
"r5": [
"100%",
"140%",
"360%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 3
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 12
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 6
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 12
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 9
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 18
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Fruit of Fulfillment",
"description": "Buah yang didapat dari cerita Aranara. Darinyalah terdapat potensi untuk mengatasi krisis apa pun.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "\"Faktanya, wujud bulan tak selalu serupa mutiara ....\"\n\nIni kisah zaman dahulu kala, sebuah kisah yang mengenaskan. Untungnya hanya itu, sebuah kisah: bukan ingatanku mau pun ingatanmu.\nPada suatu masa, rembulan mengambil wujud seperti taring yang menyeringai keji. Terang bulan tak lagi menembus jejak dedaunan, tak lagi menyentuh rumput dan menyinari embun yang berkilau laksana mutiara.\n\nPohon-pohon tumbang menyentuh tanah, laksana gandum yang diterpa angin kencang. Setiap jengkal tanah tenggelam dalam kepedihan yang mendalam.\nBetapa dalamnya, hingga mata air pun mengasin dan menimbulkan bau besi yang tidak sedap.\n\nRatu Aranyani sang pencipta kaum kita memercayakan hutan ini ke anak cucunya. Kitalah yang maju menghadapi muush yang datang dari balik kegelapan, raksasa-raksasa baja, dan Marana.\nDia pergi ke padang pasir bersama putra-putri hutan. Mereka menghanguskan akar bencana dan menyiangi ranting-ranting malapataka. Hanya sedikit dari mereka yang dapat kembali dan menikmati pelukan pohon yang rimbun.\nKita kehilangan Vanarana, dan terlalu banyak Aranara yang kembali ke tanah sebelum waktunya. Bahkan kisah yang diteruskan ini pun pedih dan menyakitkan.\n\nTapi kita berhasil menghalau malapetaka. Bahkan makam pasir yang paling mematahkan asa pun masih dihiasi bunga teratai yang bermekaran.\nDia yang mencipta, sekali lagi menciptakan makhluk hidup untuk mengisi kekosongan di tanah.\n\n....\nBahkan kisah terpahit sekalu pun mengandung cita keberanian dan kekuatan. Memang tiada kisah yang lebih kuat dari kenangan, namun tetap saja bisa membangun dan menguatkan.\nAku akan menjaga kisah yang kau turunkan ini, kisah tentang petualangan kita. Jika kelak malapetkan sekali lagi menyambangi bumi dan bulan berubah, maka kisah inilah yang akan mewakilimu melindungi hutan.",
"baseatk": 42,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "10",
"effectname": "Full Circle",
"effect": "Setelah memicu Reaksi Elemental, akan mendapatkan efek \"Wax and Wane\" yang meningkatkan {0} poin Elemental Mastery, namun mengurangi 5% ATK. Satu lapis efek \"Wax and Wane\" bisa didapatkan setiap 0,3 detik. Efek ini dapat ditumpuk maksimum sebanyak 5 lapis. Satu lapis efek ini akan hilang setiap 6 detik saat tidak memicu Reaksi Elemental. Efek ini tetap dapat terpicu meskipun Karakter penggunanya ada dalam party namun sedang tidak berada di medan pertempuran.",
"r1": [
"24"
],
"r2": [
"27"
],
"r3": [
"30"
],
"r4": [
"33"
],
"r5": [
"36"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Oasis Garden's Reminiscence",
"count": 3
},
{
"name": "Gloomy Statuette",
"count": 3
},
{
"name": "Fungal Spore",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Oasis Garden's Kindness",
"count": 3
},
{
"name": "Gloomy Statuette",
"count": 12
},
{
"name": "Fungal Spore",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Oasis Garden's Kindness",
"count": 6
},
{
"name": "Dark Statuette",
"count": 6
},
{
"name": "Luminescent Pollen",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Oasis Garden's Mourning",
"count": 3
},
{
"name": "Dark Statuette",
"count": 12
},
{
"name": "Luminescent Pollen",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Oasis Garden's Mourning",
"count": 6
},
{
"name": "Deathly Statuette",
"count": 9
},
{
"name": "Crystalline Cyst Dust",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Oasis Garden's Truth",
"count": 4
},
{
"name": "Deathly Statuette",
"count": 18
},
{
"name": "Crystalline Cyst Dust",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Hakushin Ring",
"description": "Catalyst yang menyimpan ingatan Kitsune Saiguu akan masa lalu. Bagaimanapun, benda ini tidak punya cukup ruang untuk menampung luasnya pemikiran Kitsune Saiguu.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "\"Orang-orang datang dan pergi dengan cepat, seperti mimpi yang muncul di malam hari dan hilang di pagi hari.\"\n\nHidup yang sederhana dan biasa saja...\nYa, kurasa aku sudah hidup dengan baik.\n\nDulu aku adalah Hakushin Kitsune.\nBersama dengan teman-temanku yang lincah dan menyenangkan,\naku berjalan melintasi pegunungan dan dataran Narukami.\n\nSemoga setelah semuanya selesai,\nmereka bisa berlari dengan bahagia lagi...\n\nAku pernah bersama dengan seorang gadis oni yang memiliki wajah cantik bagaikan rembulan.\nBersama-sama, kami menampilkan dan memainkan musik yang luar biasa di hadapan kekaisaran,\nAku pun memuji tarian pedangnya.\nAku harap kecantikan, keberanian, dan perilakunya,\nbisa tetap dipuji selama ribuan tahun.\n\nMemikirkan kecantikan gadis yang tak tertandingi itu,\naku tidak bisa apa-apa selain menyembunyikan penampilanku saat ini dengan topeng...\n\nAku pernah bersaing dengan pemimpin dari Yougou Tengu,\naku sudah melalui semua jalur pegunungan spiritual, baik di dalam maupun di luar,\nuntuk mengadu kecepatan dan kekuatan kami.\n\nPada akhirnya pemenangnya adalah aku, dari Klan Hakushin.\nKalau aku memikirkannya sekarang, waktu itu dia pasti sengaja mengalah.\nAku merasa tidak puas setiap kali memikirkannya...\n\nAku pernah mengakali bake-danuki yang menantangku terus-menerus,\naku membuatnya menyerah sepenuhnya kepada Shogun.\nAku juga mengakali Shogun secara terang-terangan,\nmembuatnya merekrut bake-danuki yang hebat di bawah komandonya.\n\nMalam itu, cahaya bulan dari istana kekaisaran menyinari cabang dan kelopak bunga,\nyang jatuh berserakan, seperti mutiara jatuh dari langit,\npemandangan saat itu masih bersinar di dasar hatiku.\n\nAku harap dia ingat, kata-kata panjang yang aku ucapkan dengan berani sebelum kami berpisah.\n\"Jangan pernah tertipu atau tergoyahkan. Berjalanlah di jalan yang kamu yakini.\"\nAku harap kata-kataku bisa membantunya melawan kebohongan dan pikiran jahat.\nAku juga berharap danuki yang nakal tapi baik tidak membenciku karena aku menipunya...\n\nSekarang, di tempat yang paling gelap,\naku juga akan berpegang erat pada adegan-adegan ini,\nseperti bulan yang bersinar menembus awan,\nbiarkan mereka menerangi hatiku yang kecil dan rapuh.\n\nDalam kehidupan ini, aku pernah berwujud manusia,\naku berjalan bersama makhluk kecil yang berumur pendek tapi cantik ini,\nberteman dengan banyak orang dengan identitas berbeda.\nEntah itu Miko yang datang untuk berlatih di Narukami demi kuil di kampung halamannya,\natau anak yang terpisah dari orang dewasa karena pengawal istana di Festival Musim Panas,\natau pemuda santai yang akhirnya pergi ke Liyue untuk berlatih ilmu Adeptus...\nEntah itu Kanjou yang bekerja keras untuk membuat kota ini makmur,\natau pengrajin yang terobsesi membuat pedang yang sangat tajam,\natau kelompok yang menggunakan teknik pintar untuk membuat meteor buatan muncul di luar angkasa...\nMereka semua adalah teman yang tidak kusangka bisa menjadi temanku.\n\nAku harap penghalang yang menjaga mereka tidak akan terkikis oleh kegelapan...\n\nSemuanya, semua ini yang aku rindukan sekarang.\n\n\"Jadi, keinginan kegelapan yang akan menggerogotiku...\"\n\"Sekarang aku sudah kehilangan semua kekuatanku,\"\n\"Darah Hakushinku boleh kamu gunakan sesukamu.\"\n\"Tapi, terlepas dari posisiku yang rendah,\"\n\"Aku masih berharap kamu akan mendengarkan permintaanku...\"\n\n\"Kalau kamu bisa melihat semua yang berharga bagiku,\"\n\"Maka tolong maafkan makhluk-makhluk itu.\"\n\"Kalau kamu mengizinkanku membuat satu permintaan,\"\n\"Tolong kembalikan ingatanku yang selalu cemerlang,\"\n\"Kembali ke tanah yang sangat kucintai.\"\n\"Dengan demikian, walau setelah amarahmu usai,\"\n\"Aku masih bisa berharap pada hal-hal indah...\"",
"baseatk": 44,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "6.7",
"effectname": "Sakura Palace",
"effect": "Setelah Karakter yang memakai senjata ini memicu reaksi elemental Electro, anggota party di sekitar dengan Tipe Elemen yang terlibat dalam reaksi elemental tersebut akan menerima {0} Elemental DMG Bonus untuk elemen mereka selama 6 detik. Bonus Elemental yang didapat dengan cara ini tidak dapat ditumpuk.",
"r1": [
"10%"
],
"r2": [
"12,5%"
],
"r3": [
"15%"
],
"r4": [
"17,5%"
],
"r5": [
"20%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Coral Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 3
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 12
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 6
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 12
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 9
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Golden Branch of a Distant Sea",
"count": 4
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Forbidden Curse Scroll",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Halberd",
"description": "Sebuah polearm dengan sebilah kapak terpasang di atasnya yang bisa mengakibatkan kerusakan hebat. Senjata yang sangat disukai oleh prajurit Millelith.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "3",
"story": "Tombak itu adalah senjata yang kuat walau berada di tangan orang yang tidak begitu terampil, karena \"semakin panjang, semakin kuat\"\nMenambahkan kapak di ujung membuatnya agak sulit, tetapi menambah kemampuannya untuk menebas. Ini membuatnya lebih cocok untuk pertempuran yang kompleks.\nTombak yang dipasangi pisau seperti kapak lebih disukai oleh pejuang yang sangat kuat. Juga melambangkan kehormatan dan keberanian para petugas Millelith.\nWalaupun kedamaian tersirat di pelabuhan Liyue hari ini, pemandangan mengenai prajurit pemberani dengan tombak di tangan adalah pemandangan umum di jalanan kota.\n\nSetiap pasukan Millelith dipimpin seorang petugas yang selalu maju dengan berani. Mereka adalah garis terdepan pertahanan saat rekan-rekannya berada dalam wilayah berbahaya.\nNamun bukan karena keberanian, kesetiaan, dan pengorbanan saja mereka mau melindungi rekan-rekannya. Namun karena mereka juga adalah prajurit hebat, kemampuan mereka dilatih bertahun-tahun dalam latihan keras.\nBagi setiap musuh yang berani mendekat dan melihat petugas yang memegang halberd, itu sudah menjadi pertanda kekalahan untuk mereka,\nDi tengah-tengah barisan prajurit Millelith yang kokoh, merekalah inti sejati dari formasi tersebut.",
"baseatk": 40,
"substat": "ATK",
"subvalue": "5.1",
"effectname": "Heavy",
"effect": "Normal Attack mengakibatkan serangan tambahan sebesar {0} ATK pada musuh. Hanya dapat terpicu setiap 10 detik.",
"r1": [
"160%"
],
"r2": [
"200%"
],
"r3": [
"240%"
],
"r4": [
"280%"
],
"r5": [
"320%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 2
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 8
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 4
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 8
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 6
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 12
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Hamayumi",
"description": "Seorang miko tertentu pernah memiliki busur ini. Busur ini dibuat dengan keahlian yang luar biasa, rumit, juga kokoh.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "\"Turun dari kapal. Wanita cuma jadi pengganggu saja di sini!\"\nPencuri, yang dipanggil Ako Domeki berbalik dan pergi.\nMiko tidak bisa menahan senyumannya setelah mendengarnya.\nKalau orang yang mengajariku memanah tidak pergi berperang dengan Shogun,\nputra kami seharusnya sekarang seumuran dengan Zaemon,\nDan mungkin aku seharusnya menjadi bagian dari Takamine, atau dia, Asase...\n\nNada bicara Zaemon dan caranya yang dengan sengaja tidak menghiraukanku,\nsama seperti saat dulu dia pergi sambil membawa pedang.\nJadi kali ini, aku tidak akan membiarkan orang ini mati,\nMeskipun itu artinya melawan Electro Mitsudomoe...\n\n\"Saatnya berlayar, bilah dan pedang telah diasah.\"\n\"Baiklah, ayo kita tunjukkan pada Shogunate tersebut kekuatan dari Seirai!\"\n\nMendengar nyanyian dari kapal, Miko tersebut meletakkan busurnya.\nSihir nyata yang diam-diam dipelajari di gunung Yougou,\ndia gunakan di sini meskipun merasa bersalah pada gurunya, Tengu.\nMembuka penghalang hebat yang telah ada sejak ribuan tahun lalu,\nBiarlah kebencian dari burung elang ungu yang sekarat,\nmengamukkan kapal yang menggantungkan panji Archon Electro.\nDia hanya bisa berharap kalau kucing tua itu tidak akan menyerang masuk ke badai petir...",
"baseatk": 41,
"substat": "ATK",
"subvalue": "12",
"effectname": "Full Draw",
"effect": "Meningkatkan {0} Normal Attack DMG dan {1} Charged ATK DMG. Saat Energy dari Karakter yang menggunakan senjata ini mencapai 100%, efek meningkat 100%.",
"r1": [
"16%",
"12%"
],
"r2": [
"20%",
"15%"
],
"r3": [
"24%",
"18%"
],
"r4": [
"28%",
"21%"
],
"r5": [
"32%",
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Narukami's Wisdom",
"count": 3
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 3
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Narukami's Joy",
"count": 3
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 12
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Narukami's Joy",
"count": 6
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 6
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Narukami's Affection",
"count": 3
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 12
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Narukami's Affection",
"count": 6
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 9
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Narukami's Valor",
"count": 4
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 12
}
]
}
}

File diff suppressed because one or more lines are too long

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Harbinger of Dawn",
"description": "Pedang yang sebelumnya bersinar seterang matahari. Memberikan buff dan efek \"Feel-good\". Bahan yang memantulkan cahaya telah pudar dari permukaannya.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "3",
"story": "Pedang ini mempunyai nama lengkap yang luar biasa:\nThe Triumphant Harbinger of Dawn yang Mengarah Menuju Kemenangan.\nNamun hanya satu yang pernah kalah oleh pedang ini di medan perang:\nSuatu malam, pemiliknya mengeluarkan pedang ini dengan bangga,\nLangit malam bercahaya bagai siang hari.\nKarena cahayanya, pria ini menjadi target,\nRibuan panah menghujaninya.",
"baseatk": 39,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "10.2",
"effectname": "Vigorous",
"effect": "Saat HP lebih dari 90%, CRIT Rate meningkat {0}.",
"r1": [
"14%"
],
"r2": [
"17,5%"
],
"r3": [
"21%"
],
"r4": [
"24,5%"
],
"r5": [
"28%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 2
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 2
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 2
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 8
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 4
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 4
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 2
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 8
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 4
},
{
"name": "Ley Lines Sprouts",
"count": 6
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Nostalgia",
"count": 3
},
{
"name": "Ley Lines Sprouts",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,91 @@
{
"name": "Hunter's Bow",
"description": "Bagi seorang pemburu, lagu terindah adalah suara tali busur yang ditariknya, dan suara anak panah yang melaju dengan kencang.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "1",
"story": "Legenda mengatakan bahwa di Mondstadt, tali busur digunakan untuk bermain musik,\nAtau musisi pengembara yang menggunakan senar alat musik untuk menembakkan anak panahnya.\nTapi itu tidak lebih dari cerita rakyat zaman kuno.",
"baseatk": 23,
"substat": "",
"subvalue": "",
"effectname": "",
"effect": "",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora"
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 1
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 1
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 1
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 4
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 2
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 2
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 1
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 4
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 3
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Hunter's Path",
"description": "Busur berburu berwarna emas yang dibuat dari cabang putih yang berharga telah menembak jatuh begitu banyak monster buas yang hendak menyerbu hutan.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "5",
"story": "Busur pemburu berwarna emas, terbuat dari dahan putih yang telah diberkati oleh hutan.\nPohon berdahan seputih salju ini sangat jarang dijumpai di permukaan.\nBerkat yang dahulu terutupi lapisan darah kehitaman kini telah dibersihkan oleh air.\n\nSang pemburu mengintai kawanan binatang hitam. Perburuannya tiada berakhir.\nMalam-malam dilalui di bawah dedaunan busuk, dan hari-hari dilewati dengan tertidur di bongkahan daging,\nhanya demi melepaskan seberkas panah yang menusuk jantung mangsanya, sebelum berlalu ke sasaran berikutnya.\n\nSang pemburu tak lagi risau akan angin yang mengabarkan posisi dirinya,\ndigunakannya wewangian alami bunga untuk menyamarkan bau tubuh manusia,\nmenjadi serupa dengan aroma yang biasa dihirup oleh para binatang buas.\n\nDia melupakan bahasa lidah manusia jauh sebelum menjadi pemburu.\nDalam perburuannya yang tiada akhir, waktu, bulan, dan sang surya tak lagi diindahkannya,\njuga wilayah perburuan yang luas, yang dijanjikan kepadanya telah sirna, telah musnah.\nBahkan sang pemuda yang pertama menemukannya, yang memberikan busur dahan putih kepadanya,\ndan yang mendorongnya melangkah ke jalur buas,\ntelah ia lupakan.\n\n\"Karena yang ternoda oleh darah, tidak akan pernah tiba di tanah perburuan yang hijau.\"\n\"Tidak, Tuan. Hendaknya dunia yang biadab ini menjadi lahan perburuanku ....\"\n\nMelihat pantulan dirinya dalam air di bawah terang bulan, sang pemburu melihat wujudnya yang kini menyerupai binatang buas.\nMengikuti jejak binatang buas, kesatria hitam dan pedang yang terpantul dari bayangan air, dia pun kebingungan ....\n\n\"Hanya satu lagi binatang buas untuk dibasmi, yang tergoda oleh lingkar bulan dalam pantulan air.\"\n\"Aneh. Untuk sesaat, kusangka dia adalah gadis yang hilang di hutan.\"\n\n\"Terus menuju ke barat. Demi keadilan ... demi menuntut balas manusia yang diserupakan dengan binatang.\"",
"baseatk": 44,
"substat": "CRIT Rate",
"subvalue": "9.6",
"effectname": "At the End of the Beast-Paths",
"effect": "Mendapatkan {0} Elemental DMG Bonus untuk semua elemen. Setelah Charged Attack mengenai musuh, akan mendapatkan \"Tireless Hunt\" yang akan meningkatkan DMG Charged Attack setara dengan {1} dari nilai Elemental Mastery. Efek tersebut akan menghilang setelah aktif sebanyak 12 kali atau 10 detik. \"Tireless Hunt\" bisa didapatkan setiap 12 detik.",
"r1": [
"12%",
"160%"
],
"r2": [
"15%",
"200%"
],
"r3": [
"18%",
"240%"
],
"r4": [
"21%",
"280%"
],
"r5": [
"24%",
"320%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Echo of Scorching Might",
"count": 5
},
{
"name": "Inactivated Fungal Nucleus",
"count": 5
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 5
},
{
"name": "Inactivated Fungal Nucleus",
"count": 18
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 9
},
{
"name": "Dormant Fungal Nucleus",
"count": 9
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 5
},
{
"name": "Dormant Fungal Nucleus",
"count": 18
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 9
},
{
"name": "Robust Fungal Nucleus",
"count": 14
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Olden Days of Scorching Might",
"count": 6
},
{
"name": "Robust Fungal Nucleus",
"count": 27
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Ibis Piercer",
"description": "Busur emas yang ditempa berdasarkan deskripsi di dalam legenda. Kalau digunakan sebagai senjata biasa, senjata ini juga bisa dianggap sebagai bagian dari dunia fiksi yang telah keluar dari halaman ceritanya ke dunia nyata.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "Awalnya, item ini dibuat dengan maksud untuk dijadikan sebagai sebuah sampel produk pre-order spesial untuk bab akhir \"Sang Raja Invokation\" Bag. I.\nNamun, karena spesifikasinya yang unik, permintaan untuk membuat sampel tersebut malah disalahartikan sebagai permintaan untuk membuat senjata sungguhan.\nKarena itu, para editor di Yae Publishing House merasa frustrasi dengan apa yang terjadi setelah menerima panah ini. Fukumoto, yang hadir saat panah sampai, sangat terinspirasi oleh peristiwa ini dan menulis kutipan berikut, yang nantinya akan dimasukkan ke dalam buku sebagai lampiran.\n\n\"Siapa pun yang menggunakan busur ini akan menjadi pemanah paling terampil di bawah Raja Great Red Sand.\"\nSeperti yang dikatakan semua orang, dan dengan keyakinan kuat dari pemuda berkulit hijau itu. Saat Raja Ibis memamerkan harta karunnya, busur besar yang dihiasi permata dan diwarnai seperti pasir ini langsung menarik perhatiannya. Pada saat itu, anak laki-laki yang belum terombang-ambing oleh takdir, masih percaya bahwa semua yang dia inginkan adalah hadiah yang dapat dicapai dengan usahanya sendiri ....\nBaginya, itu hanya masalah seberapa banyak usaha yang diperlukan untuk mencapai itu.\nMaka dia dengan percaya diri bertanya kepada Raja Ibis, \"Jika aku menjadi pemanah paling cemerlang dari semuanya, jika aku memiliki kekuatan yang melampaui raja-raja lain, apakah busur ini akan menjadi milikku?\"\nKeheningan meliputi ruang pengadilan. Dalam bayang-bayang yang diterangi lampu, tidak ada orang yang berani menjawab.\nKecuali, pria yang duduk di singgasana. Dengan matanya yang setajam mata elang, dia menyeringai dan mengabulkan keinginan pemuda itu.\n\"Hari itu pasti akan datang,\" pikir pemuda berkulit hijau itu.\n\nNamun, bertahun-tahun telah berlalu sejak peristiwa itu.\nBeberapa ratus tahun berlalu, dan penguasa perang memenuhi keinginannya. Dengan bantuan seorang pemuda yang membuka Casket of Tomes, dia memasuki \"Aula Duel\" yang tersegel dan melihat busur besar yang dipegang oleh bayang-bayang itu.\nWaktu seolah berhenti, sehingga sisa jiwanya bisa melewati pintu yang rusak, koridor yang tersebar, dan kembali ke ruang penuh pengkhianatan dan intrik. Dengan mencengkeram panah emas yang ditembakkan dari busur ritual rahasia yang terbang ke arahnya, dia menghindari nasib malang yang ditusuk di dada.\nSemua ini sudah direncanakan dari awal olehnya.\nTetapi tepat di saat itu, ritual rahasia menghilang. Anak panah itu hancur dan bayang-bayang orang yang memegang busur menghilang dalam sekejap.\nDia meraih busur panjang itu sebelum terjatuh ke tanah.\nBerbagai usahanya untuk memiliki busur yang ditempa dengan emas ini berakhir dengan kegagalan, yang menyebabkan munculnya celah antara dia dan Raja Ibis. Sayangnya, ketika dia akhirnya menemukan harta yang diinginkan, dia menyadari bahwa hatinya dingin seperti di rawa yang tergenang, dan tidak ada setetes pun kegembiraan di dalamnya. Raja Buaya memikirkan hal ini dan membuat kesimpulan bahwa dia tidak lagi berusaha keras seperti di masa mudanya untuk mewujudkan mimpi yang tidak terpenuhi.\nSelain itu, Penguasa Pasir Merah yang dihormati telah disembunyikan dalam kisah, dan Nona Bunga tidak pernah terlihat lagi. Saat memperebutkan tahta mausoleum, terjadi beberapa perselisihan dan kekacauan antar kerajaan. Di masa-masa sulit ini, dia memutuskan untuk menyeberangi lautan pasir atas nama \"Ritual Duel\". Semua ini bertuuan untuk memicu perang yang akan menghapus penghalang antar dunia. Untuk menghentikannya, sosok tua yang sendirian, memegang busur emas, menaiki tangga menuju ritual ....\nSemua itu hanya kenangan dari masa lalu.\nDia mengusap permata di ujung busur, hingga dia sadar bahwa bukan debu yang meredam kecemerlangannya. Belum lagi debu ini hanyalah imajinasi dalam kepalanya.\n\n\"Lupakan saja,\" pikir penguasa perang itu.\nDia mendengar suara meja diaktifkan lagi di \"Aula Duel\", menebak bahwa pemuda yang jiwanya pernah diandalkan, sedang menunggu duel dengan penuh semangat.\nOleh karena itu, dia mengikat busurnya di samping, menggambar gambar kemenangan yang pernah dia impikan di kepalanya.\nRaja berkulit hijau berjalan perlahan menuju medan perang yang ditakdirkan.",
"baseatk": 44,
"substat": "ATK",
"subvalue": "6",
"effectname": "Secret Wisdom's Favor",
"effect": "Selama 6 detik setelah Charged Attack mengenai musuh, Elemental Mastery Karakter meningkat {0} poin. Efek ini dapat ditumpuk hingga 2 lapis dan dapat terpicu sekali setiap 0,5 detik.",
"r1": [
"40"
],
"r2": [
"50"
],
"r3": [
"60"
],
"r4": [
"70"
],
"r5": [
"80"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Copper Talisman of the Forest Dew",
"count": 3
},
{
"name": "A Flower Yet to Bloom",
"count": 3
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Iron Talisman of the Forest Dew",
"count": 3
},
{
"name": "A Flower Yet to Bloom",
"count": 12
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Iron Talisman of the Forest Dew",
"count": 6
},
{
"name": "Treasured Flower",
"count": 6
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Silver Talisman of the Forest Dew",
"count": 3
},
{
"name": "Treasured Flower",
"count": 12
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Silver Talisman of the Forest Dew",
"count": 6
},
{
"name": "Wanderer's Blooming Flower",
"count": 9
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Golden Talisman of the Forest Dew",
"count": 4
},
{
"name": "Wanderer's Blooming Flower",
"count": 18
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,92 @@
{
"name": "Iron Point",
"description": "Mata pedangnya sangat tajam, sebuah senjata dengan keseimbangan yang baik, senjata ini populer di kalangan para petualang.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "2",
"story": "Senjata sederhana yang memancarkan keagungan.\nBagi mereka yang memiliki sesuatu untuk dijaga,\nAtau lepaskan senjata itu dan menjadi pengembara dengan tangan kosong,\nTidak peduli seberapa sederhana senjata itu, itu bisa membuatnya sepuluh kali lebih kuat.",
"baseatk": 33,
"substat": "",
"subvalue": "",
"effectname": "",
"effect": "",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 1
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 1
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 1
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 5
},
{
"name": "Divining Scroll",
"count": 4
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 3
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 3
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 1
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 5
},
{
"name": "Sealed Scroll",
"count": 4
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Iron Sting",
"description": "Pedang panjang eksotis yang mencapai Liyue melalui perdagangan antar bangsa. Beratnya ringan, mudah diayunkan, dan sangat tajam.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Seluruh dunia berduyun-duyun ke pelabuhan komersial Liyue, yang menjadi kebanggaan kota itu sendiri.\nDengan banyaknya orang yang datang, juga datang harta karun yang eksotis.\nSebuah pedang seperti jarum, dengan ujung namun tidak ada sisi, mengorbankan kemampuan menebasnya demi meningkatkan kekuatan menusuknya.\nDiperlukan tingkat keterampilan memadai untuk mengeluarkan potensi yang sebenarnya. Namun, masih bisa berfungsi sebagai pedang yang bagus bahkan bagi mereka yang menggunakannya tanpa keahlian khusus sekalipun.\n\nSenjata dari pantai yang jauh yang tergantung di pinggang pemiliknya.\nSebuah pedang yang ramping dan elegan, menonjol di tengah-tengah kekasaran dan kekacauan laut.\n\nKetika orang-orang yang ingin tahu bertanya, kapten kapal mengelaknya. Banyak rumor tentang asal-usul pedang itu,\nBeberapa mengatakan pedang itu menang dalam menghadapi para bajak laut, yang lain mengatakan itu adalah hasil rampasan dari razia.\n\nTetapi ketika matahari terbenam berakhir dan layar diturunkan, Chief Mate dengan lembut menggosok pedangnya,\nTeringat tentang hidupnya yang lama di Kerajaan Angin, waktu yang dia habiskan untuk bertualang sebagai ahli ilmu bela diri,\nTeringat tentang gadis di kampung halamannya, sebuah cinta yang berakhir terlalu cepat, dan sebuah janji untuk bertemu kembali.",
"baseatk": 42,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "36",
"effectname": "Infusion Stinger",
"effect": "Mengakibatkan Elemental DMG akan meningkatkan {0} DMG selama 6 detik. Maksimum 2 lapis. Dapat terpicu setiap 1 detik.",
"r1": [
"6%"
],
"r2": [
"7,5%"
],
"r3": [
"9%"
],
"r4": [
"10,5%"
],
"r5": [
"12%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Grain of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 3
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Whopperflower Nectar",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 6
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Shimmering Nectar",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 9
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Chunk of Aerosiderite",
"count": 4
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 18
},
{
"name": "Energy Nectar",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Jadefall's Splendor",
"description": "Wadah ritual yang diukir dari batu giok, memantulkan kilauan langit dan air yang jernih.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "5",
"story": "Menurut legenda, batu giok zamrud yang indah ini jatuh dari langit dan dibersihkan oleh air jernih yang terus mengalir.\nTerbebas dari bumi yang gelap, sisa pigmen kehijauan, dan kayu membusuk.\nTubuhnya dipahat dan diukir oleh seorang pengrajin manusia yang muda.\nPada akhirnya, dia berubah menjadi sebuah instrumen giok indah, yang menunggu waktunya untuk dilemparkan ke dalam air sebagai pengorbanan ....\n\n\"Seperti yang kukatakan,\" renung sang peneliti dari hutan hujan sambil menyesap tehnya \"sejarah mengacu pada kehancuran.\"\n\"Hanya kebijaksanaan dan belas kasihan para dewa yang dapat mencegah kejatuhan manusia. Tanpanya, manusia akan menghancurkan diri mereka sendiri.\"\n\"Lihatlah reruntuhan sunyi yang terbengkalai di antara gunung dan rawa. Lihatlah binatang buas pegunungan yang telah kehilangan kekuatan dan bahasa mereka ....\"\n\"Orang-orang masa lalu mati tanpa jejak. Demikian pula raja dan pemimpin teragung sebelumnya gagal meninggalkan dampak apa pun.\"\n\nLeluhur Chenyu Vale dulunya tidak berdiam di sini, tapi di pertambangan yang kaya akan mineral.\nKehidupan suku dan keluarga berkisar seputar pertambangan, dan kediaman mereka terbentang dari bukit ke bukit ....\nTapi jauh di bawah tambang, di kedalaman bumi, terkuburlah dosa kuno yang tidak diketahui manusia.\nTidak ada yang bisa lolos dari penghakiman langit. Setelah bencana terjadi, para leluhur terpaksa bermigrasi ke utara.\n\nMenurut legenda tetua di Desa Qiaoying, para leluhur Chenyu Vale bermigrasi dari kawah di selatan.\nMereka membawa altar giok agung dan meninggalkan reruntuhan kuno penuh teka-teki ....\nKetika perang antara dewa pecah, leluhur Chenyu Vale pun pecah menjadi suku yang tak terhitung jumlahnya.\nKeturunan mereka dulunya memercayai dewa yang kini sudah dilupakan, tapi pada akhirnya hal ini juga hilang dari sejarah.\n\n\"Teori yang keliru\", balas sang tamu berbaju hitam \"sejarah makhluk fana penuh dengan kelahiran.\"\n\"Kemakmuran atau kehancuran berasal dari makhluk fana sendiri. Tidak akan ada kebangkitan ataupun kejatuhan tanpa adanya pilihan.\"\n\"Meskipun tidak ada lagi yang mengenal reruntuhan kuno sekarang, penghuninya masih bertahan dalam ketidakberdayaan sampai hari ini ....\"\n“Hilangnya leluhur mereka menghasilkan kemakmuran hari ini ... bahkan jika mereka sekarang berasimilasi dengan umat dewa baru.”\n\"Bahkan bila mereka tak berdaya dalam berbagai hal dunia, tapi yang menghancurkan mereka bukanlah keadaan, melainkan pilihan mereka sendiri.\"\n\"Kebijaksanaan dan hukum para dewa didasarkan pada kesepakatan makhluk fana, dan bukan keinginan pribadi\"\n\nSetelah sesaat, perdebatan kecil seputar meja teh pun berakhir. Perbincangan antara manusia dan dewa seringkali berakhir dengan kejengkelan.\nTapi aliran air jernih tidak akan pernah berubah. Begitu pula dengan kecemerlangan batu giok di dalamnya, seperti tuannya, yang tidak akan berubah.",
"baseatk": 46,
"substat": "HP",
"subvalue": "10.8",
"effectname": "Primordial Jade Regalia",
"effect": "Selama 3 detik setelah melancarkan Elemental Burst atau menciptakan perisai, akan mendapatkan efek Primordial Jade Regalia: Memulihkan {0} poin Energy setiap 2,5 detik dan meningkatkan Elemental DMG Bonus sesuai elemen Karakter yang mengenakan sebesar {1} untuk setiap 1.000 poin Max HP Karakter yang mengenakan, hingga maksimum {2}. Efek Primordial Jade Regalia tetap aktif meskipun Karakter yang mengenakan ada di dalam party, namun tidak berada di medan pertempuran.",
"r1": [
"4,5",
"0,3%",
"12%"
],
"r2": [
"5",
"0,5%",
"20%"
],
"r3": [
"5,5",
"0,7%",
"28%"
],
"r4": [
"6",
"0,9%",
"36%"
],
"r5": [
"6,5",
"1,1%",
"44%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 5
},
{
"name": "A Flower Yet to Bloom",
"count": 5
},
{
"name": "Fungal Spore",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 5
},
{
"name": "A Flower Yet to Bloom",
"count": 18
},
{
"name": "Fungal Spore",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 9
},
{
"name": "Treasured Flower",
"count": 9
},
{
"name": "Luminescent Pollen",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 5
},
{
"name": "Treasured Flower",
"count": 18
},
{
"name": "Luminescent Pollen",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 9
},
{
"name": "Wanderer's Blooming Flower",
"count": 14
},
{
"name": "Crystalline Cyst Dust",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Wanderer's Blooming Flower",
"count": 27
},
{
"name": "Crystalline Cyst Dust",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,128 @@
{
"name": "Kagotsurube Isshin",
"description": "Pedang terkenal yang lahir di sebuah negara di ujung utara. Dengan mengemban nama \"Isshin\", pedang itu ternodai oleh banyak perbuatan jahat dalam perjalanannya kembali pulang.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Sebilah pedang panjang yang berwarna merah darah, yang sudah diberi nama Isshin. Sangat tajam dan terlihat mengerikan.\nDikatakan bahwa sebilah pedang ini dapat membelah keranjang bambu dan air di dalamnya dengan mudah bahkan sebelum airnya tumpah.\n\nOrang-orang sering berkata bahwa di dalam sebilah pedang ada arwah yang terkandung di dalamnya.\nMaka wajar saja untuk kita berasumsi bahwa pedang yang ditempa menggunakan Tatarigami mengandung kekuatan jahat di dalamnya.\nPedang terkenal Kagotsurube Isshin ditempa oleh ahli pedang Akame Kanenaga, seseorang yang gagal menjadi kepala penempa.\nMeskipun ditempa oleh tangan dari seorang penempa Inazuma, pedang ini tidak dibuat di negara guntur dan batu giok, tetapi di tanah yang tertutup salju di ujung utara.\nJika dilihat di bawah sinar bulan, hamon pada bilah pedang akan terlihat seolah-olah mengalir, seperti darah dan air mata seorang pengembara.\n\n\"'Tatarigami' pada dasarnya adalah kejahatan yang murni. Memiliki kebencian terhadap hasrat yang fana.\"\n\"Pedang ini adalah artefak dari sebuah kemalangan. Lahir dari kejahatan dan kebencian, dan mungkin hanya akan melahirkan pembantaian dan pertumpahan darah.\"\n\"'Isshin' adalah ketenangan pikiran, bebas dari gangguan. Kemurnian dari keinginan ini menjadi pacuan para penempa untuk terus menempa tanpa lelah.\"\n\"Dengan begitulah kebencian terhadap makhluk hidup menjadi bahan dasar dari logam yang akan ditempa menjadi pedang pembunuh tersebut.\"\n\nDengan semangatnya yang membara untuk berlatih \"Isshin\", Sekolah Akame selalu mengejar teknik menempa pedang pembunuh yang bisa mencapai tingkat mematikan.\nDan oleh karenanya, para murid dari Sekolah Akame biasanya berumur pendek dan dikucilkan, hati dan pikirannya dipenuhi dengan bekas luka yang ditinggalkan oleh racun mematikan.\nMeskipun pedang buatan murid aliran Akame ini tajam, tapi di dalamnya terdapat aura iblis. Maka dari itu para pejabat menilainya sebagai senjata yang \"tidak diinginkan\".\nKarena alasan ini, posisi Sekolah Akame sebagai pemimpin Isshin Art yang diturunkan dari Mitsunaga, tidak bertahan sampai tiga generasi sebelum akhirnya dicabut oleh pihak berwenang.\n\nSetelah itu, Akame Kanenaga akhirnya terlibat dalam Kasus Eksentrik dan berkhianat.\nAkhirnya dia mengganti namanya dan pergi ke negara yang dipenuhi salju jauh di ujung utara, hidup sederhana di tanah yang dikuasai oleh es.\nSatu-satunya keinginan mendiang Kaedehara yang telah meninggal adalah untuk melihat Isshin Art bisa dikagumi oleh mereka yang memahami keindahan seni pedang.\nNamun sang penempa beserta pedangnya, dan juga Tatarigami, semuanya adalah alat dan nama yang diberikan oleh orang-orang ....\n\n\"Aku menghabiskan setengah hidupku untuk mengejar kebanggaan dari Isshin Art, dan pada akhirnya aku berubah menjadi seorang Kaedehara!\"\n\"Ah, apa yang sudah terjadi memang tak terelakkan. Harapanku adalah bahwa pedang yang lahir dari es ini tidak akan selemah namanya ....\"\n\nKlan Kaedehara adalah ahli penempa pedang yang karyanya paling melambangkan gaya Masagomaru; sementara Klan Niwa rendah hati dan rajin, terampil dalam menempa tanah liat.\nDengan semangatnya yang membara untuk berlatih \"Isshin\", Sekolah Akame selalu mengejar teknik menempa pedang pembunuh yang bisa mencapai tingkat mematikan.\nSeiring mangkatnya dirinya di tengah salju, pemuda Kaedehara itu hanya berharap dapat menempa pedang terkenal yang dapat digunakan untuk mengembalikan nama baik keluarganya dan mendapatkan kembali pengakuan dari orang-orang ....",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "9",
"effectname": "Isshin Art Clarity",
"effect": "Saat Normal, Charged, atau Plunging Attack mengenai musuh, akan memicu Hewing Gale yang mengakibatkan DMG Area setara dengan 180% ATK dan meningkatkan 15% ATK selama 8 detik. Efek ini dapat terpicu setiap 8 detik.",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mask of the Wicked Lieutenant",
"count": 3
},
{
"name": "Gloomy Statuette",
"count": 3
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 3
},
{
"name": "Gloomy Statuette",
"count": 12
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 6
},
{
"name": "Dark Statuette",
"count": 6
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 3
},
{
"name": "Dark Statuette",
"count": 12
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 6
},
{
"name": "Deathly Statuette",
"count": 9
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mask of the Kijin",
"count": 4
},
{
"name": "Deathly Statuette",
"count": 18
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Kagura's Verity",
"description": "Lonceng yang digunakan saat melakukan Kagura Dance dan diberkati oleh Guuji sendiri. Aroma pohon Sacred Sakura masih ada di atasnya.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "5",
"story": "Di tempat yang pernah penuh dengan tarian, di hadapan takhta, suara lonceng masih berdenting.\nSiluet putih yang dahulu menjadi incaran, tiada kembali, namun tetap dalam mimpi tanpa henti, dan tanpa jalan keluar ....\n\n\"Ketika itu aku hanyalah seorang bodoh, tak ada apa-apanya dibanding Sang Hakushin.\"\n\"Nekat, bagaikan mengais makanan di dalam salju, berusaha agar dia memalingkan wajahnya.\"\n\"Konyolnya, keberanian itu menggerakan hatinya dan menimbulkan belas kasihannya padaku.\"\n\"Dan begitulah ceritanya aku mendapat kehormatan untuk melayaninya. Menghangatkan tangan dan kakinya. Sungguh sebuah kehormatan.\"\n\n\"Setelah itu, Saiguu Yang Agung pergi dan tidak pernah kembali, dan semua pendahuluku pun berpisah karena berbagai macam alasan.\"\n\"Dan seperti itulah posisi \"Miko\" diberikan padaku yang masih polos dan bodoh, posisi yang terus kupegang seiring dengan pertumbuhanku hingga jadi seperti diriku hari ini.\"\n\"Demikianlah tanggung jawab untuk membuatnya gembira, jatuh ke atas pundakku.\"\n\"Ketika tarian Kagura kupertunjukkan untuk kali pertama pada malam itu, aku menyadari beban dari masa lalu itu.\"\n\nSuara lonceng berdenting di kejauhan, sang Kitsune perak yang hebat, sahabat sekaligus guru, menghilang mengikuti aliran mimpi yang tak berakhir.\nSuara itu kembali, dan bantaran pasir yang tangguh pun lekang oleh arus yang berputar.\nPutih dan murni, para pemeran dari masa lalu pun perlahan mundur ke dalam gelapnya kenangan.\nSeperti itulah keturunan tunggal Kitsune mengambil lonceng Kagura dan menari untuk \"saat ini\".\n\nAku mengenal Tengu muda yang keras kepala, dan memperdayainya untuk \"berlatih\", menyepi ke pegunungan.\nSifatnya keras. Karena itu kuserahkan dia ke Klan Kujou yang tegar tengkuk.\nDan meskipun aku pernah bertanding melawan oni keras kepala dan harus kalah karena keteguhan pihak lawanku ....\nAku menambahkan sesuatu agar pertandingan kami lebih menarik.\nAku mengenal keturunan Adeptus dan manusia yang tinggal di tempat jauh. Kuberi dia hadiah tanaman laut yang segar dan besar.\nNamun aku tidak mengerti rasa cintanya yang mendekati konyol. Bukankah itu sama saja keterikatan?\nCahaya rembulan menerangi taman agung, menembus celah di antara cabang dan pokok, dan menyentuh halaman yang kosong.\nPemandangan itu masih saja jelas di hatiku yang dangkal ini, jelas secerah kilau ribuan batu permata ....\n\n\"Dalam ratusan tahun yang berlalu begitu cepat, aku berjalan di atas bumi ini, mengambil begitu banyak wujud.\"\n\"Aku belum berkesempatan untuk berhubungan dekat dengan manusia fana, namun aku tahu indahnya kemanusiaan.\"\n\"Dan dirinya, sahabatku, masih punya waktu untuk berkelana.\"\n\"Marilah kita saksikan dunia yang tidak sempurna ini, nikmati keterikatannya pada cinta dan benci, pada pertemuan dan perpisahan.\"\n\nKarena Yang Mulia mencurahkan seluruh waktu dan tenaganya demi Keabadian, harus ada pihak yang menjaga para manusia fana.\nUntuk meredam kebencian sang oni jahat Kuroami, aku pernah menunjukkan sebagian kecil kekuatan yang kupunya.\nDan bencana besar yang disebabkan oleh Kosanta si Tanuki Botak juga harus dihentikan dengan menggunakan sedikit ilmu sihir.\nBajak laut Rinzou, sang teror kepulauan, juga dikalahkan oleh sedikit kekeliruan dalam rencananya.\nDan untuk si orang aneh yang hidup abadi itu ....\nKuharap \"dia\" akan terus jalan di jalur yang benar, dan tidak akan pernah jadi ancaman bagi kita semua.\nSisa-sisa jiwa sang ahli pedang yang telah menghitam, binatang buas pembawa bencana yang bersembunyi di hutan terlarang, semuanya telah musnah ....\nBila dibandingkan dengan Keabadian yang didambakan oleh Yang Mulia, semuanya itu hanya selingan belaka.\nMenunggu dirinya sadar seakan menunggu hari esok yang tak kunjung datang, namun aku tahu waktu ada di pihak kita.\n\n\"Halah, Euthymia tanpa angin, tanpa bulan, cuma ada bunga teratai dan udumbara yang tak kunjung layu.\"\n\"Sepi pula tidak ada siapa-siapa. Aku bisa bosan setengah mati.\"\n\"Aku lebih baik mabuk, lalu mematahkan dahan Sacred Sakura sambil bikin keributan bersama para youkai kurang ajar.\"\n\"Cerita ini bukan dongeng masa lalu ya. Ini harapanku untuk masa depan.\"\n\"Nah, Yang Mulia-ku tersayang, apa aku masih boleh mengikutimu untuk melihat kelopak ungu pertama yang mekar setelah salju mencair?\"",
"baseatk": 46,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "14.4",
"effectname": "Kagura Dance of the Sacred Sakura",
"effect": "Saat melancarkan Elemental Skill, akan memperoleh efek Kagura Dance yang akan meningkatkan {0} DMG Elemental Skill dari Karakter pengguna senjata ini selama 16 detik. Maksimum 3 lapis. Saat memiliki 3 lapis, Karakter tersebut akan memperoleh {1} DMG Bonus untuk semua elemen.",
"r1": [
"12%",
"12%"
],
"r2": [
"15%",
"15%"
],
"r3": [
"18%",
"18%"
],
"r4": [
"21%",
"21%"
],
"r5": [
"24%",
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Mask of the Wicked Lieutenant",
"count": 5
},
{
"name": "Concealed Claw",
"count": 5
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 5
},
{
"name": "Concealed Claw",
"count": 18
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 9
},
{
"name": "Concealed Unguis",
"count": 9
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 5
},
{
"name": "Concealed Unguis",
"count": 18
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 9
},
{
"name": "Concealed Talon",
"count": 14
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Mask of the Kijin",
"count": 6
},
{
"name": "Concealed Talon",
"count": 27
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Katsuragikiri Nagamasa",
"description": "Pedang yang dibuat di Tatarasuna. Bobotnya berat dan bodinya kasar.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "Gulungan lukisan panjang yang dirancang oleh salah satu inspektur Tatarasuna.\nDikatakan bahwa diagram ini sangat jujur dan sederhana persis seperti penciptanya.\n\nUntuk waktu yang lama, sebelum pengenalan teknologi bangsa asing yang membantu membangun Mikage Furnace,\nTatarasuna memakai metode tradisionalnya yaitu \"Metode Pengerjaan Logam Tatarasuna.\"\nSejak Mikoshi Nagamasa menjadi inspektur, dia terobsesi dengan keindahan bajanya.\nDia berkonsultasi dan meminta nasihat pada Miyazaki — Wakil Perwira Persenjataan, yang juga tertarik pada penempaan pedang.\nHingga akhirnya dia membuat pedang yang kuat dan sederhana ini, Daitatara Nagamasa.\n\nMeskipun dia hanya anak angkat dari Klan Mikoshi, meskipun ibu tirinya sudah merusak reputasi Mikoshi,\ndan meskipun satu-satunya putra sah Mikoshi, Michihiro, meninggalkannya dan menghilang,\nKebodohan dan kesetiaannya yang diakui dia sendiri membuatnya sangat menghargai nama Mikoshi.\nDia berusaha keras masuk ke pemerintahan dan menghilangkan reputasi buruk keluarganya dengan ketekunan dan kebenaran.\n\nBahkan saat yorikinya, Katsuragi dikaitkan dengan jejak pelanggaran, dia mengeksekusinya tanpa ampun.\nSejak saat itu, nama pedang dan panggilannya berubah selamanya.",
"baseatk": 42,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "10",
"effectname": "Samurai Conduct",
"effect": "Meningkatkan {0} Elemental Skill DMG. Setelah Elemental Skill mengenai musuh, 3 Energy hilang tapi akan memulihkan {1} Energy setiap 2 detik selama 6 detik. Efek terpicu setiap 10 detik. Dapat terpicu walaupun Karakter tersebut tidak berada di medan perang.",
"r1": [
"6%",
"3"
],
"r2": [
"7,5%",
"3,5"
],
"r3": [
"9%",
"4"
],
"r4": [
"10,5%",
"4,5"
],
"r5": [
"12%",
"5"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Narukami's Wisdom",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 3
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Narukami's Joy",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 12
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Narukami's Joy",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 6
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Narukami's Affection",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 12
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Narukami's Affection",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 9
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Narukami's Valor",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 18
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,148 @@
{
"name": "Key of Khaj-Nisut",
"description": "Salah satu dari sepasang tongkat yang dibuat dari obsidian. Legenda mengatakan, tongkat ini bisa digunakan sebagai kunci untuk membuka pintu tanah kebahagiaan yang tersembunyi di ujung lautan pasir.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "5",
"story": "Ini adalah cerita setelah mimpi Raja Pasir telah hancur dan penguasa Verdure menyembunyikan bisikan dari iblis langit.\nGerigi kebusukan memecah kerajaan yang agung menjadi banyak kerajaan sebelum menggiling semuanya menjadi pasir.\nSeorang ratu dari antara kerajaan-kerajaan itu membakar jubah dan mahkota pangeran kecil yang berlapis emas, dan menyuruhnya melarikan diri mengenakan kain kabung seorang pelayan;\nSeiring waktu berlalu, sang Pangeran menjadi putra dari seseorang yang menguasai pasar budak, dan kemudian menjadi seorang pengembara yang kehilangan segalanya.\n\n\"Ketika aku masih bisa menangisi matahari terbit di atas menara fatamorgana, aku menawarkan nasihat kepada tuanku, untuk menghancurkan kota-kota di sekelilingnya.\"\n\"Aku dulu pernah memberkati putra dari seorang mantan raja pada saat kelahirannya: bahkan setelah kepergiannya, nyanyian pujian untuknya akan terus berlanjut ....\"\n\"Aku telah salah menilai banyak orang dan kejadian di masa lalu. Sebagai hukuman takdir bagiku, aku tidak bisa lagi melihat apa-apa sekarang.\"\n\"Jadilah muridku, jadi mataku dan gambarkan orang-orang dan hal-hal di padang pasir ini kepadaku.\"\n\"Aku berharap suatu hari nanti dapat menenun puisi para pahlawan dan menjadi benda terindah yang ada di istana.\"\n\nKoin akan terkikis saat berpindah dari tangan ke tangan, tetapi hal-hal mulia menjadi lebih kuat saat berpindah tangan.\nPemiliknya yang terakhir adalah seorang penyair buta. Kemudian, ceritanya berubah dari kisah seorang tuan dan pelayan menjadi seorang guru dan murid.\n\n\"Sebelum kita berpisah, ibu memberitahuku bahwa kita akan bertemu lagi di oasis abadi ....\"\n\"Gunakan pedang ini sebagai kunci gerbang surga, bangun kembali kerajaan di tengah zamrud dan delima.\"\n\nMendengar kisah pangeran pengembara, penyair tua itu membelai sebilah pedang hitam yang tumpul. Lalu dia menjawab:\n\"Demikianlah takdir kita yang bersilangan berakhir, karena aku hanyalah bagian kecil dalam jalan ceritamu.\"\n\n\"Guru ....\"\n\n\"Xiphos, nasibmu berada di atas kami para penyair yang rendah. Kamu tidak boleh membungkuk begitu rendah untuk menulis cerita untuk orang lain—\"\n\"Kamu adalah seseorang yang disukai oleh Jinni. Kamu, yang memegang Key of Khaj-Nisut, adalah pangeran dari kerajaan yang telah hilang.\"\n\"Mulailah pengembaraanmu di antara kerajaan yang gagal. Kamu akan menciptakan cerita dongeng baru dan menemukan oasis abadi ....\"\n\"Saat aku menulis nyanyian untuk tuanku dan puisi cinta untuk pangeran, aku berfantasi tentang menulis untuk pahlawan takdir ini.\"\n\"Izinkan aku untuk menceritakan kisahmu, kisah kembali bertemunya kamu dan ibumu, kisah kembalinya kejayaan Raja Pasir ke dunia ini.\"\n\nPada akhirnya, jalan mereka akan bertemu — putra mahkota yang menjadi budak dan kemudian menjadi pahlawan dan seorang tentara bayaran yang jatuh dari takhta.\n\nBanyak legenda menyebutkan ada kunci tertentu yang telah memerintahkan pasir untuk membentuk sungai yang mengalir di udara dan mengunci tanah ini setelah Raja Pasir berpisah dengan teman lama.\nMereka bahkan mengatakan bahwa kunci itu digunakan untuk menyembunyikan menara di padang pasir dan nirwana di bawah naungan ilusi ketika semua harapan hancur dan bangsa-bangsa tercerai-berai.\nKunci itu berpindah tangan dari tangan tiran dan raja, sampai akhirnya, kembali ke pelukan pasir.\nAdapun penyair buta yang sudah tua, dia akan mengikuti jejak cerita dan langkah kaki yang ternoda darah, dan akhirnya menemukan jalan ke hutan ....",
"baseatk": 44,
"substat": "HP",
"subvalue": "14.4",
"effectname": "Sunken Song of the Sands",
"effect": "HP meningkat {0}. Saat Elemental Skill mengenai musuh, akan menghasilkan efek Grand Hymn yang berlangsung selama 20 detik: Mendapatkan peningkatan Elemental Mastery berdasarkan {1} Max HP Karakter yang mengenakan, efek ini bisa terpicu setiap 0,3 detik dan dapat ditumpuk sampai 3 lapis. Saat efek ini ditumpuk sampai 3 lapis atau durasi 3 lapis diperbarui, akan meningkatkan Elemental Mastery seluruh Karakter party di sekitar sebesar {2} Max HP Karakter yang mengenakan, berlangsung 20 detik.",
"r1": [
"20%",
"0,12%",
"0,2%"
],
"r2": [
"25%",
"0.15%",
"0.25%"
],
"r3": [
"30%",
"0,18%",
"0,3%"
],
"r4": [
"35%",
"0,21%",
"0,35%"
],
"r5": [
"40%",
"0,24%",
"0,4%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Copper Talisman of the Forest Dew",
"count": 5
},
{
"name": "Damaged Prism",
"count": 5
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Iron Talisman of the Forest Dew",
"count": 5
},
{
"name": "Damaged Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Iron Talisman of the Forest Dew",
"count": 9
},
{
"name": "Turbid Prism",
"count": 9
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Silver Talisman of the Forest Dew",
"count": 5
},
{
"name": "Turbid Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Silver Talisman of the Forest Dew",
"count": 9
},
{
"name": "Radiant Prism",
"count": 14
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Golden Talisman of the Forest Dew",
"count": 6
},
{
"name": "Radiant Prism",
"count": 27
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "King's Squire",
"description": "Senjata yang didapat dari cerita Aranara. Senjata dengan bentuk busur ini dapat menembak jatuh musuh hutan.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "\"Dahulu sekali, ada seorang putri yang bernama Cinnamon ....\"\n\"... Akhirnya dia meninggalkan istana bersama dengan harimau.\"\n\nTapi cerita itu kan cerita kalian. Di dalam cerita kalian, semua kata pasti memiliki makna.\nAku tahu kalau dalam cerita kalian, \"Istana\" adalah segalanya yang membentuk kehidupan Cinnamon:\nDarah yang sama, ruang hidup yang lebih dari layak, akal sehat, ilmu kehidupan. Sementara sang raja adalah keinginan yang mengintai di hatinya seperti cahaya bulan.\nBagi kami, istana adalah istana, Cinnamon adalah Cinnamon, Raja Hutan adalah Raja Hutan, dan cahaya bulan adalah cahaya bulan.\n\nKisah ini sedikit berbeda dengan kisah Cinnamon.\nPada zaman dahulu kala, ada seorang anak yang kehilangan arah di dalam hutan. Dia mengikuti jejak Raja Hutan dan melangkahkan kaki ke taman harimau.\n\"Grrr! Burung atau binatang buas sama-sama disambut di dalam perutku, sementara bumi menunggu kepulangan mereka.\"\n\"Akulah si raja hutan. Aku membantai, aku merawat. Hanya manusia kecil seperti kamu saja yang belum pernah aku coba.\"\nBegitulah kata si harimau. Namun si anak kecil belum lupa bahasa kalian, sehingga dia tidak mengerti perkataan sang raja.\n\n\"Grrr\", si anak meniru suaranya.\n\nSang Raja Hutan merasa ini menarik. Umumnya saat dia bicara, kaum kalian akan berlari masuk ke rumah kayu,\nbinatang yang tiarap di permukaan bumi tidak berani bergerak, dan burung-burung akan terbang ke arah matahari. Bahkan Rishboland Tiger yang perkasa saja akan mencari semak belukar untuk tempat sembunyi.\n\"Grrr! Orang luar kecil yang tidak tahu tata krama. Baiklah, biar kuajari kamu tentang hutan ini, dan biarlah kamu memahami bahasa.\"\n\"Mulai hari ini kamu adalah pengikutku. Hutan ini akan terbuka bagimu, dan tidak ada penghuninya yang boleh melukaimu.\"\n\n\"Ingat, seluruh dunia adalah mimpi hutan. Suatu hari kamu akan terbangun dari dunia nyata dan mendapati dirimu ada di taman perburuan tanpa akhir ini.\"\n\"Ke mana mangsa kami menuju, ke situlah kami juga akan tiba, suatu hari nanti. Ingatlah akan hal ini.\"\n\n....\nTakhta raja akan diwarisi oleh penerusnya. Lingkaran kehidupan berkuasa atasmu, atas kita, dan atas semua makhluk di hutan.\nSebelum sang pengikut menerima nasibnya dengan sang raja, seorang anak tak sengaja masuk ke istana, tanpa menginjak satu daun pun.\nSemua ilmu diturunkannya kepada si anak. Ketika kisah ini diceritakan, anak itu juga menceritakan kisah ini ke anak lain yang datang setelahnya.\nDi kemudian hari, ada anak yang menjaga hutan, menurunkan bahasa hutan dan kewajiban mereka melindungi tanah sang raja ke penerusnya.\nDan ada juga mereka yang menghadapi kesakitan yang lain, mengucapkan selamat tinggal ke tempat perburuan dan menjadi pemburu yang menakuti binatang yang paling buas sekali pun.",
"baseatk": 41,
"substat": "ATK",
"subvalue": "12",
"effectname": "Labyrinth Lord's Instruction",
"effect": "Saat melancarkan Elemental Skill atau Elemental Burst, akan mendapatkan efek \"Teachings of the Forest\" yang meningkatkan {0} poin Elemental Mastery selama 12 detik. Efek ini akan hilang saat berganti Karakter. Saat durasi \"Teachings of the Forest\" berakhir atau dihapus, akan mengakibatkan DMG setara dengan {1} ATK terhadap 1 musuh di sekitar. \"Teachings of the Forest\" dapat terpicu setiap 20 detik.",
"r1": [
"60",
"100%"
],
"r2": [
"80",
"120%"
],
"r3": [
"100",
"140%"
],
"r4": [
"120",
"160%"
],
"r5": [
"140",
"180%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Echo of Scorching Might",
"count": 3
},
{
"name": "Inactivated Fungal Nucleus",
"count": 3
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 3
},
{
"name": "Inactivated Fungal Nucleus",
"count": 12
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 6
},
{
"name": "Dormant Fungal Nucleus",
"count": 6
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 3
},
{
"name": "Dormant Fungal Nucleus",
"count": 12
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 6
},
{
"name": "Robust Fungal Nucleus",
"count": 9
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Olden Days of Scorching Might",
"count": 4
},
{
"name": "Robust Fungal Nucleus",
"count": 18
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Kitain Cross Spear",
"description": "Tombak spesial yang pernah digunakan oleh prajurit terkenal yang menjaga Tatarigami di Pulau Yashiori.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Tombak unik yang dirancang khusus oleh Kitain Bunsou untuk ilmu tombak khas miliknya.\nBobotnya yang besar membuatnya sangat sulit bagi orang biasa untuk mengoperasikannya.\nTapi di tangan seorang ahli, dia mampu melancarkan kekuatan penghancur yang sangat kuat.\n\nDi masa lalu, Kitain awalnya adalah keluarga yang memburu Tatarigami.\nSelama beberapa generasi, mereka diberi tanggung jawab sebagai \"Pejabat Pulau Yashiori\".\n\nDi masa lalu, ada sebuah lagu anak-anak yang tersebar luas di Inazuma:\n\"Arataki dari gerbang Tenshukaku, Iwakura si Penerus, Kitain si Serpent, dan Takamine si Mistsplitter\".\nKalimat ini menggambarkan prajurit memesona yang pernah menerangi bumi seperti komet.\nSebenarnya masih banyak nama lainnya. Tapi semuanya sudah terhapus oleh sejarah.\nSetelah menjadi pemburu iblis dalam waktu lama, mencicipi darah kotor adalah hal yang sulit dihindari lagi baginya.",
"baseatk": 44,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "24",
"effectname": "Samurai Conduct",
"effect": "Meningkatkan {0} Elemental Skill DMG. Setelah Elemental Skill mengenai musuh, 3 Energy hilang tapi akan memulihkan {1} Energy setiap 2 detik selama 6 detik. Efek terpicu setiap 10 detik. Dapat terpicu walaupun Karakter tersebut tidak berada di medan perang.",
"r1": [
"6%",
"3"
],
"r2": [
"7,5%",
"3,5"
],
"r3": [
"9%",
"4"
],
"r4": [
"10,5%",
"4,5"
],
"r5": [
"12%",
"5"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mask of the Wicked Lieutenant",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 3
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 12
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 6
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 12
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 9
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mask of the Kijin",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 18
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Light of Foliar Incision",
"description": "Pedang berburu berlapis emas terbuat dari ranting putih yang berharga, telah menebas jatuh begitu banyak racun kegelapan yang hendak memasuki hutan.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "5",
"story": "Seorang pengembara datang dari tanah emas. Tubuh dan pikirannya membawa bekas luka yang ditinggalkan pertempuran masa lalunya.\nDahulu kala dia adalah seorang pangeran. Tapi sekarang, dia hanyalah seseorang yang tersesat dalam labirin hijau berliku-liku dan tak berujung ini.\nSang raja hutan kuno yang mencium bau darah darinya tidak bisa menahan desahannya ....\nPemburu wanita mengenakan busur seputih bulan pun dipanggil olehnya untuk memburu semua makhluk yang bukan dari hutan ini.\n\nAwan kelabu mulai menodai langit, menyebar bagaikan bercak tinta di awan. Kematian membisikkan suara manisnya melalui labirin hutan, mencari jalan untuk menemukan mangsanya.\nMengikuti jejak kaki yang terasingkan, kutukan itu menyebar ke seluruh lautan pasir dan menelan wilayah \"kehidupan\".\nMelalui koridor hijau dan jalan yang sempit, sang pemburu menemukan niat sang penyeludup dari baunya yang aneh ....\nTerhanyut di antara ingatan dan ambisi, dia tersesat dalam derasnya suara air dan kicauan burung ....\n\n\"Kamu sudah merasakan salah satu panahku, penyusup kurang ajar! Panahku yang selanjutnya tidak akan meleset dari sasarannya, jantungmu!\"\n\"Pergilah dari hutan ini dan jangan lagi kamu ganggu mimpi anak-anak. Kamu tidak akan menemukan mahkota yang kamu cari di sini!\"\n\nDemikianlah peringatan pemburu wanita itu kepada mangsanya, bahwa belum ada satu pun dari mereka yang bisa lolos dari panah dan matanya yang tajam.\nTapi untuk alasan yang tidak diketahui, dia menurunkan busurnya dan sengaja melewati sasarannya dengan panahnya.\nRerumputan dan pepohonan memandang dengan bingung, dan anak-anak yang bersembunyi dalam mimpi menghela napas lega saat melihat tidak adanya pertumpahan darah ....\nRaja hutan yang terlelap, diberkati dengan mata yang mengetahui segalanya, melihat niat sang pemburu dan mengeluarkan gumaman menggelegar yang bahkan dapat mengguncang pohon terbesar sekalipun.\n\n\"Makhluk fana itu tidak seperti dirimu. Dia datang dari tanah yang tercemar, tangannya berlumuran darah, dan hatinya dipenuhi tipu daya dan delusi.\"\n\"Tapi hutan hanya menyimpan mimpi dari yang tidak bersalah, dan darah hanya akan ditumpahkan untuk perburuan atau pengorbanan. Penipuan tidak akan ditoleransi sama sekali.\"\n\"Jika kamu percaya dia pantas mendapatkan kembali kehormatannya di labirin hutan ini, maka tuntunlah dia menuju dahan putih ....\"\n\"Hanya dengan begitulah bulan dan bintang dapat menganugerahkan padanya kebijaksanaan yang murni dan membantunya melepaskan keinginan dan kenangan pahitnya.\"\n\nSang pemburu pun mengangkat busur seputih bulan miliknya dan menuntun pengembara menuju kedalaman labirin ....\nKebenaran dari apa yang terjadi setelah itu disaksikan oleh bulan dan bintang, dan hanya tersisa dalam mimpi anak-anak.\nDikatakan bahwa bangsawan pengembara itu akhirnya menempa dahan putih menjadi sebuah pedang miliknya.\nAda juga beberapa anak yang mengatakan bahwa dalam mimpi mereka, sang pengembara melupakan nama kampung halaman dan mimpinya untuk menjadi seorang raja.\nSejak itu, nama Pangeran Faramarz hilang dari hutan hujan dan kembali ke padang pasir bersama angin dan pasir yang berembus.",
"baseatk": 44,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "19.2",
"effectname": "Whitemoon Bristle",
"effect": "CRIT Rate meningkat {0}; Setelah Normal Attack mengakibatkan Elemental DMG, akan mendapatkan efek Foliar Incision: DMG yang diakibatkan Normal Attack dan Elemental Skill meningkat sebesar {1} Elemental Mastery. Efek ini akan hilang setelah terpicu 28 kali atau setelah 12 detik. Efek Foliar Incision maksimum didapatkan sekali setiap 12 detik.",
"r1": [
"4%",
"120%"
],
"r2": [
"5%",
"150%"
],
"r3": [
"6%",
"180%"
],
"r4": [
"7%",
"210%"
],
"r5": [
"8%",
"240%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Copper Talisman of the Forest Dew",
"count": 5
},
{
"name": "Desiccated Shell",
"count": 5
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Iron Talisman of the Forest Dew",
"count": 5
},
{
"name": "Desiccated Shell",
"count": 18
},
{
"name": "Faded Red Satin",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Iron Talisman of the Forest Dew",
"count": 9
},
{
"name": "Sturdy Shell",
"count": 9
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Silver Talisman of the Forest Dew",
"count": 5
},
{
"name": "Sturdy Shell",
"count": 18
},
{
"name": "Trimmed Red Silk",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Silver Talisman of the Forest Dew",
"count": 9
},
{
"name": "Marked Shell",
"count": 14
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Golden Talisman of the Forest Dew",
"count": 6
},
{
"name": "Marked Shell",
"count": 27
},
{
"name": "Rich Red Brocade",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Lion's Roar",
"description": "Pedang dengan ukiran dan desain yang mewah, tetapi sama sekali tidak memengaruhi ketajaman dan ketahanan pedang ini. Suara dari tebasannya menyerupai suara amarah singa.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "Rumor menceritakan legenda tentang pedang Liyue.\nDikatakan bahwa sarungnya terbuat dari kayu gaharu, dengan dekorasi mika dan diukir dengan citra sebuah perang.\nNamun sarung yang berharga ini akhirnya hilang.\nBagi pedang itu, sarungnya adalah penjara baginya, menjaganya dari fungsi yang sebenarnya\nPedang itu sangat tajam sampai-sampai korbannya baru menyadari mereka telah tertusuk satu jam kemudian.\n\nDikatakan bahwa Kunwu menempa pedang tajam ini hanya dengan waktu satu hari, walaupun dia bekerja siang malam untuk itu.\nNamun saat guru Kunwu yang sudah tua melihat hasil karya muridnya, dia mengepalkan tangannya, mendesah dalam kesedihan, dan memukul tongkatnya ke tanah.\n\"Ini adalah benda yang paling tidak punya belas kasihan di bumi ini\"\nPria tua itu menghela napas dan terhuyung pergi.\n\nKunwu memikirkan kata-kata gurunya selama tiga hari dan tidak menyentuh satu bilah pedangpun pada saat itu.\nLalu dia menghabiskan waktu satu tahun untuk membuat sarung dari kayu gaharu.\n\nKunwu berpikir bahwa sebuah sarung yang elegan dan mewah pasti cukup untuk menundukkan keliaran dan kekerasan dari pedang itu.\nTapi kemudian pedang berharga itu hilang di tangan rakyat jelata. Pedang tajam itu bertahan, tetapi yang tersisa dari sarungnya hanyalah cerita.\nKarena pedang itu hanya berusaha untuk terus bermandikan darah para korbannya, dan tidak ada sarung yang dapat mengekang keinginannya.",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "9",
"effectname": "Bane of Fire and Thunder",
"effect": "Meningkatkan {0} DMG terhadap musuh yang terpengaruh Pyro atau Electro.",
"r1": [
"20%"
],
"r2": [
"24%"
],
"r3": [
"28%"
],
"r4": [
"32%"
],
"r5": [
"36%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 3
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 6
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 9
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 18
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Lithic Blade",
"description": "Pedang tebal dan berat, terbuat dari batu Liyue.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "Senjata yang disukai oleh para Millelith dahulu kala.\nDiukir dari batuan magis yang sangat berat di mana Liyue Harbour didirikan,\nTidak ada orang biasa yang bisa mengangkat pedang itu ataupun menggunakannya untuk bertarung.\nNamun sejarah mengatakan para Millelith pada zaman dulu bisa menggunakannya dengan mudah.\n\nMillelith adalah organisasi yang pertama kali dibentuk atas inisiatif dari pengikut Rex Lapis,\nSejarahnya sudah dapat ditelusuri sejak kota pelabuhan selesai didirikan.\nDi bawah panji Rex Lapis dan Liyue mereka berbaris, dan mereka selalu maju, tidak pernah mundur:\n\"Selama matahari tetap bersinar, gunung-gunung takkan beranjak; dan selama Millelith tak gentar, keadilan akan tetap berdiri tegak.\"\nPrajurit Millelith memegang teguh prinsip ini, dan karenanya mereka rela mati tanpa penyesalan.\n\nMereka berkomitmen untuk mengikuti jejak Rex Lapis sebaik mungkin, membasmi monster, melindungi rakyat, dan menjaga kedamaian di Liyue.\nPrajurit Millelith menjadi terkenal bukan dalam hal pembantaian, melainkan pertahanan. Mereka menggunakan tubuhnya sendiri sebagai perisai untuk melindungi tanah airnya.\n\nGreatsword yang berat dan keras mencerminkan kewajiban dan tekad seorang pelindung Liyue.\nXing dan Han, 2 orang pertama yang memahat batu menjadi pedang, pastinya menyadari hal itu di dalam hati mereka,\nBahwa di masa depan, mereka yang mempunyai kekuatan untuk menggunakan pedang batu ini akan menjadi semakin sedikit.\nNamun itu juga berarti bahwa dunia ini telah menjadi lebih damai, sehingga pelindung dan pedang ini tidak dibutuhkan lagi.",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "9",
"effectname": "Lithic Axiom: Unity",
"effect": "Untuk setiap karakter dalam party yang berasal dari Liyue, karakter yang menggunakan senjata ini mendapatkan peningkatan {0} ATK dan {1} CRIT Rate. Efek ini dapat ditumpuk hingga 4 lapis.",
"r1": [
"7%",
"3%"
],
"r2": [
"8%",
"4%"
],
"r3": [
"9%",
"5%"
],
"r4": [
"10%",
"6%"
],
"r5": [
"11%",
"7%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 3
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 6
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 3
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 12
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 9
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 4
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 18
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Lithic Spear",
"description": "Tombak panjang yang ditempa dari bebatuan di Guyun Stone Forest. Tingkat kekerasan tombak ini sungguh tiada duanya.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Senjata yang disukai oleh para Millelith dahulu kala.\nDibuat dari potongan batu di Guyun Stone Forest, dikatakan bahwa senjata ini bahkan dapat menembus sisik naga...\nBeratnya yang luar biasa menjadi penghalang bagi para Millelith zaman kini untuk menggunakannya.\n\nPada zaman kuno, para Millelith yang menghormati nama Rex Lapis akan bertindak menurut moto ini:\n\"Selama matahari tetap bersinar, gunung-gunung takkan beranjak; dan selama Millelith tak gentar, keadilan akan tetap berdiri tegak.\"\nDi masa lalu, mereka bersumpah untuk membasmi iblis, melindungi jalanan dan juga pedesaan.\nDi masa damai seperti sekarang, tugas mereka lebih berfokus pada menjaga ketertiban.\n\nPada masa tertentu di masa lalu, bumi bergoncang, dan gunung pun bergetar.\nLalu, seorang prajurit Millelith yang perkasa mengambil senjata dari peperangan zaman kuno,\nItulah Lithic Spear dengan berat yang luar biasa, dan dia menggunakannya sebagai alat penggali untuk menyelamatkan mereka yang terluka.\n\"Lithic Spear tersebut menembus batu dengan mudahnya.\"\n\"Jika ada ribuan tombak seperti itu sekarang ini, maka tidak mungkin ada yang bisa melawan mereka.\"\n\nNamun dahulu kala, saat dunia berada dalam kekacauan yang lebih besar,\nSetiap prajurit Millelith memiliki keterampilan untuk menggunakan senjata yang sangat besar ini.\nKarena itulah mereka bisa melindungi kerajaan Rex Lapis serta tanah air mereka,\nDengan ribuan Lithic Spear berada dalam genggaman, tidak mungkin akan ada kejahatan yang berhasil menang melawan mereka.",
"baseatk": 44,
"substat": "ATK",
"subvalue": "6",
"effectname": "Lithic Axiom: Unity",
"effect": "Untuk setiap karakter dalam party yang berasal dari Liyue, karakter yang menggunakan senjata ini mendapatkan peningkatan {0} ATK dan {1} CRIT Rate. Efek ini dapat ditumpuk hingga 4 lapis.",
"r1": [
"7%",
"3%"
],
"r2": [
"8%",
"4%"
],
"r3": [
"9%",
"5%"
],
"r4": [
"10%",
"6%"
],
"r5": [
"11%",
"7%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Grain of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 3
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 6
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 9
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Chunk of Aerosiderite",
"count": 4
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 18
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Lost Prayer to the Sacred Winds",
"description": "Kitab pembelajaran yang ditulis oleh pemuja Anemo tanpa nama dari zaman dahulu. Diberkati oleh angin untuk kesetiaan dan pengaruh yang telah ditunjukkannya.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "5",
"story": "Naskah angin kuno, diwariskan dari generasi ke generasi di antara para pengamat ritual untuk melayani Anemo Archon.\nBanyak tangan yang telah menyentuh halaman buku yang sekarang telah menguning tersebut, walaupun banyak pula yang sudah terbawa oleh angin.\n\nPada era saat Dewa Badai memerintah dari menara di atas, banyak kalimat keputus asaan yang tertulis.\nKemudian, di era ketika salju mencair, kegembiraan akan tumbuh-tumbuhan hijau membanjiri halaman.\n\nDi masa lalu ketika para bangsawan membuat boneka untuk mengontrol masyarakat,\nNaskah-naskah di tangan para budak menceritakan kecemburuan mereka dan keinginan mereka kepada ribuan angin.\n\nOrang-orang Mondstadt hidup, bertahan, bertarung, bersorak, dan menikmati kebebasan,\nBertahun-tahun berlalu, naskah tersebut menebal dan semakin berat.\n\nSaat Mondstadt terlahir kembali, gereja akhirnya terbebas dari belenggu,\nTulisan suci tidak lagi terkungkung di rak,\nLalu buku itu tiba-tiba menghilang dari gereja.\nSeperti angin Mondstadt, dan seperti masyarakat Mondstadt,\nBuku tersebut tidak ingin terikat dan berhak mendapat kebebasan.\n\nPada halaman judul, tulisan tangan yang elegan mengatakan:\n\nAnak-anak Anemo Archon, ingatlah selalu:\nDari angin kita datang, jadi bersama angin jugalah kita akan pergi.\nJangan pernah, berkabung untuk aku:\nHanya tulang dan dagingku yang tertidur di tanah,\nJiwaku sudah menjadi satu dengan ribuan angin.\n\nSaat bunga bermekaran, dan daun bergoyang,\nItulah aku yang menyanyikan lagu kebebasan para angin.",
"baseatk": 46,
"substat": "CRIT Rate",
"subvalue": "7.2",
"effectname": "Boundless Blessing",
"effect": "Meningkatkan 10% Movement SPD. Saat di dalam pertarungan, meningkatkan {0} Elemental DMG setiap 4 detik. Maksimum 4 lapis. Efek bertahan sampai karakter gugur atau meninggalkan pertarungan.",
"r1": [
"8%"
],
"r2": [
"10%"
],
"r3": [
"12%"
],
"r4": [
"14%"
],
"r5": [
"16%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 5
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 18
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 9
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 18
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 14
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 27
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Luxurious Sea-Lord",
"description": "Raja laut yang agung. Setelah dikeringkan, tidak hanya menjadi senjata yang bagus, ikan ini juga bisa dipakai sebagai makanan darurat.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "Saat malam semakin larut, denyut insangnya seakan mengatakan kalimat ini:\n\n\"Aku sadar, aku pasti sudah mati saat aku meninggalkan laut.\"\n\"Jantungku berhenti berdetak, bagian putih mataku terlihat, dan aku mengeluarkan bau busuk—\"\n\"Maksudku... ini tanda-tanda kematian seekor ikan, bukan?\"\n\n\"Dulu, tulang-tulang tua ini adalah yang terkuat di antara semua jenis ikan.\"\n\"Aku juga pernah menjadi makhluk terkuat yang ada di seluruh lautan dangkal,\"\n\"Dan bahkan monster laut, paus, dan hiu bukanlah lawan yang setara denganku.\"\n\"Tapi ternyata, aku berhadapan juga dengan lawan kuat itu pada akhirnya!\"\n\"Dialah kurage, atau mungkin yang biasa orang sebut dengan ubur-ubur.\"\n\"Bagaimana bisa mereka yang hanya terhanyut bersama dengan air pasang,\"\n\"Bisa menangkis setiap serangan yang kuat?\"\n\n\"Karena itu, aku memilih untuk meninggalkan kekuatanku yang terdahulu,\"\n\"Demi mengikuti cara bertahan hidup sebagai ubur-ubur.\"\n\"Karena setelah melewati masa hidup yang sangat lama,\"\n\"Aku menjadi mampu untuk mengendalikan setiap organ-organ tubuhku dengan sempurna.\"\n\"Jadi kuhentikan detak jantungku sendiri,\"\n\"Supaya aku tidak berakhir sebagai ikan segar yang mati dicincang.\"\n\"Kamu mungkin berpikir kalau aku hanyalah ikan asin, itu memang benar,\"\n\"Tapi izinkanlah aku menjadi kekuatanmu.\"\n\n\"Dan sekarang buat kamu yang menggenggam tubuh tua ini.\"\n\"Hmm...\"\n\"Ketika semua air mengalir ke laut,\"\n\"Saat semua bintang tidak memancarkan sinarnya lagi,\"\n\"Dan sewaktu segala sesuatunya kembali ke lautan purba dari mana mereka datang,\"\n\"Sudikah kamu menguji dirimu sendiri untuk melawanku?\"",
"baseatk": 41,
"substat": "ATK",
"subvalue": "12",
"effectname": "Oceanic Victory",
"effect": "Meningkatkan {0} DMG Elemental Burst. Saat Elemental Burst mengenai musuh, ada 100% kemungkinan memanggil ikan-ikan tuna untuk menyerang musuh dan mengakibatkan DMG Area sebesar {1} ATK. Efek ini dapat terpicu setiap 15 detik.",
"r1": [
"12%",
"100%"
],
"r2": [
"15%",
"125%"
],
"r3": [
"18%",
"150%"
],
"r4": [
"21%",
"175%"
],
"r5": [
"24%",
"200%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Grain of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 3
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 6
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 9
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Chunk of Aerosiderite",
"count": 4
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 18
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Magic Guide",
"description": "Jilid ke-12. Edisi ini merupakan revisi jilid ke-11 dengan beberapa perbaikan dan penambahan berdasarkan perkembangan terkini.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "3",
"story": "Versi \"Magic Guide\" ini menimbulkan banyak kontroversi di awal peluncurannya.\nTerlepas dari kenyataan bahwa \"Chapter VII: Principles of the Anemo Element\" bertentangan dengan akal sehat,\nKonten dasar tentang elemen Hydro dan elemen Electro juga salah.\nJelas sekali bahwa buku tersebut tidak diperiksa kembali sebelum diluncurkan.\nTapi bagaimanapun juga, buku itu masih menjadi buku panduan sihir paling terkenal sampai saat ini.",
"baseatk": 38,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "41",
"effectname": "Bane of Storm and Tide",
"effect": "Meningkatkan {0} DMG terhadap musuh yang terpengaruh Hydro atau Electro.",
"r1": [
"12%"
],
"r2": [
"15%"
],
"r3": [
"18%"
],
"r4": [
"21%"
],
"r5": [
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 2
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 2
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 2
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 8
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 4
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 4
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 2
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 8
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 4
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 6
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Scattered Piece of Decarabian's Dream",
"count": 3
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Mailed Flower",
"description": "Pedang besar yang anggun dan elegan, dihiasi dengan bunga dan pita bernuansa festival.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "Bentuk Windblume telah hilang di tengah arus angin waktu.\nDi masa kedamaian, namanya sudah menjadi sebuah sinonim dari cinta dan kebahagiaan.\nTerkadang bahkan senjata yang menandakan penaklukan dan kemenangan,\ndapat dihiasi oleh bunga sesuai dengan keinginan pembeli atau penempanya.\nPedang ini kelihatannya dibuat khusus oleh seseorang untuk yang dicintainya.\n\n\"Baja tidak mampu memotongnya, begitu pula dinding batu penjara tidak mampu mengurungnya.\"\n\"Angin tidak takut akan masa depan, dia hanya terus berembus mengikutinya.\"\nGembala tanpa nama yang bukan dari Katedral diam-diam menceritakan kisah sang angin,\ndan mempersembahkan \"bunga\" kepada mereka dengan mata yang masih berbinar.\n\nBila keturunan bangsawan telah melupakan sumpah awal mereka, bila kesunyian yang angkuh telah menjadi populer,\ndan bila prinsip darah bertentangan dengan prinsip angin yang berembus, legenda pohon dan bunga akan dilarang.\nDi zaman itu, banyak bunga bermekaran di tempat-tempat yang tidak orang sukai.\nBunga-bunga itu tersapu oleh angin yang bergulung, namun meninggalkan pesona yang indah di dunia yang suram.\n\n\"Dalam bayang-bayang menara masa lalu, di gang-gang dan jalan-jalan masa kini,\"\n\"Di sebuah sudut yang tidak mencolok itulah seberkas cahaya kecil terpancar dari bunga-bunga yang bermekaran.\"\nGembala tak bernama yang asalnya bukan dari istana diam-diam menceritakan kisah tentang bunga tersebut.\n\nDia mengatakan, \"Hari ini Ludi Harpastum telah dirampas oleh para bangsawan.\"\n\"Tapi tahukah kamu kalau dulu ada bunga liar yang bermekaran di atas bukit dan lembah di reruntuhan tempat angin kencang pernah menyapu.\"\n\"Bunga-bunga itu bukan jenis yang umum. Semakin kuat angin bertiup, semakin kuat pula akar bunga itu tumbuh dan menjadi semakin subur.\"\n\"Hari ketika kerajaan dihiasi dengan bunga-bunga tersebut, akan menjadi hari yang sama dengan hari runtuhnya menara tersebut.\"",
"baseatk": 44,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "24",
"effectname": "Whispers of Wind and Flower",
"effect": "Selama 8 detik setelah Elemental Skill mengenai musuh atau Reaksi Elemental terpicu, ATK meningkat {0}, Elemental Mastery meningkat {1} poin.",
"r1": [
"12%",
"48"
],
"r2": [
"15%",
"60"
],
"r3": [
"18%",
"72"
],
"r4": [
"21%",
"84"
],
"r5": [
"24%",
"96"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Desiccated Shell",
"count": 3
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Desiccated Shell",
"count": 12
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Sturdy Shell",
"count": 6
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Sturdy Shell",
"count": 12
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 6
},
{
"name": "Marked Shell",
"count": 9
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 4
},
{
"name": "Marked Shell",
"count": 18
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Makhaira Aquamarine",
"description": "Sebuah pedang besar kuno yang berkilau seperti air. Erosi pasir selama ribuan tahun sama sekali tidak menumpulkan bilahnya yang tajam.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "Legenda mengatakan bahwa seribu tahun yang lalu, di era pada masa sang Raja bodoh dimakamkan di bawah bukit pasir,\ndi tempat keemasan di mana banyak bangsa yang berumur pendek tersebar di dalam kegersangan.\nPedang ini dimiliki oleh sang Penari, Makhaira, yang pernah menjadi selir dari seorang tiran.\nDengan tarian pedangnya yang bengis, dia berhasil memenangkan hati sang Raja dan juga perhatian dari pangeran.\n\nSang Raja mulia kerajaan yang membusuk itu amat gemuk dan angkuh, yang hanya bisa menikmati makanan enak, anggur, dan pergi berburu sepanjang hari.\nTidak berbeda dari raja lain di zaman itu, dia terobsesi dengan penaklukan, penghancuran, dan penimbunan harta rampasan yang terus berlanjut, tanpa akhir.\n\nKetika semuanya tenggelam dalam kegelapan malam, cahaya bulan berwarna biru air menenangkan kerajaan yang menggila, dan segalanya yang ada di sana pun tertidur.\nSang Tiran yang gemuk tidak tahan dengan kelambanan dan tertidur lelap di tengah suara-suara berkabut Seelie, suara dengkurannya bergema di ruangan kamarnya seperti guntur yang menggelegar ....\nSelir yang memesona telah melihat tanda-tanda kehancuran, maka itu dia memoles pedangnya dan bersiap untuk tarian terakhir.\nPangeran muda telah meramalkan tanda-tanda kehancuran, membuatnya menemui Makhaira yang gundah pada malam hari.\n\n\"Apa yang berasal dari pasir membara akhirnya akan kembali terkubur di dalamnya. Bahkan jika padang pasir sedingin es di malam yang panjang, nasibnya yang membara tidak akan pernah terlupakan.\"\n\"Jika ini adalah keputusanmu, maka itu tolong bantulah aku, izinkan aku untuk melakukan sesuatu untuk bangsa yang telah lama mati ini.\"\n\"Sedikit balas dendam akan menghilangkan beban dalam hati kita berdua. Dia yang kecanduan berburu akhirnya akan dieksekusi oleh elang yang dimanjakannya sendiri.\"\n\"Ibuku, yang merupakan Jinni, mengajariku tarian pedang. Jika aku berhasil mendapatkan takhta untukmu, aku tidak perlu lagi menyanjung orang lain, dan aku akan puas atas hal itu.\"\n\nDengan demikian, konspirasi untuk menjatuhkan kerajaan telah direncanakan di atas tempat tidur, kata-kata lembut dari kedua kekasih ternyata juga tajam seperti sebilah pedang.\nDengan demikian, sang Tiran kembali ke tanah pasir yang membara dengan keterpurukan, dan mimpi besar menaklukkan kerajaan lain akhirnya lenyap begitu saja.\nKebangkitan dan kejatuhan suatu bangsa hanyalah sebuah mimpi khayalan, di mana kebaikan dan kejahatan sama-sama dihancurkan oleh gilingan besar seperti sekam gandung.\nSelir si penari pedang pun gagal menjadi ratu pada akhirnya, dan bangsawan tua bijak yang selamat untuk menceritakan kisah ini juga kehilangan kedua matanya.\nSedangkan para orang-orang terlantar terlempar ke lautan pasir dalam kerusuhan yang menghabiskan segalanya, ada yang menjadi pengembara, ada juga yang menjadi tentara bayaran, sebelum semuanya ditelan oleh hutan ....",
"baseatk": 42,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "36",
"effectname": "Desert Pavilion",
"effect": "Efek berikut akan dihasilkan setiap 10 detik: Meningkatkan ATK Karakter ini berdasarkan {0} Elemental Mastery Karakter yang mengenakan, sementara anggota party lain di sekitar mendapatkan peningkatan ATK sebesar 30% dari peningkatan tersebut, bertahan selama 12 detik. Saat efek ini dihasilkan oleh lebih dari satu Senjata dengan nama yang sama, efek akan bisa ditumpuk. Efek ini tetap dapat terpicu meskipun Karakter penggunanya ada dalam party namun sedang tidak berada di medan pertempuran.",
"r1": [
"24%"
],
"r2": [
"30%"
],
"r3": [
"36%"
],
"r4": [
"42%"
],
"r5": [
"48%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Echo of Scorching Might",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Storage",
"count": 3
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Storage",
"count": 12
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Remnant Glow of Scorching Might",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Module",
"count": 6
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Module",
"count": 12
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Dream of Scorching Might",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Bolt",
"count": 9
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Olden Days of Scorching Might",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Bolt",
"count": 18
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Mappa Mare",
"description": "Grafik petunjuk untuk berlayar di laut, menunjukkan arus dan iklim di sekitar, mencapai Liyue melalui tangan para pedagang.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "Seluruh dunia berduyun-duyun ke pelabuhan komersial Liyue, yang menjadi kebanggaan kota itu sendiri.\nDengan banyaknya orang yang datang, juga datang harta karun yang eksotis.\nPeta ini merinci berbagai lautan yang mengelilingi benua, lengkap dengan arus bawah laut, terumbu karang tersembunyi, dan arah angin.\nDikatakan sebagai buku tebal eksotis yang berisi pengetahuan, keberanian, dan iman para penjelajah yang berani pergi merintis.\n\nJudul halaman dari buku ini bertuliskan:\n\"Mencintai angin dan arus laut, karena angin dan air yang mengirim para nelayan sampai ke tujuan\"\n\"Takut dengan angin dan arus laut, karena angin dan air yang tidak terkendali juga dapat merobek baja\"\n\nUntuk memahami temperamen laut, seseorang harus menjelajahi setiap terumbu karang yang tersembunyi, setiap angin yang berembus, dan setiap tempat di mana paus bermukim.\nKata-kata ini muncul pada halaman yang telah menguning di buku catatan pelaut yang tak terhitung jumlahnya, seperti kecintaan mereka pada tubuh kekasihnya.\n\nDi negeri asing, pelaut berpengalaman menyebut lautan sebagai kekasih mereka, dan menggunakan kata ganti wanita untuk menyebut air laut yang dingin dan asin itu.\nMungkin mereka melakukannya karena mengenal temper dan luasnya lautan. Atau mungkin juga karena mereka tertarik pada romansa berlayar dalam petualangannya.\nSeperti halnya lautan, bagan ini menjawab tanpa tuannya. Seperti halnya pelaut, pelabuhan memiliki mimpi romantis untuk menjelajahi setiap sudut dunia.",
"baseatk": 44,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "24",
"effectname": "Infusion Scroll",
"effect": "Memicu Reaksi Elemental akan meningkatkan Elemental DMG sebanyak {0} selama 10 detik. Efek ini dapat ditumpuk maksimum 2 lapis.",
"r1": [
"8%"
],
"r2": [
"10%"
],
"r3": [
"12%"
],
"r4": [
"14%"
],
"r5": [
"16%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Grain of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 3
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 6
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 3
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 9
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Chunk of Aerosiderite",
"count": 4
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 18
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Memory of Dust",
"description": "Kunci batu yang berisi memori dari masa lalu, dapat mengeluarkan kekuatan seiring dengan perubahannya yang tidak terbatas.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "5",
"story": "\"Ini adalah tanda perjanjian aliansi dan tantanganku untukmu.\"\n\"Semua kebijaksanaanku, semuanya tersegel di dalam batu ini\"\nDia ingat pertama kali dia bertemu, gadis dengan kemeja lengan panjang memberikan kepercayaannya dengan penampilannya yang serius namun ceria.\nBodoh sekali, jelas tidak ada kesepakatan resmi, mereka hanya bertindak bersama-sama saja...\nTapi aku baru teringat adegan ketika keduanya bertemu untuk pertama kalinya di lapangan di mana bunga lili bermekaran,\nSerta kata terakhir yang dia ucapkan, pada pertemuan itu.\n\n\"Orang-orang itu kecil dan rapuh seperti debu.\"\n\"Karena kecil, tidak tahu kapan akan terbunuh oleh bencana alam dan ulah manusia. Jadi selalu takut.\"\n\"Karena takut, jadi selalu bekerja keras dan ingin lebih pintar. Aku mengerti.\"\n\"Jadi kupikir, jika kekuatanku dibandingkan dengan kamu, itu terlalu lemah, maka gunakan saja teknik dan kebijaksanaan.\"\n\"Jika memiliki kekuatan dan pikiranku pada saat yang bersamaan... kota ini pasti akan menjadi hebat, bukan\"\nAkhirnya, dia tersenyum simpul dan perlahan berubah menjadi debu yang sangat halus.\n\"Sepertinya kita belum bisa pergi. Lupakan saja kunci itu.\"\n\n\"Ini adalah tanda perjanjian aliansi dan tantanganku untukmu.\"\n\"Semua kebijaksanaanku, semuanya tersegel di dalam batu ini\"\n\"Jika kamu bisa membukanya-\"\nBertahun-tahun kemudian, dia masih saja tidak bisa membuka kunci itu, dia juga tidak tahu sisa dari kalimat itu.\nSetelah bertahun-tahun berlalu, bunga bakung liar yang berkilauan pun sudah hampir punah.",
"baseatk": 46,
"substat": "ATK",
"subvalue": "10.8",
"effectname": "Golden Majesty",
"effect": "Meningkatkan kekuatan perisai sebesar {0}. Serangan yang mengenai musuh meningkatkan ATK sebesar {1} selama 8 detik. Maksimal 5 lapis. Dapat terpicu setiap 0,3 detik. Saat dilindungi oleh perisai, efek ATK ini meningkat sebesar 100%.",
"r1": [
"20%",
"4%"
],
"r2": [
"25%",
"5%"
],
"r3": [
"30%",
"6%"
],
"r4": [
"35%",
"7%"
],
"r5": [
"40%",
"8%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Grain of Aerosiderite",
"count": 5
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 5
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 5
},
{
"name": "Fragile Bone Shard",
"count": 18
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Piece of Aerosiderite",
"count": 9
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 9
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 5
},
{
"name": "Sturdy Bone Shard",
"count": 18
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Bit of Aerosiderite",
"count": 9
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 14
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Chunk of Aerosiderite",
"count": 6
},
{
"name": "Fossilized Bone Shard",
"count": 27
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Messenger",
"description": "Busur kayu yang sederhana. Konon busur ini biasanya digunakan hanya untuk mengirimkan pesan surat.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "3",
"story": "Dikatakan bahwa beberapa waktu yang lalu,\nMasyarakat Liyue mengirimkan pesan melalui busur dan panah.\n\"Tapi apa tidak akan melukai orang yang lewat\"\n\"Karena itu, busur ini menjadi barang antik\"\nPemilik toko barang antik mengelus dagu dan tersenyum.",
"baseatk": 40,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "6.8",
"effectname": "Message by Flying Arrow",
"effect": "Saat Charged Attack mengenai titik kelemahan musuh, akan mengakibatkan tambahan DMG sebesar {0} ATK sebagai CRIT DMG. Dapat terpicu setiap 10 detik.",
"r1": [
"100%"
],
"r2": [
"125%"
],
"r3": [
"150%"
],
"r4": [
"175%"
],
"r5": [
"200%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 2
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 8
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 4
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 2
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 8
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 4
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 6
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 3
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 12
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Missive Windspear",
"description": "Sebuah mercusuar yang menunjukkan arah angin. Tidak setiap syair yang terbawa angin akan menjadi sesuatu yang lembut ....",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "Sebuah suar yang memandu seorang pengembara pulang dari kejauhan. Di mana pun mereka berada, elang perak selalu mencondong ke arah angin.\nBulu hijau berputar saat dia bernyanyi dengan lembut, membimbing yang pulang ke sisi lain, di mana angin lembut bertiup.\n\n\"Aku tidak peduli dari mana kamu berasal, atau dosa apa yang mungkin telah kamu lakukan. Hanya saja ....\"\nSi \"Tuan muda\", yang tidak akan pernah bisa diakui, berkata sambil menyeka darah dari wajah gadis itu.\n\"Ketika saatnya tiba untuk angin perubahan bertiup ke tanah ini, aku ingin kamu berada di sisiku.\"\n\"Aku yang membunuh elang itu. Biarkan ini menjadi rahasia di antara kita ....\"\n\nSama seperti darah di masa depan yang akan ditumpahkan oleh tombak dan dibiarkan berubah dari merah menjadi hitam di atas salju,\nHatinya juga terluka seperti tertancap panah yang tak terlihat, ketika dia melihat \"tuan muda\" yang sebenarnya.\nSejak saat itu, dia terus memperhatikan hal-hal yang harus dia lakukan sebagai pelayan,\nDi saat yang bersamaan, sambil memperhatikan \"misi\" yang harus dicapai yang telah dia gambarkan.\nDia bermimpi berada di sisinya — tidak, bahkan jika bisa berada di kerumunan di belakangnya juga sudah cukup baik,\nJika dia diterpa oleh angin — yang bahkan tidak dia pahami — bersama dengannya, \"tuan muda\" sejatinya.\nUntuk tujuan ini, ada banyak paku dan duri yang harus dicabut untuk merobohkan bangunan besar itu ....\n\n\"Jangan bersedih, Priscilla. Segala sesuatu di dunia ini ada harganya.\"\n\"Ingatkan pada dirimu sendiri. Jika terjadi pengkhianatan, nyalakan suar di Stormbearer Point.\"\n\"Ketika angin perubahan bertiup ke tempat ini, kita akan menjadi pelopornya yang tak terbendung, kau dan aku.\"\n\n\"Baik, Tuan Eberhart.\"\nBetul, dia akan melupakan garis keturunan dan kewajibannya, melupakan perpisahan dan hati yang sakit.\nTidak banyak paku yang tersisa. Hari itu sudah dekat, kejayaan pada masa lalu akan segera kembali.\n\nTapi ....\nElang dan anjing keluarga menjadi curiga, bayangan layar juga tidak pernah terlihat dari semenanjung.\n\nDia akhirnya tertawa. Suatu kali, dia mencerca takdirnya dan takdir orang lain yang tak terhitung jumlahnya.\nNamun, pada saat ini, ketika dia menatap ke cahaya bulan yang pucat, melihat bayangan pedang yang memantulkan cahaya,\nSaat dia melihat gerombolan bangsawan yang mencemooh, dia tidak merasakan kesedihan atau kebencian, meskipun dia tidak tahu apa alasannya.\n\nTidak banyak paku yang tersisa. Hari itu sudah dekat, kejayaan pada masa lalu akan segera kembali.\nTuan muda, kamu akan menjadi seperti elang perak ini. Kamu akan memerintah ke mana badai bertiup.\nJangan bersedih untukku. Aku akan segera menjadi ampas dalam angin yang bertiup ....",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "9",
"effectname": "The Wind Unattained",
"effect": "Selama 10 detik setelah Reaksi Elemental terpicu, ATK meningkat {0}, Elemental Mastery meningkat {1} poin.",
"r1": [
"12%",
"48"
],
"r2": [
"15%",
"60"
],
"r3": [
"18%",
"72"
],
"r4": [
"21%",
"84"
],
"r5": [
"24%",
"96"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Gloomy Statuette",
"count": 3
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Gloomy Statuette",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 6
},
{
"name": "Dark Statuette",
"count": 6
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 3
},
{
"name": "Dark Statuette",
"count": 12
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 6
},
{
"name": "Deathly Statuette",
"count": 9
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Nostalgia",
"count": 4
},
{
"name": "Deathly Statuette",
"count": 18
},
{
"name": "Slime Concentrate",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Mistsplitter Reforged",
"description": "Pedang yang menyala dengan cahaya ungu yang dahsyat. Ia dinamakan \"Reforged\" karena pernah patah di masa lalu.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "5",
"story": "Salah satu dari banyak pedang yang diberikan Shogun pada Hatamoto. Dikatakan bahwa pedang itu dapat memanggil kekuatan petir dan membelah segalanya menjadi dua termasuk gunung, angin, malam, dan bahkan kabut.\nPedang itu pernah hancur berkeping-keping. Setelah ditempa ulang, tubuh sang pedang dihiasi dengan garis-garis yang menyerupai aliran awan.\n\nLagu tersebut menyanyikan, \"Arataki dari gerbang Tenshukaku, Iwakura si Penerus, Kitain si Serpent, dan Takamine si Mistsplitter\".\nAnak-anak yang menyukai seni bela diri menyandingkan seniman bela diri yang terkenal dalam sejarah. Lalu \"Takamine si Mistsplitter\" adalah salah satunya.\nIa pernah bepergian bersama seorang pendeta, dan menggunakan Mistsplitter untuk membunuh banyak monster dan Tatarigami.\nIa juga mempelajari kemampuan memanah dari Yougou Tengu, dan meneruskan pengetahuan ini kepada orang yang disukainya.\nNamun, teknik pedang rahasia — Mistsplitter, tidak memiliki penerus, dan saat ini hanya tersisa di dalam manuskrip, gambar, dan dongeng.\n\nDi akhir hidupnya, dia tetap pada posisi sebagai salah satu dari yoriki milik Shogun dan berperang melawan pasukan kegelapan.\n\nJika dia tidak meninggalkan busur kesayangannya sebagai taruhan, mungkin kondisinya akan berbeda.\nTapi penjudi sejati tidak boleh menyesal, tidak boleh peduli tentang \"bagaimana jika\", dan tidak pernah menyesal tentang \"andai saja\".\nMusuh datang membanjiri layaknya kabut. Dan dia terus menebas dengan teknik yang bisa membuyarkan kabut malam yang brutal.\nSelama serangannya cukup cepat, kabut gelap dapat dihilangkan, dan cahaya akan terlihat.\n\n\"Asase, janji kita... tidak, aku tidak akan kalah dalam taruhan ini.\"\n\"Aku pasti akan kembali, dan mengambil busur yang kupertaruhkan. Aku akan memenangkan masa depan sebagai hadiahku!\"\n\nSeperti rantai petir yang tiada akhir, dia dan Mistsplitter bersama-sama membunuh iblis yang tak terhitung jumlahnya.\nTapi, pedang tidak sekuat ahli pedang, yang akan rusak secara bertahap.\nDan dia tenggelam dalam kabut gelap yang tebal...\nPada akhirnya, hanya sebagian patahan pedang yang diambil untuk ditempa ulang, yang mewarisi nama Mistsplitter.\n\nSeolah memegang benang laba-laba dalam kegelapan, prajurit itu memegang gagang pedang yang patah itu dengan erat.\nDalam kabut gelap, dia masih keras kepala terus mengingatkan dirinya sendiri:\nHasil dari taruhan kita masih belum ditentukan. Aku harus kembali ke Asase...",
"baseatk": 48,
"substat": "CRIT DMG",
"subvalue": "9.6",
"effectname": "Mistsplitter's Edge",
"effect": "Mendapatkan {0} Elemental DMG Bonus untuk setiap elemen dan mendapatkan kekuatan Mistsplitter's Emblem. Pada lapisan level 1/2/3, Mistsplitter's Emblem memberikan {1} Elemental DMG Bonus untuk tipe Elemen Karakter tersebut. Karakter akan mendapatkan 1 lapis Mistsplitter's Emblem untuk setiap skenario berikut: Saat Normal Attack mengakibatkan Elemental DMG (lapisan bertahan 5 detik), saat melancarkan Elemental Burst (lapisan bertahan 10 detik). Selain itu, Karakter juga akan mendapatkan 1 lapis saat Energy kurang dari 100% (lapisan ini akan menghilang saat Energy penuh). Durasi setiap lapis dihitung terpisah.",
"r1": [
"12%",
"8/16/28%"
],
"r2": [
"15%",
"10/20/35%"
],
"r3": [
"18%",
"12/24/42%"
],
"r4": [
"21%",
"14/28/49%"
],
"r5": [
"24%",
"16/32/56%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Coral Branch of a Distant Sea",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 5
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Gear",
"count": 18
},
{
"name": "Old Handguard",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 9
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 5
},
{
"name": "Chaos Axis",
"count": 18
},
{
"name": "Kageuchi Handguard",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 9
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 14
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Golden Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Oculus",
"count": 27
},
{
"name": "Famed Handguard",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Mitternachts Waltz",
"description": "Busur yang diwarnai dengan warna kelam bagaikan dosa dan malam hari pada imajinasi yang liar.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "...\n\"Mein Fräulein, air mata yang mengalir selama ziarahmu ini tidak akan mengalir sia-sia.\"\nTutur Ozvaldo Hrafnavines kepada sang Prinzessin saat perjalanan ziarah ke tanah yang selalu sunyi, hampir berakhir.\n\nDalam perjalanan melintasi ruang dan waktu yang sangat lama, Prinzessin der Verurteilung dan Night Severing Raven telah menyaksikan akhir dari kisah-kisah yang tak terhitung jumlahnya. Setiap tetes hujan yang mengakhiri perjalanan akan mengalir ke laut yang memahitkan. Setiap amarah para pemuda karena ketidakadilan akan kembali menjadi ketenangan. Setiap semangat pada akhirnya akan terkikis habis oleh waktu, atau kalau tidak, akan mengarah menjadi pohon kuno yang paranoid dan berdiri terbalik. Bahkan cabang pohon tempat Republik Reman yang agung bertengger, pada akhirnya akan ditebang untuk membuka jalan bagi bangsa yang didirikan oleh anak kembar serigala lainnya.\nSegala hal di dunia ini akan musnah seiring waktu, lalu muncul di tanah masa depan Prinzessin. Di tengah kegelapan Nachtgarten, mereka menemukan satu sudut untuk tenggelam dalam mimpi.\nMeskipun begitu, saat Droctfult dikalahkan oleh sang \"Beast of the World\", demi memperjuangkan mimpi seorang anak muda dan tetesan hujan yang belum turun, Droctfult yang malang akhirnya hancur diremukkan oleh cakar tajamnya, mata sang Prinzessin mulai berkaca-kaca.\n\n\"Camkan baik-baik, Ozvaldo von Hrafnavines. Putri dari Immernachtreich tidak akan menangis.\"\nDia melanjutkan, \"Siapa di dunia ini yang lahir tanpa menanggung dosa? Saat lonceng tanda penghakiman berbunyi, kegelapan akan kembali menyelimuti dunia. Pergulatan antara manusia dan monster hanyalah sebuah irama waltz di kegelapan malam.\"\n\n\"Mein Fräulein benar.\"\n\"Hmph, bagus kalau sudah mengerti.\"\n\"Kalau begitu apa Mein Fräulein masih ingat kisah ini?\"\n\nDua dari tiga rembulan yang membuat samudra dari alam semesta bersinar dan membangkitkan makhluk buas dari Alam Arianrhod telah dihancurkan oleh sebilah pedang yang dapat menebas cakrawala sekalipun, hancur hingga menjadi butiran kecil yang bahkan tidak terlihat oleh mata sang Prinzessin.\nAtau mungkin demikianlah yang terjadi: bulan yang pernah menerangi alam semesta, membawa mimpi dan syair pada penidur manis di tiga dunia, dan membangkitkan kerinduan mendalam pada kawanan binatang yang berkeliaran di antara fajar dan senja — mereka akhirnya berubah menjadi butiran-butiran debu. Meskipun begitu, mereka juga ingin terlihat di tatapan abadi sang Prinzessin, dan mengantarkan cahaya samar-samar ke lebih banyak negeri.\n\nBenar sekali, sang Prinzessin tidak akan meneteskan air mata.\nAir mata itu hanyalah reaksi penolakan dari tubuhnya, karena pasir kurang ajar memasuki sudut matanya.\n\n— TAMAT —",
"baseatk": 42,
"substat": "Physical DMG Bonus",
"subvalue": "11.3",
"effectname": "Evernight Duet",
"effect": "Saat Normal Attack mengenai musuh, meningkatkan {0} DMG Elemental Skill selama 5 detik; Saat Elemental Skill mengenai musuh, meningkatkan {1} DMG Normal Attack selama 5 detik.",
"r1": [
"20%",
"20%"
],
"r2": [
"25%",
"25%"
],
"r3": [
"30%",
"30%"
],
"r4": [
"35%",
"35%"
],
"r5": [
"40%",
"40%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 3
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 3
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 3
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 6
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 6
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 3
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 12
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 6
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 9
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Scattered Piece of Decarabian's Dream",
"count": 4
},
{
"name": "Black Crystal Horn",
"count": 18
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Moonpiercer",
"description": "Senjata yang didapat dari cerita Aranara. Bentuknya seperti panah raksasa, dan bisa digunakan sebagai tombak.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "4",
"story": "\"Kisah ini adalah tentang semua anak yang terpukau melihat terang rembulan ....\"\n\nTerkadang, ketika memandang bulan yang sendirian di tingkap langit, anak-anak meratapi raja hutan terdahulu.\nDi lain kisah, dikatakan bila engkau minum air yang memantulkan purnama dengan jejak sang raja hutan, maka engkau akan ditahbiskan menjadi abdi sang raja.\n\nBeginilah bunyi kisah rembulan: mimpi yang kuno, mimpi zaman dahulu kala, tersembunyi di dalam Nilotpala Lotus.\nAramuhkunda lahir dari buah delima, dan pada masa sebelumnya, masa kemuliaan dan keindahan, bangsa-bangsa yang agung berjalan bersama para leluhur.\nHiduplah tiga saudari. Ketiganya meninggalkan istana mutiara untuk mengarungi padang pasir di waktu malam, dan Nilotpala Lotus bermekaran dari pijak langkah mereka.\n\n....\nAkhirnya kedua lingkar bulan menjadi debu. Saudari yang terakhir bersedih hati dan tidak pernah keluar lagi sampai akhir hayatnya.\nLama berlalu, dan serpihan bulan pun jatuh ke bumi. Ketika itu dewa tumbuhan telah menghadirkan hutan ke padang pasir.\nKetika serpihan bulan menyentuh permukaan, Nilotpala Lotus bermekaran. Setiap anak yang menghirup debunya akan memiliki bulan sewarna mutiara dalam hatinya.\nOleh sebab inilah ada anak yang terbingungkan oleh bulan, dan Nilotpala Lotus bermekaran ketika malam, dan sang bulan di langit malam menyayangi anak-anak sampai hari ini.\nKarena ketiga saudari yang saling menatap merindukan hari ketika mereka dikumpulkan kembali.\n\nNilotpala Lotus layu setelah kisah ini tersampaikan. Dia menunggu lama hingga padang pasir menjadi hutan, dan bangsa yang besar digulingkan.\nSampai tiba harinya kami datang ke bumi dan berbicara, Aranara yang meneceritakan ini semua muncul dihadapannya.\nAranara yang kehilangan ribuan kenangan terus dan terus, sampai Vanarana hancur dan kami memasuki alam impian.\nTapi semuanya baik, laksana kisah bulan yang tumbuh menjadi mutiara dalam hati kita semua.\n\nAnak-anak yang terpesona oleh bulan akan merana ketika memandangnya, karena bulan tersebut meleleh menjadi bulir-bulir pasir di hadapan mereka.\nDalam ribuan kisah, tidak ada setetes pun air mata yang sia-sia.",
"baseatk": 44,
"substat": "Elemental Mastery",
"subvalue": "24",
"effectname": "Stillwood Moonshadow",
"effect": "Setelah memicu Burning, Quicken, Aggravate, Spread, Bloom, Hyperbloom, atau Burgeon, \"Leaf of Revival\" akan muncul di sekitar Karakter dan bertahan hingga 10 detik. ATK dari Karakter yang mengambil \"Leaf of Revival\" ini akan meningkat sebesar {0} selama 12 detik. Maksimal satu \"Leaf of Revival\" yang bisa dihasilkan setiap 20 detik dengan cara ini. Juga bisa terpicu saat Karakter party yang mengenakannya ada dalam party namun sedang tidak berada di medan pertempuran.",
"r1": [
"16%"
],
"r2": [
"20%"
],
"r3": [
"24%"
],
"r4": [
"28%"
],
"r5": [
"32%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Oasis Garden's Reminiscence",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Storage",
"count": 3
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Oasis Garden's Kindness",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Storage",
"count": 12
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Oasis Garden's Kindness",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Module",
"count": 6
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Oasis Garden's Mourning",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Module",
"count": 12
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Oasis Garden's Mourning",
"count": 6
},
{
"name": "Chaos Bolt",
"count": 9
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Oasis Garden's Truth",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Bolt",
"count": 18
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Mouun's Moon",
"description": "Busur perang cantik yang terbuat dari kerang dan karang. Cahayanya yang gemerlap nan menyedihkan tersirat di sepanjang lekukannya yang berwarna terang bagaikan rembulan.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "Busur panjang yang dulu pernah dipakai oleh miko kuil Watatsumi Mouun,\nBerwarna putih seperti buih laut di ujung gelombang yang diterangi cahaya bulan.\n\nMiko tersebut berteman dengan monster di lautan yang jauh, dan bersama-sama mereka bertempur melawan awan yang bergemuruh demi sebuah mimpi yang hanya bertahan sementara di Watatsumi.\nSahabat yang sehati sepikiran, berani menghadapi amukan ombak yang membayangi haluan kapal ....\nSama seperti Watatsumi, mereka mengejar jalur yang tidak ada jalan untuk kembali lagi, bersama-sama menuju tanah kemusnahan yang tragis.\n\n\"Mungkin peperangan yang dimulai oleh Watatsumi Omikami itu, sejak awal sudah ditakdirkan tidak akan menang.\"\n\"Tapi asalkan kita dapat menyimpan kenangan dan menanam benih \"pengorbanan\" tersebut, semua itu mungkin tidak akan menjadi hal yang sia-sia.\"\n\nLagu-lagu di masa lalu sering menyanyikan tentang ikatan kuat antara dia dan \"Umigozen\" sebagai saudara kembar yang lahir di Watatsumi.\nDi lagu itu, mereka berdua digambarkan sedang menarik busur dan mengangkat tombak di atas kapal yang terombang-ambing oleh ombak ganas ....\nLagu-lagu dari jauh ini menceritakan tentang perjalanan dia bersama Touzannou muda, mengendarai makhluk laut di malam hari,\ndengan lembut dia membisikkan tentang hancurnya hari esok yang menyedihkan ke telinga sang pahlawan ....\n\nDalam keseharian yang damai, dua saudara kembar bernyanyi bersama dengan paus besar di kedalaman laut,\nmenceritakan hari-hari suram yang dihabiskan di kedalaman dan kegelapan malam, serta karang giok milik Omikami yang bersinar terang.\nDia pernah bermain bersama pemuda sembrono itu — pemuda yang tidak memiliki kelebihan apa pun selain kekuatan ....\n\n\"Tunggu sampai aku bawa kembali topeng Great Tengu, kamu harus tepati janji kita dan selesaikan hal itu ya.\"\n\n\"Baik, dan kalau nanti kamu masih membual omong kosong, aku akan menyuruh ikan paus meninggikan ombak besar untuk membersihkan mulut comberanmu.\"",
"baseatk": 44,
"substat": "ATK",
"subvalue": "6",
"effectname": "Watatsumi Wavewalker",
"effect": "Setiap 1 poin dari gabungan jumlah Energy maksimum seluruh anggota party akan meningkatkan {0} DMG Elemental Burst milik Karakter yang mengenakan senjata ini. Peningkatan DMG Elemental Burst maksimum yang bisa didapatkan dengan cara ini adalah {1}.",
"r1": [
"0,12%",
"40%"
],
"r2": [
"0,15%",
"50%"
],
"r3": [
"0,18%",
"60%"
],
"r4": [
"0,21%",
"70%"
],
"r5": [
"0,24%",
"80%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Narukami's Wisdom",
"count": 3
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 3
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Narukami's Joy",
"count": 3
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 12
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Narukami's Joy",
"count": 6
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 6
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Narukami's Affection",
"count": 3
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 12
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Narukami's Affection",
"count": 6
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 9
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Narukami's Valor",
"count": 4
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Oathsworn Eye",
"description": "Harta nasional Byakuyakoku yang disimpan di Dainichi Mikoshi. Setelah kedatangan Dewa Ular, benda berharga ini digunakan Enkanomiya untuk menyatakan sumpah dan harapan yang besar.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "4",
"story": "\"Mau mengangkatku jadi dewa kalian ya?\"\nSang Ular Putih raksasa menatap anak kecil yang berdiri di hadapannya.\n\"Aku terpaksa pergi ke laut yang tidak diketahui, karena tidak mampu mengalahkan Deus Auri maupun Narukami.\"\n\"Jika masih mendambakan cahaya, maka di masa yang akan datang kamu akan merasakan sekali lagi kehilangan.\"\n\"Hidupku ini tidak berarti. Mengambang tanpa tujuan, terus menerus direndahkan. Sudah cukup.\"\n\nSang Ular Raksasa menampakkan suatu mutiara bersinar layaknya mata ular.\n\"Bersumpahlah di hadapan mata ini.\"\n\"Demikian diriku terikat sumpah yang sama dengan keturunan Sangonomiya.\"\n\n\"Apa kalian telah melupakan ajaran Sang Guru Agung Spartacus?\"\n\"Tidak boleh berserah dan memohon pada para dewa, andalkanlah kekuatan sendiri!\"\nSang Ular Putih diam seribu bahasa. Dia menghargai kehendak para putra-putri samudra.\nJika pemberian mereka yang sia-sia tergantikan oleh kepercayaan baru ini,\nBukankah itu sama saja dengan sebuah penghinaan terhadap para pejuang?\n\n\"Aku bersumpah di hadapan mata ini.\"\n\"Seperti ketika aku kehilangan segalanya.\"\n\n\"Zaman berganti zaman, pulaunya telah selesai, para vishap telah dipukul mundur, dan fenomena Tanah Suci harus ditanggulangi.\"\n\"Sumpah klan Sangonomiya, para Jibashiri, dan Pengikut Watatsumi, yang diucapkan di depan mata itu, kini telah terpenuhi.\"\n\"Mulai hari ini, jika ada ketidakpuasan mengenai urusan Enkanomiya, ataupun membuat keputusan lain yang menyalahi yang terdahulu,\"\n\"Biarlah menara surya itu luluh lantak dan mengubur semua sejarah bersama masa lalu.\"\n\nDewa Ular menyelesaikan kalimat terakhirnya,\nKemudian membawa semua orang ke permukaan.\nTiba saatnya dia memenuhi sumpahnya dengan langit ....",
"baseatk": 44,
"substat": "ATK",
"subvalue": "6",
"effectname": "People of the Faltering Light",
"effect": "Setelah melancarkan Elemental Skill, Energy Recharge akan meningkat sebesar {0} selama 10 detik.",
"r1": [
"24%"
],
"r2": [
"30%"
],
"r3": [
"36%"
],
"r4": [
"42%"
],
"r5": [
"48%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Coral Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Concealed Claw",
"count": 3
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Concealed Claw",
"count": 12
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Jeweled Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Concealed Unguis",
"count": 6
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Concealed Unguis",
"count": 12
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Jade Branch of a Distant Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Concealed Talon",
"count": 9
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Golden Branch of a Distant Sea",
"count": 4
},
{
"name": "Concealed Talon",
"count": 18
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,92 @@
{
"name": "Old Merc's Pal",
"description": "Pedang besar kuno yang telah diuji oleh waktu, telah melalui api dan badai perang yang tak terhitung jumlahnya.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "2",
"story": "Dia selalu berbicara tentang petualangan masa mudanya,\nItu semua cerita kuno membosankan yang dilebih-lebihkan.\nTapi pedang tua ini sepertinya sedang berbisik,\n\"Ini agak dibesar-besarkan. Tapi aku memang ada di sana saat itu.\"",
"baseatk": 33,
"substat": "",
"subvalue": "",
"effectname": "",
"effect": "",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Milk Tooth",
"count": 1
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 1
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 1
},
{
"name": "Dead Ley Line Branches",
"count": 5
},
{
"name": "Slime Condensate",
"count": 4
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Cracked Tooth",
"count": 3
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 3
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 3
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Boreal Wolf's Broken Fang",
"count": 1
},
{
"name": "Dead Ley Line Leaves",
"count": 5
},
{
"name": "Slime Secretions",
"count": 4
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,138 @@
{
"name": "Otherworldly Story",
"description": "Novel yang menceritakan sebuah kisah fantasi tanpa nilai moral apa pun. Kekuatannya sebagai Catalyst juga tentunya, hanyalah fantasi.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "3",
"story": "Novel fantasi picisan yang menceritakan kisah tentang seorang pemuda biasa yang mendapati dirinya terbangun di dunia lain setelah kematian;\nDunia ini penuh marabahaya. Monster baja ganas sebesar galaksi bersembunyi di kolong bumi dan menyantap beribu-ribu manusia.\nTapi ada juga kaum yang punya kekuatan, yang dapat membuat sebuah ruangan menjadi nyaman apa pun musimnya, dan mengubah malam menjadi siang hanya dengan menjentikkan jari. Kisah ini tidak berdasar dan tidak ada maknanya.\nHanya satu saja yang dapat dihubungkan dengan keadaan di dunia nyata: semua logam mulia dikuasai oleh segelintir orang, yang menyimpannya di dalam kotak pengaman.",
"baseatk": 39,
"substat": "Energy Recharge",
"subvalue": "8.5",
"effectname": "Energy Shower",
"effect": "Mengambil Elemental Energy Orb/Particle memulihkan {0} HP.",
"r1": [
"1%"
],
"r2": [
"1.25%"
],
"r3": [
"1.5%"
],
"r4": [
"1.75%"
],
"r5": [
"2%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Fetters of the Dandelion Gladiator",
"count": 2
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 2
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 2
},
{
"name": "Chaos Device",
"count": 8
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 5
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Chains of Dandelion Gladiator",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 4
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 4
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 2
},
{
"name": "Chaos Circuit",
"count": 8
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 6
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 25000
},
{
"name": "Shackles of Dandelion Gladiator",
"count": 4
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 6
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 4
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Dream of the Dandelion Gladiator",
"count": 3
},
{
"name": "Chaos Core",
"count": 12
},
{
"name": "Ominous Mask",
"count": 8
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,92 @@
{
"name": "Pocket Grimoire",
"description": "Buku catatan yang disusun dengan hati-hati, berisi hal-hal penting yang berguna untuk lulus ujian sihir.",
"weapontype": "Catalyst",
"rarity": "2",
"story": "Buku panduan ajaib yang populer di kalangan para pelajar, bisa masuk ke dalam saku.\nPrinsip dan latihan yang panjang dalam buku teks sudah dihilangkan, dan hanya isi ujian yang tersisa.\nSaat ini, buku itu telah menjadi ketinggalan zaman karena perubahan pada edisi kedua belas dari \"Pengantar Panduan Sulap\".",
"baseatk": 33,
"substat": "",
"subvalue": "",
"effectname": "",
"effect": "",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Tile of Decarabian's Tower",
"count": 1
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 1
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 1
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 1
},
{
"name": "Heavy Horn",
"count": 5
},
{
"name": "Damaged Mask",
"count": 4
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Debris of Decarabian's City",
"count": 3
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 3
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 3
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Fragment of Decarabian's Epic",
"count": 1
},
{
"name": "Black Bronze Horn",
"count": 5
},
{
"name": "Stained Mask",
"count": 4
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Polar Star",
"description": "Busur murni nan tajam bagaikan es gletser di kutub utara yang dinginnya menusuk.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "5",
"story": "\"Aku pernah menjadi serigala yang terluka, dikhianati oleh seluruh dunia,\"\n\"Tapi baiklah kita ciptakan dunia yang baru, dunia yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh siapa pun.\"\n\n\"Dan 'kan kita kenakan pakaian tak bercela secerah siang hari,\"\n\"Tanah salju perak lah yang 'kan kita datangi,\"\n\"Dan kebesaran Yang Mulia lah yang 'kan kita soraki.\"\n\n\"Sering kali kita berjalan dalam pekat malam tak berbulan.\"\n\"Sering pula kita berjalan tertatih-tatih melewati pasir berlapis emas.\"\n\"Tak jarang, tajamnya tusukan permusuhan kita isap dalam kegelapan,\"\n\"Dan tak jarang kita juga tenggelam memimpikan kekasih yang berada jauh di kampung halaman.\"\n\"Tapi nyala api pucat masih berkobar di dada kita.\"\n\"Oh para Harbinger, kalian yang gemerlap seperti bintang kutub,\"\n\"Pandu kami 'tuk terus bergerak maju, pandu kami 'tuk bermusuhan dengan lelah.\"\n\n\"Seandainya bersarang di dadamu sebuah mimpi yang tak terbendung, dan sebuah luka yang tak terhapuskan,\"\n\"Kalau ketidakpuasan mengakhiri harimu, dan kau terbakar murka karena janji-janji palsu,\"\n\"Pandanglah ke arah bintang-bintang putih yang berkilauan, karena itulah panji kami.\"\n\"Bergabunglah di atas satu perahu yang sama dengan kami! Biarkan hentak langkah kita mengguncang bumi bak guntur!\"\n\"Berbarislah bersama kami menuju bintang kutub malam yang terang! Marilah, kami tidak akan pernah meninggalkanmu.\"\n\"Berjalanlah bersama kami ke tanah kegelapan! Marilah, karena akan kita ciptakan dunia baru bersama.\"\n\n\"Ketahuilah bahwa kehancuran dari segalanya haruslah ada, sebelum sebuah tatanan yang baru bercahaya.\"\n\"Di ujung kemusnahan, 'kan kita sambut, sebuah fajar tanpa noda.\"",
"baseatk": 46,
"substat": "CRIT Rate",
"subvalue": "7.2",
"effectname": "Daylight's Augury",
"effect": "Meningkatkan {0} DMG yang dihasilkan oleh Elemental Skill dan Elemental Burst. Setelah Normal Attack, Charged Attack, Elemental Skill, dan Elemental Burst mengenai musuh, Karakter akan mendapatkan 1 lapis Ashen Nightstar yang bertahan selama 12 detik. Saat memiliki 1/2/3/4 lapisan Ashen Nightstar, ATK Karakter akan meningkat sebesar {1}. Lapisan Ashen Nightstar yang didapatkan dari Normal Attack, Charged Attack, Elemental Skill dan Elemental Burst akan dihitung secara terpisah.",
"r1": [
"12%",
"10/20/30/48%"
],
"r2": [
"15%",
"12,5/25/37,5/60%"
],
"r3": [
"18%",
"15/30/45/72%"
],
"r4": [
"21%",
"17,5/35/52,5/84%"
],
"r5": [
"24%",
"20/40/60/96%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Mask of the Wicked Lieutenant",
"count": 5
},
{
"name": "Concealed Claw",
"count": 5
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 5
},
{
"name": "Concealed Claw",
"count": 18
},
{
"name": "Spectral Husk",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mask of the Tiger's Bite",
"count": 9
},
{
"name": "Concealed Unguis",
"count": 9
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 5
},
{
"name": "Concealed Unguis",
"count": 18
},
{
"name": "Spectral Heart",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Mask of the One-Horned",
"count": 9
},
{
"name": "Concealed Talon",
"count": 14
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Mask of the Kijin",
"count": 6
},
{
"name": "Concealed Talon",
"count": 27
},
{
"name": "Specter Nucleus",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Portable Power Saw",
"description": "Gergaji listrik zaman dulu yang sudah hampir punah saat ini. Dulu pernah menjadi alat pemotong yang dipercaya oleh para pekerja.",
"weapontype": "Claymore",
"rarity": "4",
"story": "Rantai yang suka digunakan oleh pengrajin pada zaman dahulu, digunakan untuk memotong tulang naga dan jalur pipa.\nDengan strukturnya yang sederhana dan kokoh, komponennya mudah diperbaiki dan diganti.\nSaat kedua tangan menggenggam erat pegangannya, bahkan baja yang kuat pun sanggup dibelahnya.\nSenjata tajam yang bisa memotong segala benda ini pernah menjadi simbol dari kemajuan.\n\nNamun seiring dengan perkembangan area kota Fontaine, seluruh bayangannya kemudian perlahan-lahan terusir oleh cahaya ketertiban.\nDan tidak sedikit oleh karena jasa alat praktis ini jugalah sebuah saluran air bisa menjadi Fleuve Cendre pada akhirnya.\nPenduduk di Fleuve Cendre percaya bahwa, meski mereka tinggal di kota bawah tanah tanpa cahaya matahari dan sinar hujan untuk sementara,\nmelalui ketekunan dan kegigihan yang tak pernah pudar, mereka mungkin akan mendapatkan hak untuk tinggal di permukaan tanah,\nmereka mungkin bisa membangun \"Bangsa Air\" sendiri agar bisa seindah yang ada di permukaan tanah.\n\nGergaji ini tidak dilarang bersama dengan The Dockhand's Assistant, Prospector's Drill, dan benda lainnya,\nkarena ia masih memiliki fungsi yang tak bisa digantikan saat awal masa produksi Clockwork Meka.\nSetelah pabrik terbesar Clockwork Meka dibangun di tempat yang sangat aman di luar kota,\nOrang yang mahir menggunakannya pun perlahan-lahan tergusur bersamanya dalam gelombang kemajuan.",
"baseatk": 41,
"substat": "HP",
"subvalue": "12",
"effectname": "Sea Shanty",
"effect": "Saat penggunanya menerima pemulihan atau memberikan pemulihan, akan memberikan satu Stoic's Symbol yang berlangsung selama 30 detik dan dapat ditumpuk sampai 3 lapis. Saat melancarkan Elemental Skill atau Elemental Burst, akan mengonsumsi seluruh Stoic's Symbol yang dimiliki untuk menghasilkan efek Roused yang berlangsung selama 10 detik. Setiap Stoic's Symbol yang dikonsumsi akan: meningkatkan {0} poin Elemental Mastery; dan memulihkan {1} poin Energy Karakter penggunanya (setelah 2 detik efek Roused dihasilkan). Efek Roused dapat terpicu sekali setiap 15 detik. Stoic's Symbol tetap dapat diperoleh saat Karakter ada di dalam party namun sedang tidak berada di medan pertempuran.",
"r1": [
"40",
"2"
],
"r2": [
"50",
"2,5"
],
"r3": [
"60",
"3"
],
"r4": [
"70",
"3,5"
],
"r5": [
"80",
"4"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Broken Goblet of the Pristine Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Rift Core",
"count": 3
},
{
"name": "Meshing Gear",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Wine Goblet of the Pristine Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Rift Core",
"count": 12
},
{
"name": "Meshing Gear",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Wine Goblet of the Pristine Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Foreign Synapse",
"count": 6
},
{
"name": "Mechanical Spur Gear",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Silver Goblet of the Pristine Sea",
"count": 3
},
{
"name": "Foreign Synapse",
"count": 12
},
{
"name": "Mechanical Spur Gear",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Silver Goblet of the Pristine Sea",
"count": 6
},
{
"name": "Alien Life Core",
"count": 9
},
{
"name": "Artificed Dynamic Gear",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Golden Goblet of the Pristine Sea",
"count": 4
},
{
"name": "Alien Life Core",
"count": 18
},
{
"name": "Artificed Dynamic Gear",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,128 @@
{
"name": "Predator",
"description": "Busur dengan desain unik. Seharusnya senjata ini bukan berasal dari dunia ini.",
"weapontype": "Bow",
"rarity": "4",
"story": "Pandai besi yang menerima komisi ini bertanya mengapa pesanan ini harus dibuat seperti ini dan mengapa benda itu harus dinamai begini.\nJawabannya agak rumit: sesuatu tentang monster mesin yang berkeliaran di seluruh dunia, dan sesuatu tentang tombak yang tidak memiliki kode tumpang tindih.\n\nNamun, pandai besi itu cukup cepat mengerti. Jadi busur ini adalah senjata ampuh yang digunakan untuk berburu dan membunuh makhluk mesin yang perkasa, karenanya busur ini adalah pemangsa puncak dari dunia itu.\n\nTapi gadis aneh itu mengoreksinya dengan mengatakan bukan.\nDia hanya akan menggunakan ini untuk berburu Boar selanjutnya, karena tampaknya di dunia ini, berburu menggunakan busur dan anak panah hanya akan memungkinkan seseorang untuk mendapatkan Raw Meat.",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "9",
"effectname": "Strong Strike",
"effect": "Berlaku khusus untuk pemain di: \n\"PlayStation Network\"\nSaat mengakibatkan Cryo DMG pada musuh, maka DMG Normal dan Charged Attack dari Karakter tersebut akan meningkat 10% selama 6 detik, dapat ditumpuk sampai 2 lapis. Selain itu, jika Aloy yang mengenakan Predator, ATK-nya akan meningkat sebesar 66.",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
},
{
"name": "Narukami's Wisdom",
"count": 3
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 3
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 2
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
},
{
"name": "Narukami's Joy",
"count": 3
},
{
"name": "Dismal Prism",
"count": 12
},
{
"name": "Firm Arrowhead",
"count": 8
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Narukami's Joy",
"count": 6
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 6
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Narukami's Affection",
"count": 3
},
{
"name": "Crystal Prism",
"count": 12
},
{
"name": "Sharp Arrowhead",
"count": 9
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
},
{
"name": "Narukami's Affection",
"count": 6
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 9
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 6
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Narukami's Valor",
"count": 4
},
{
"name": "Polarizing Prism",
"count": 18
},
{
"name": "Weathered Arrowhead",
"count": 12
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Primordial Jade Cutter",
"description": "Pedang upacara yang diukir dari giok murni. Suara ayunannya seperti suara desahan napas yang samar.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "5",
"story": "Sebuah legenda bercerita bahwa pada awal mula Liyue, Rex Lapis menginjakkan kakinya di dataran Liyue dengan pedang dari giok.\nMeskipun pedang ini telah digunakan selama bertahun-tahun, pedang bermandikan darah ini tetap terlihat seperti baru.\nDarah di pedang itu mungkin bisa tersapu bersih oleh air hujan, tetapi ingatan dan rasa dendam yang berkumpul sulit dihilangkan.\n\n\"Nephrite mengandung jiwa dan hati Bishui yang lembut, dan sisa-sisa perasaan dendam di dalamnya akan dibersihkan oleh waktu.\"\n\"Tapi siapa yang sanggup meredakan kepedihan giok itu, yang digunakan untuk merenggut nyawa makhluk lain?\"\n\nYang tersisa dari kata-kata teman lama yang terlupakan ini hanyalah penyesalan dan helaan napas.\nTapi roda takdir yang terus berputar akan menghancurkan kalimat lembut tersebut.\n\nSeiring berjalannya waktu yang panjang, banyak kawan yang akhirnya berubah menjadi musuh bebuyutan,\nDan yang dulunya mengkhianati satu sama lain dan bertarung mempertaruhkan nyawa, malah minum bersama tanpa ada rasa dendam.\nSama seperti pedang giok ini, yang ditempa menjadi sebuah hadiah yang mahal untuk seseorang yang istimewa.\nGiok ini juga dulunya diambil demi kedamaian dan kemewahan.\n\nSaat cangkir anggur terisi darah, dan saat hati yang lembut dihancurkan oleh ambisi gelap, menjadi debu yang tertiup angin,\nHadiah yang belum sempat diberikan, kata-kata persahabatan yang belum sempat diucapakan, akan menjadi pedang tajam yang memisahkan dua orang sahabat.",
"baseatk": 44,
"substat": "CRIT Rate",
"subvalue": "9.6",
"effectname": "Protector's Virtue",
"effect": "Meningkatkan {0} Max HP, dan memberikan Bonus ATK sebesar {1} dari Max HP pengguna.",
"r1": [
"20%",
"1,2%"
],
"r2": [
"25%",
"1,5%"
],
"r3": [
"30%",
"1,8%"
],
"r4": [
"35%",
"2,1%"
],
"r5": [
"40%",
"2,4%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Mist Veiled Lead Elixir",
"count": 5
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 5
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 5
},
{
"name": "Mist Grass Pollen",
"count": 18
},
{
"name": "Treasure Hoarder Insignia",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Mist Veiled Mercury Elixir",
"count": 9
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 9
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 5
},
{
"name": "Mist Grass",
"count": 18
},
{
"name": "Silver Raven Insignia",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Mist Veiled Gold Elixir",
"count": 9
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 14
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Mist Veiled Primo Elixir",
"count": 6
},
{
"name": "Mist Grass Wick",
"count": 27
},
{
"name": "Golden Raven Insignia",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,143 @@
{
"name": "Primordial Jade Winged-Spear",
"description": "Sebuah polearm giok yang diciptakan oleh para Archon, memiliki kekuatan untuk membunuh monster laut legenda.",
"weapontype": "Polearm",
"rarity": "5",
"story": "Pada saat Liyue baru terbentuk, monster dan para Dewa masih menguasai lautan.\nNenek moyang mereka hidup dalam ketakutan akan samudra dan bertempur melawan laut dengan kekuatan yang sangat terbatas.\n\nRibuan musim semi dan musim gugur berlalu, seekor behemoth bangkit dan menguasai lautan,\nBahkan Geo Whale milik Archon Geo tidak bisa menang darinya.\n\nMasyarakat Liyue menyebutnya \"Baqiu\", monster tanpa tanding bahkan di kedalaman jurang laut terdalam sekalipun.\nOmbaknya yang ganas bahkan bisa menghanyutkan seluruh pemukiman.\n\nSehingga sang Archon Geo akhirnya membuat sebuah layangan hitam dari giok dan batu.\n\nBurung yang terbuat dari batu itu terbang ke langit yang tak terbelenggu,\nMeluncur ke dalam jantung samudra, menuju medan tempur dengan behemoth dan Geo Whale,\nBehemoth hanyut ke kedalaman laut terdalam dan tidak muncul lagi.\nSejak itu, orang-orang Liyue akhirnya berhasil menyingkirkan raungan binatang buas raksasa itu di laut.",
"baseatk": 48,
"substat": "CRIT Rate",
"subvalue": "4.8",
"effectname": "Eagle Polearm of Justice",
"effect": "Saat mengenai musuh, meningkatkan {0} ATK selama 6 detik. Maks. 7 lapis. Dapat terpicu setiap 0,3 detik. Saat tumpukan penuh, meningkatkan {1} DMG.",
"r1": [
"3,2%",
"12%"
],
"r2": [
"3,9%",
"15%"
],
"r3": [
"4,6%",
"18%"
],
"r4": [
"5,3%",
"21%"
],
"r5": [
"6%",
"24%"
],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 10000
},
{
"name": "Luminous Sands from Guyun",
"count": 5
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 5
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 3
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 5
},
{
"name": "Hunter's Sacrificial Knife",
"count": 18
},
{
"name": "Recruit's Insignia",
"count": 12
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
},
{
"name": "Lustrous Stone from Guyun",
"count": 9
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 9
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 5
},
{
"name": "Agent's Sacrificial Knife",
"count": 18
},
{
"name": "Sergeant's Insignia",
"count": 14
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 55000
},
{
"name": "Relic from Guyun",
"count": 9
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 14
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 9
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 65000
},
{
"name": "Divine Body from Guyun",
"count": 6
},
{
"name": "Inspector's Sacrificial Knife",
"count": 27
},
{
"name": "Lieutenant's Insignia",
"count": 18
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,57 @@
{
"name": "Prized Isshin Blade",
"dupealias": "Prized Isshin Blade 1",
"description": "Pedang terkutuk yang sudah usang menunjukkan bentuk aslinya. Namun anugerah bawaan apa pun yang mungkin dimilikinya sebelumnya, kini telah pupus selama perjalanannya.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "",
"effectname": "Wandering Striker",
"effect": "Saat Normal, Charged, atau Plunging Attack mengenai musuh, akan melepaskan Accursed Spirit yang mengakibatkan DMG Area setara dengan 180% ATK. Efek ini terpicu setiap 8 detik. DMG yang diakibatkan oleh Karakter pengguna senjata ini berkurang sebesar 50%.",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,57 @@
{
"name": "Prized Isshin Blade",
"dupealias": "Prized Isshin Blade 2",
"description": "Aura ungu yang tidak menyenangkan menyelimuti benda ini. Auranya yang jahat dan mencekam kini sudah berkurang drastis.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "4.5",
"effectname": "Wandering Striker",
"effect": "Saat Normal, Charged, atau Plunging Attack mengenai musuh, akan melepaskan Accursed Spirit yang mengakibatkan DMG Area setara dengan 180% ATK dan memulihkan HP sebesar 100% ATK. Efek ini dapat terpicu setiap 8 detik. DMG yang diakibatkan oleh Karakter pengguna senjata ini berkurang sebesar 50%.",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
}
]
}
}

View File

@@ -0,0 +1,57 @@
{
"name": "Prized Isshin Blade",
"dupealias": "Prized Isshin Blade 0",
"description": "Aura ungu yang tidak menyenangkan menyelimuti benda ini. Ia bahkan memiliki kekuatan untuk mengendalikan hati dan pikiran penggunanya.",
"weapontype": "Sword",
"rarity": "4",
"story": "",
"baseatk": 42,
"substat": "ATK",
"subvalue": "9",
"effectname": "Wandering Striker",
"effect": "Saat Normal, Charged, atau Plunging Attack mengenai musuh, akan melepaskan Accursed Spirit yang mengakibatkan DMG Area setara dengan 180% ATK dan memulihkan HP sebesar 100% ATK. Efek ini dapat terpicu setiap 8 detik. DMG yang diakibatkan oleh Karakter pengguna senjata ini berkurang sebesar 50%.",
"r1": [],
"r2": [],
"r3": [],
"r4": [],
"r5": [],
"weaponmaterialtype": "",
"costs": {
"ascend1": [
{
"name": "Mora",
"count": 5000
}
],
"ascend2": [
{
"name": "Mora",
"count": 15000
}
],
"ascend3": [
{
"name": "Mora",
"count": 20000
}
],
"ascend4": [
{
"name": "Mora",
"count": 30000
}
],
"ascend5": [
{
"name": "Mora",
"count": 35000
}
],
"ascend6": [
{
"name": "Mora",
"count": 45000
}
]
}
}

Some files were not shown because too many files have changed in this diff Show More